Teknik Dasar Desain Grafis yang Harus Dikuasai oleh Desainer

BERNAS – Dalam dunia desain grafis, menguasai berbagai teknik dasar adalah kunci untuk menghasilkan karya yang memukau. Kamu mungkin pernah mendengar istilah desain grafis di berbagai kesempatan, tetapi memahami teknik dasar di baliknya adalah langkah pertama menuju menjadi desainer yang andal. Sebagai seorang desainer, memahami teknik dasar desain grafis ini akan membantu kamu menyampaikan pesan visual dengan lebih efektif.

Jika kamu baru memulai perjalanan di dunia desain grafis, tidak perlu khawatir. Menguasai teknik dasar ini bisa dilakukan dengan latihan rutin dan pemahaman yang mendalam terhadap elemen-elemen desain. Setiap teknik dasar memberikan fondasi yang kuat untuk menciptakan visual yang tidak hanya menarik, tetapi juga komunikatif.

Nah, buat kamu yang ingin menonjol di dunia desain grafis, menguasai teknik-teknik dasar ini akan memberikanmu keunggulan. Mari kita bahas satu per satu teknik dasar yang harus kamu kuasai.

1. Komposisi dan Tata Letak

Komposisi adalah seni menyusun elemen-elemen dalam sebuah karya agar terlihat seimbang dan mudah dipahami. Kamu perlu memahami prinsip tata letak seperti rule of thirds, keseimbangan, dan keselarasan. Pastikan elemen visual seperti gambar, teks, dan warna tersusun dengan baik agar tidak membingungkan mata.

2. Tipografi

Tipografi adalah ilmu memilih dan mengatur huruf untuk menyampaikan pesan. Memilih jenis huruf yang tepat dan mengatur spasi antar huruf (kerning) serta jarak antar baris (leading) adalah keterampilan penting. Dengan tipografi yang baik, kamu bisa membuat pesan tertulis lebih mudah dibaca dan terlihat lebih estetis.

3. Teori Warna

Warna adalah elemen penting dalam desain. Kamu harus paham bagaimana warna berinteraksi dan menciptakan suasana atau emosi tertentu. Teori warna membantumu memilih palet warna yang harmonis dan efektif untuk mendukung pesan yang ingin kamu sampaikan.

4. Pemilihan Gambar dan Ilustrasi

Gambar dan ilustrasi yang kamu gunakan harus relevan dengan pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, pastikan kualitas gambar yang kamu pilih baik, tidak buram, dan proporsional. Kamu bisa belajar bagaimana mengedit gambar untuk menyesuaikan kebutuhan desainmu.

5. Penggunaan Ruang Kosong (White Space)

White space atau ruang kosong adalah area di antara elemen-elemen desain. Jangan salah sangka, ruang kosong tidak berarti membuang-buang tempat. Justru, penggunaan white space yang tepat bisa membuat desainmu lebih rapi, fokus, dan tidak berantakan.

Baca Juga : Cara Mudah Melakukan Backup dan Restore Database di MariaDB

6. Desain Responsif

Desainmu harus bisa beradaptasi dengan berbagai ukuran layar, baik itu di laptop, tablet, atau ponsel. Desain responsif adalah teknik yang wajib kamu kuasai agar tampilan visual tetap optimal di semua perangkat.

7. Penggunaan Grid

Grid atau garis bantu adalah alat penting untuk menjaga konsistensi dan keteraturan dalam sebuah desain. Dengan grid, kamu bisa lebih mudah mengatur elemen-elemen visual agar lebih seimbang dan terstruktur dengan baik.

8. Pengeditan Foto Dasar

Memahami cara dasar mengedit foto seperti memotong, mengatur pencahayaan, dan menyesuaikan warna adalah keahlian yang harus kamu miliki. Pengeditan foto dasar bisa memperbaiki gambar yang kamu gunakan sehingga lebih sesuai dengan estetika desain.

9. Penggunaan Simbol dan Ikon

Simbol dan ikon membantu menyampaikan pesan dengan cepat dan ringkas. Kamu bisa memanfaatkan ikon untuk membuat informasi lebih mudah dipahami, terutama dalam desain antarmuka pengguna (UI).

10. Ilustrasi Vektor

Ilustrasi vektor sering digunakan dalam desain logo dan elemen grafis lainnya karena mereka bisa diperbesar tanpa kehilangan kualitas. Kamu harus familiar dengan software seperti Adobe Illustrator untuk membuat ilustrasi vektor yang berkualitas.

Setelah kamu menguasai teknik-teknik ini, desainmu akan memiliki kualitas yang lebih baik dan mampu bersaing di dunia profesional. Mengasah keterampilan dalam setiap aspek desain akan membuatmu semakin percaya diri dalam mengembangkan kreativitas. Kamu bisa mengikuti Sertifikasi Content Creator dari UNMAHA untuk memberikan pengakuan resmi pada keterampilan yang kamu kuasai di bidang ini.

Sertifikasi ini sangat efektif menunjang karier kamu di dunia kerja. Hubungi Admin UNMAHA untuk mendapat informasi lebih lanjut mengenai sertifikasi ini.

Nah, kalau kamu tertarik memperdalam pengetahuan di dunia desain grafis, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk kuliah di Universitas Maha Karya Asia dengan mengambil jurusan Sistem Informasi. Kampus ini memiliki program yang mendukung perkembangan desainer muda dengan kurikulum yang up to date dan lingkungan belajar yang kreatif. Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di PMB Unmaha. Siap menaklukkan dunia desain grafis? Kuliah di Universitas Maha Karya Asia bisa jadi pilihan yang tepat!

Selain itu, kamu juga berkesempatan menjadi reseller laptop di Adolo untuk mengasah keterampilan berbisnis. Dapatkan komisi yang besar dengan menjual produk di Adolo sekarang juga. (1)

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *