UNMAHA – Ingin membuat survei atau kuesioner online jadi lebih interaktif? Dengan menggunakan fitur pertanyaan conditional di Google Form, kamu bisa menyesuaikan pertanyaan sesuai jawaban yang diberikan. Ini sangat berguna untuk membuat survei lebih fokus dan memudahkan pengisian. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan tips menambah pertanyaan conditional di Google Form secara praktis dan mudah dipahami.
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah memiliki akun Google yang aktif. Fitur ini memerlukan akses akun agar kamu bisa mengakses Google Form. Nah, dengan langkah-langkah yang benar, kamu dapat membuat kuesioner yang lebih menarik dan tertarget. Yuk, simak cara-caranya di bawah ini!
Kenapa Perlu Menggunakan Pertanyaan Conditional di Google Form?
Pertanyaan conditional memungkinkan kamu membuat alur pengisian yang dinamis. Saat peserta survei mengisi jawaban tertentu, mereka hanya akan melihat pertanyaan yang relevan. Ini membantu dalam mengumpulkan data yang lebih akurat dan mengurangi waktu pengisian form, sehingga pengisi lebih nyaman dan kamu pun dapat data yang tepat sasaran.
Cara Menambah Pertanyaan Conditional di Google Form
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk menambahkan pertanyaan conditional di Google Form:
1. Buka Google Form dan Mulai Membuat Form Baru
Pertama, buka Google Form dan buat formulir baru. Kamu bisa memilih format form kosong atau menggunakan template yang sudah tersedia. Untuk membuat pertanyaan conditional, form kosong adalah pilihan yang ideal agar kamu bisa mengatur alur pertanyaan dari awal.
2. Tambahkan Pertanyaan Pilihan Ganda atau Drop-Down
Setelah membuat form baru, tambahkan pertanyaan yang akan menjadi dasar untuk pertanyaan conditional. Pilih tipe pertanyaan “Pilihan Ganda” atau “Drop-Down,” karena hanya tipe ini yang mendukung fitur conditional. Sebagai contoh, tambahkan pertanyaan seperti “Apa tingkat pendidikan terakhir kamu?”
3. Aktifkan Opsi “Beralih Berdasarkan Jawaban”
Setelah menambahkan pertanyaan utama, klik ikon tiga titik di pojok kanan bawah pertanyaan, lalu pilih opsi “Beralih berdasarkan jawaban”. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengarahkan peserta ke bagian pertanyaan tertentu berdasarkan jawaban yang mereka pilih.
4. Buat Bagian Baru untuk Setiap Alur Jawaban
Langkah selanjutnya adalah membuat bagian baru untuk setiap alur pertanyaan. Misalnya, jika jawabannya “SMA” atau “Sarjana,” buat bagian terpisah untuk masing-masing pilihan tersebut. Dengan begitu, setiap peserta survei akan diarahkan ke bagian yang sesuai dengan jawaban mereka.
5. Atur Alur dengan Tepat
Pastikan alur yang kamu buat mudah diikuti dan tidak membuat peserta bingung. Kamu bisa mencoba mengisi form sendiri untuk memastikan alur pertanyaan sudah sesuai. Langkah ini sangat penting untuk memastikan peserta survei merasa nyaman saat mengisi form.
Baca Juga: Tips Membuat Google Form yang Menarik dan Profesional
Tips Agar Pertanyaan Conditional Berjalan Efektif
Berikut beberapa tips agar pertanyaan conditional di Google Form dapat berjalan dengan efektif:
1. Rencanakan Alur Form dengan Jelas
Sebelum mulai membuat form, ada baiknya kamu merencanakan alur dan jenis pertanyaan yang akan dibuat. Susun alur pertanyaan yang ingin disajikan agar setiap bagian memiliki tujuan yang jelas. Hal ini membantu mempercepat proses pembuatan dan menghindari kesalahan pengaturan.
2. Buat Pertanyaan yang Sederhana dan Mudah Dipahami
Pertanyaan conditional yang kompleks bisa membingungkan pengisi form. Pastikan setiap pertanyaan jelas dan mudah dimengerti oleh peserta survei. Selain itu, hindari penggunaan kata-kata teknis yang mungkin sulit dipahami oleh peserta yang kurang familiar dengan topik tersebut.
3. Coba dan Tinjau Ulang Form
Sebelum menyebarkan form, cobalah untuk mengisinya sendiri. Hal ini bertujuan untuk memastikan alur dan pertanyaan conditional berjalan dengan benar. Kamu juga bisa meminta bantuan teman atau rekan kerja untuk mencobanya dan memberikan feedback.
4. Periksa Kembali Logika dan Alur Jawaban
Kadang, alur conditional bisa meleset jika tidak teliti dalam mengatur logika pertanyaan. Jadi, pastikan setiap pilihan jawaban sudah terhubung dengan pertanyaan yang sesuai. Dengan begitu, form yang kamu buat akan berjalan lancar tanpa kesalahan.
5. Buat Form yang Terlihat Profesional
Gunakan tampilan form yang menarik dan profesional, terutama jika survei atau kuesioner ini digunakan untuk tujuan resmi. Kamu bisa menambahkan tema atau warna yang sesuai dengan branding atau topik survei agar peserta lebih tertarik untuk mengisi form tersebut.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu akan lebih mudah dalam menambah pertanyaan conditional di Google Form. Teknik ini sangat membantu dalam menghasilkan data yang spesifik dan tertarget sesuai kebutuhan. Pengisian form juga jadi lebih efisien dan interaktif bagi peserta.
Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih banyak cara membuat formulir survei yang efektif, serta berbagai keterampilan digital lainnya, bergabunglah menjadi mahasiswa di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Dengan berkuliah di UNMAHA, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh dan siap bersaing di dunia digital. Daftarkan dirimu segera di PMB UNMAHA dan jadilah bagian dari generasi muda yang siap menghadapi era teknologi!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma