UNMAHA – Belum yakin dengan kemampuan bahasa Inggris kamu? Yuk, pahami tabel konversi nilai TOEFL dan klasifikasinya supaya kamu tahu seberapa tinggi kemampuan kamu. TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah salah satu tes yang banyak digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, khususnya bagi kamu yang ingin kuliah atau bekerja di luar negeri. Dengan memahami konversi skor TOEFL, kamu jadi lebih tahu posisi kamu dalam berbagai kategori seperti Beginner, Intermediate, atau Advanced.
Mengapa ini penting? Skor TOEFL sering dijadikan syarat oleh universitas maupun perusahaan untuk memastikan kandidatnya mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris. Nah, di artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap tentang tabel konversi nilai TOEFL, klasifikasinya, serta rekomendasi langkah selanjutnya jika kamu ingin mengembangkan karier dan pendidikan.
Apa Itu Tabel Konversi Nilai TOEFL?
Tabel konversi nilai TOEFL adalah panduan yang mempermudah kamu memahami hasil tes TOEFL dalam format skor yang berbeda. Ada beberapa jenis tes TOEFL, seperti iBT (internet-based), PBT (paper-based), dan CBT (computer-based). Setiap format memiliki sistem penilaian yang berbeda, sehingga konversi skor dibutuhkan untuk menyamakan nilai antar format.
Sebagai contoh:
- iBT memiliki rentang nilai 0–120.
- PBT memiliki rentang nilai 310–677.
- CBT memiliki rentang nilai 0–300.
Setiap skor dari berbagai format ini dapat dikonversi menggunakan tabel konversi, sehingga kamu bisa memahami level kemampuan kamu berdasarkan kategori tertentu.
Tabel Konversi Nilai TOEFL dan Klasifikasinya
Berikut adalah tabel konversi yang bisa kamu ikuti dan pelajari:
1. Skor TOEFL iBT
TOEFL iBT adalah versi yang paling populer saat ini. Berikut klasifikasinya:
- 0–31: Low (Beginner)
- 32–84: Intermediate
- 85–120: High (Advanced)
2. Skor TOEFL PBT
Untuk PBT, berikut tabelnya:
- 310–420: Elementary Proficiency
- 421–510: Limited Working Proficiency
- 511–677: Full Professional Proficiency
3. Skor TOEFL CBT
Jika kamu menggunakan TOEFL CBT, berikut rinciannya:
- 0–110: Low Proficiency
- 111–200: Moderate Proficiency
- 201–300: High Proficiency
Konversi nilai ini sangat membantu untuk memahami di mana posisi kamu saat ini.
Baca Juga: Apa Itu TOEFL Prediction, Pengertian dan Manfaatnya
Cara Menggunakan Tabel Konversi Nilai TOEFL
Mudah banget! Kamu hanya perlu mencocokkan skor yang kamu dapatkan dengan tabel yang sesuai. Misalnya, jika skor iBT kamu adalah 90, artinya kamu sudah masuk kategori Advanced. Kalau nilai kamu belum sesuai harapan, jangan khawatir! Ada banyak cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, seperti belajar mandiri, ikut kursus, atau bergabung dengan universitas yang mendukung perkembangan kemampuan bahasa Inggris.
Kenapa Klasifikasi Ini Penting?
Klasifikasi skor TOEFL membantu kamu mengetahui kemampuan bahasa Inggris secara objektif. Kalau kamu berencana melanjutkan studi atau karier, skor ini jadi bukti valid bahwa kamu mampu bersaing di level internasional.
Jadi, jika kamu merasa nilai kamu masih kurang, inilah saatnya mulai mempersiapkan diri dengan matang. Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menyediakan lingkungan pendidikan yang mendukung, termasuk untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui program akademik yang berkualitas.
Memahami tabel konversi nilai TOEFL dan klasifikasinya sangat penting untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu. Dengan informasi ini, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya untuk mencapai target pendidikan atau karier yang lebih tinggi.
UNMAHA adalah pilihan tepat untuk melanjutkan studi sambil mengasah keterampilan kamu. Dengan program pendidikan unggulan, UNMAHA membantu kamu mempersiapkan masa depan lebih cerah. Yuk, daftar sekarang melalui link ini!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma