UNMAHA –Mengambil screenshot layar penuh sering menjadi tantangan tersendiri saat berkerja, terutama saat kamu perlu menyimpan seluruh halaman web untuk referensi atau dokumentasi. Tidak jarang hasil screenshot kamu hanya menangkap bagian yang terlihat di sebagian layar, meninggalkan informasi penting di bagian lainnya.
Untungnya, sekarang ada banyak cara praktis untuk menyelesaikan masalah ini tanpa perlu scrolling manual atau software tambahan. Dengan fitur bawaan browser atau alat sederhana lainnya, kamu bisa dengan mudah menangkap halaman web secara utuh tanpa meninggalkan informasi lainnya di layar.Penasaran? Yuk, simak tipsnya!
Tips Mengambil Screenshot Layar Penuh di Browser dengan Mudah dan Praktis
1. Gunakan Fitur Bawaan di Chrome DevTools
Chrome memiliki fitur bawaan yang dirancang khusus untuk memudahkan pengambilan screenshot layar penuh. Kamu tidak memerlukan ekstensi tambahan, cukup menggunakan DevTools.
Cara melakukannya:
- Tekan tombol Ctrl + Shift + I atau F12 untuk membuka DevTools.
- Pilih menu More Options (ikon tiga titik vertikal) di sudut kanan atas panel DevTools.
- Klik Run Command, kemudian ketik “screenshot” di kolom pencarian.
- Pilih opsi Capture Full Size Screenshot, dan Chrome akan secara otomatis mengambil gambar seluruh halaman dari atas hingga bawah.
Hasil screenshot ini akan sangat rapi dan cocok untuk dokumentasi profesional.
2. Manfaatkan Add-ons di Firefox
Bagi pengguna Firefox, solusi lain yang tidak kalah praktis adalah dengan menggunakan add-ons. Dua add-ons populer yang bisa kamu gunakan adalah Awesome Screenshot dan FireShot.
Setelah diinstal, add-ons ini memberikan tombol khusus untuk mengambil screenshot layar penuh hanya dalam satu klik. Selain itu, beberapa add-ons juga memiliki fitur tambahan seperti anotasi, cropping, atau penyimpanan langsung dalam format PDF.
Ini sangat membantu jika kamu sering menangkap informasi dari berbagai halaman web untuk laporan atau presentasi.
3. Coba Ekstensi di Microsoft Edge
Microsoft Edge, sebagai salah satu browser modern, juga menawarkan berbagai ekstensi untuk menangkap layar penuh. Kamu bisa menggunakan fitur bawaan seperti Web Capture atau menginstal ekstensi pihak ketiga seperti Fireshot.
Kelebihan dari ekstensi ini adalah kemampuannya untuk mengedit hasil screenshot langsung di browser. Kamu bisa menambahkan catatan, highlight, atau memotong bagian tertentu sebelum menyimpan hasilnya.
Proses ini sangat fleksibel dan cocok untuk pengguna yang sering bekerja dengan data visual.
4. Gunakan Alat Bawaan di Mac Safari
Jika kamu adalah pengguna Mac dan sering menggunakan Safari, ada beberapa opsi bawaan yang sangat membantu kamu saat ingin mengambil screenshot pada halaman browser. Salah satunya adalah dengan menekan kombinasi tombol Command + Shift + 4, lalu tekan Spacebar dan klik halaman browser.
Untuk hasil yang lebih profesional, Safari versi terbaru juga memiliki opsi Develop > Show Web Inspector yang memungkinkan pengambilan screenshot layar penuh langsung dari alat pengembang. Fitur ini sangat cocok untuk pengembang web atau desainer grafis.
5. Pakai Layanan Screenshot Online
Jika kamu tidak ingin repot menginstal ekstensi atau menggunakan fitur bawaan browser, layanan screenshot online bisa menjadi alternatif praktis. Beberapa situs seperti Screenshot Guru dan Web-Capture.net hanya memerlukan URL halaman yang ingin kamu screenshot.
Keunggulannya adalah kemudahan akses dan hasil yang bisa langsung diunduh dalam berbagai format, baik gambar maupun PDF. Layanan ini sangat cocok untuk kebutuhan sekali pakai atau jika kamu menggunakan perangkat dengan keterbatasan fitur.
Baca Juga:Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar untuk Skripsi
Memahami teknik ini tidak hanya mempermudah pekerjaan sehari-hari, tetapi juga memberikan keunggulan di dunia profesional, terutama bagi mereka yang bekerja dengan data, laporan, atau desain web. Dengan menguasai metode ini, kamu dapat meningkatkan produktivitas, menghemat waktu, dan memastikan hasil pekerjaan terlihat lebih terorganisir.
Selain itu, kemampuan ini juga bisa menjadi nilai tambah dalam dunia kerja. Banyak profesi, seperti content creator, analis data, hingga pengembang web, memerlukan keahlian untuk menangkap dan menyajikan informasi secara visual. Dengan memahami berbagai metode screenshot layar penuh, kamu dapat menghasilkan materi yang lebih menarik dan informatif, sekaligus memberikan kesan profesional kepada audiens.
Penting bukan menguasai keterampilan seperti ini? Jika kamu ingin menguasai lebih banyak keterampilan digital praktis, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah tempat yang tepat untuk belajar. UNMAHA menawarkan program pembelajaran yang fokus pada teknologi terkini dan keterampilan yang relevan di dunia kerja modern. Dengan tenaga pengajar berpengalaman dan fasilitas belajar yang mendukung, UNMAHA memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif. Kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik yang langsung dapat diterapkan dalam pekerjaan. Di sini, kamu bisa menemukan peluang untuk berkembang dan menjadi profesional yang kompeten di era digital. Jadi tunggu apa lagi? Bergabunglah sekarang di Universitas Mahakarya Asia untuk membangun masa depan yang lebih cerah!***