Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi UX/UI Designer

UNMAHA- Menjadi seorang UX/UI designer bukan hanya tentang membuat tampilan yang estetik. Di balik desain yang memikat, ada berbagai skill yang harus kamu kuasai untuk memastikan pengalaman pengguna (user experience) dan antarmuka (user interface) dapat berfungsi dengan baik. Skill ini membantu kamu memahami kebutuhan pengguna, merancang solusi yang efektif, dan menghadirkan desain yang intuitif serta mudah digunakan.

Kalau kamu bercita-cita jadi UX/UI designer, artikel ini akan memandu kamu mengenali skill yang perlu dipelajari. Dengan menguasai skill ini, kamu bisa membuat desain yang nggak cuma menarik secara visual, tapi juga fungsional dan ramah pengguna. Yuk, simak daftar skill yang dibutuhkan berikut ini!

1. Kemampuan Riset Pengguna (User Research)

Kamu perlu tahu bagaimana caranya menggali informasi tentang kebutuhan dan perilaku pengguna. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang pengguna, desain yang kamu buat bisa meleset jauh dari ekspektasi. User research melibatkan wawancara, survei, dan analisis perilaku pengguna.

2. Wireframing dan Prototyping

Skill ini membantu kamu membuat kerangka awal desain sebelum diimplementasikan secara penuh. Wireframing adalah langkah awal dalam proses desain, sementara prototyping memungkinkan kamu membuat simulasi desain yang interaktif.

3. Pemahaman tentang Prinsip Desain Visual

Desain visual adalah pondasi dari UI/UX. Kamu harus mengerti bagaimana cara menggabungkan elemen-elemen seperti warna, tipografi, dan tata letak untuk menciptakan antarmuka yang menarik secara visual. Ini juga termasuk pengetahuan tentang hierarki visual dan konsistensi.

Baca Juga: Cara Membuat Website dengan WordPress, Mudah dan Cepat

4. Keterampilan Komunikasi yang Kuat

Komunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan di dunia UX/UI. Kamu nggak hanya harus bisa menyampaikan ide desainmu, tapi juga menerima masukan dari tim, klien, maupun pengguna. Selain itu, komunikasi yang jelas membantu mempercepat proses revisi.

5. Pemahaman tentang Prinsip Usability

Desain yang bagus bukan cuma soal tampilan, tapi juga kegunaan. Kamu harus mengerti prinsip-prinsip usability yang memastikan pengguna bisa dengan mudah memahami dan menggunakan desain yang kamu buat. Ini melibatkan faktor-faktor seperti aksesibilitas dan kenyamanan navigasi.

6. Familiar dengan Tools Desain Populer

Kamu harus familiar dengan berbagai software desain seperti Figma, Sketch, dan Adobe XD. Tools ini adalah senjata utama UX/UI designer dalam membuat wireframe, prototipe, dan desain akhir. Setiap tool punya kelebihan masing-masing yang bisa membantu mempercepat proses kerja kamu.

7. Pemahaman tentang Responsive Design

Desain harus bisa beradaptasi dengan berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga desktop. Kamu perlu menguasai responsive design untuk memastikan tampilan dan fungsi desain kamu tetap optimal di berbagai ukuran layar.

8. Problem-Solving yang Kuat

UX/UI designer seringkali dihadapkan pada masalah yang perlu diselesaikan dengan cepat dan kreatif. Skill problem-solving yang kuat membantu kamu mencari solusi desain yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan bisnis.

9. Collaboration Skills

UX/UI designer jarang bekerja sendirian. Kolaborasi dengan developer, tim marketing, dan stakeholders lainnya menjadi bagian penting dari pekerjaan. Kamu harus bisa bekerja sama dalam tim lintas disiplin dengan efisien dan produktif.

10. Empati Terhadap Pengguna

Desain terbaik lahir dari pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan dan emosi pengguna. Kamu perlu membangun empati agar desain yang dibuat benar-benar menjawab permasalahan pengguna dan memberikan solusi yang tepat.

Jadi, untuk menjadi seorang UX/UI designer yang sukses, kamu perlu menguasai berbagai skill mulai dari riset pengguna, desain visual, hingga problem-solving dan kolaborasi. Dengan mengasah kemampuan ini, kamu bisa membuat desain yang nggak cuma menarik, tapi juga fungsional dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

Baca Juga: Kelebihan CMS WordPress Dibanding Platform yang Lain

Program Studi yang Cocok untuk Mengembangkan Skill UX/UI Design

Untuk mengembangkan karir di bidang desain, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program studi yang bisa mendukung perjalanan karir kamu. Salah satu program studi unggulan di UNMAHA. Di sini, kamu akan belajar tidak hanya tentang estetika desain, tetapi juga cara berkomunikasi visual yang efektif untuk kebutuhan berbagai media. Dengan kurikulum yang relevan, kamu akan dibimbing untuk menguasai berbagai tools dan teknik desain modern.

Sebagai alternatif, kamu juga bisa memilih Teknik Informatika yang mengajarkan dasar-dasar pemrograman dan teknologi yang berguna dalam kolaborasi dengan tim developer. Di era digital saat ini, kemampuan teknis sangat penting bagi seorang UX/UI designer untuk menciptakan desain yang terintegrasi dengan baik dalam sistem teknologi.

Selain itu, program studi Kewirausahaan juga bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin memulai usaha di bidang kreatif digital. Dengan pengetahuan tentang desain dan bisnis, kamu bisa merintis karir sebagai UX/UI designer freelance atau bahkan mendirikan agensi desain sendiri.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *