UNMAHA – Kalau kamu bercita-cita menjadi seorang IT Support Specialist, pasti kamu sudah tahu pentingnya memiliki sertifikasi. Sertifikasi IT bukan hanya sekadar penghias CV, tapi juga menjadi bukti konkret bahwa kamu memiliki keahlian dan pengetahuan yang diakui secara profesional. Menjadi IT Support Specialist berarti kamu harus siap menangani berbagai masalah teknis, mulai dari jaringan, perangkat keras, hingga perangkat lunak. Oleh karena itu, memiliki sertifikasi yang diakui di industri akan membantu kamu menonjol di antara kandidat lain dan membuka lebih banyak peluang karier.
Di artikel ini, kita akan membahas sertifikasi apa saja yang paling diperlukan untuk seorang IT Support Specialist. Baik kamu baru memulai karier di dunia IT atau sedang mencari cara untuk meningkatkan keterampilan kamu, sertifikasi ini dapat menjadi batu loncatan yang tepat. Yuk, simak sampai habis!
Pentingnya Sertifikasi untuk IT Support Specialist
Sebelum membahas detail sertifikasinya, kamu perlu memahami kenapa sertifikasi itu penting. Sertifikasi untuk IT Support Specialist memberikan validasi bahwa kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah teknis di lingkungan kerja. Dunia IT berkembang dengan sangat cepat, dan dengan adanya sertifikasi, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu selalu mengikuti perkembangan terbaru.
Perusahaan saat ini lebih memilih kandidat yang sudah memiliki sertifikasi karena mereka tahu kandidat tersebut sudah siap bekerja dan mampu menangani berbagai macam masalah teknis. Selain itu, dengan sertifikasi yang tepat, kamu juga bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan kesempatan promosi lebih cepat. Sertifikasi ini juga menunjukkan komitmenmu terhadap karier di bidang IT, sehingga bisa memberikan kesan yang baik di mata rekruter.
Jenis-Jenis Sertifikasi yang Paling Dibutuhkan
1. CompTIA A+
Kalau kamu baru memulai karier sebagai IT Support Specialist, CompTIA A+ adalah salah satu sertifikasi dasar yang wajib kamu miliki. Sertifikasi ini mencakup berbagai topik dasar, mulai dari troubleshooting, jaringan, hingga keamanan. Ini akan memberikan landasan yang kuat dalam pemahaman perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Sertifikasi CompTIA A+ sering dijadikan prasyarat oleh banyak perusahaan IT besar karena mengajarkan keterampilan penting yang diperlukan dalam peran IT support sehari-hari.
2. Microsoft Certified: Modern Desktop Administrator Associate
Kalau kamu ingin fokus di lingkungan Microsoft, sertifikasi ini sangat direkomendasikan. Sertifikasi ini membuktikan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mengelola, mendistribusikan, dan mengamankan perangkat desktop serta aplikasi di sebuah organisasi. Microsoft adalah salah satu penyedia sistem operasi terbesar, jadi sertifikasi ini akan sangat membantu kamu, terutama jika kamu ingin bekerja di perusahaan yang menggunakan infrastruktur berbasis Windows.
3. Cisco Certified Network Associate (CCNA)
Jika kamu tertarik pada jaringan, sertifikasi CCNA dari Cisco sangat penting. IT Support Specialist sering kali berurusan dengan jaringan dan konektivitas, jadi memiliki pengetahuan mendalam tentang jaringan sangatlah bermanfaat. Sertifikasi CCNA menunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman dasar tentang instalasi, konfigurasi, dan pemecahan masalah jaringan, yang merupakan keterampilan penting dalam peran IT support.
4. Google IT Support Professional Certificate
Program sertifikasi ini sangat populer karena mudah diakses dan berfokus pada keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh IT Support Specialist. Sertifikasi ini mencakup berbagai topik seperti troubleshooting, layanan pelanggan, jaringan, dan sistem operasi. Google IT Support Professional Certificate cocok untuk pemula dan bisa menjadi batu loncatan yang bagus jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan entry-level di bidang IT support.
Bagaimana Memilih Sertifikasi yang Tepat?
Menentukan sertifikasi mana yang harus kamu ambil bisa jadi membingungkan, terutama jika kamu baru di bidang ini. Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah minat dan arah kariermu. Apakah kamu lebih tertarik pada jaringan, perangkat keras, atau mungkin ingin fokus pada software support? Setelah menentukan arah, kamu bisa memilih sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jangan ragu untuk mengambil beberapa sertifikasi sekaligus jika kamu merasa mampu. Misalnya, CompTIA A+ bisa menjadi dasar yang baik sebelum kamu melanjutkan ke CCNA atau sertifikasi Microsoft. Dengan begitu, kamu akan lebih fleksibel dan memiliki lebih banyak pilihan karier di masa depan.
Tingkatkan Karier Kamu dengan Sertifikasi dan Pendidikan Tinggi
Sertifikasi memang penting, tapi memiliki pendidikan formal juga bisa memberikan keunggulan tersendiri. Kombinasi antara sertifikasi dan gelar di bidang IT akan membuat kamu lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif. Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan melanjutkan pendidikan di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Di UNMAHA, kamu bisa memperdalam ilmu IT sekaligus mempersiapkan dirimu untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui di industri.
Untuk kamu yang ingin memulai langkah besar ini, kamu bisa langsung mendaftar sebagai mahasiswa baru di Universitas Mahakarya Asia melalui link berikut: Pendaftaran Mahasiswa Baru UNMAHA. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan membuka jalan menuju karier IT yang sukses!
Dengan memiliki sertifikasi yang tepat, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan sebagai IT Support Specialist. Jadi, sudah siap untuk memulai perjalanan karier kamu?***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma