Unmaha – Bermimpi menjadi arsitek? Selain kreativitas dan keterampilan teknis, ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu sertifikasi. Sertifikasi yang dibutuhkan arsitek ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga menjadi bukti kemampuan profesional kamu dalam dunia arsitektur. Jika kamu serius ingin menjadi arsitek handal, sertifikasi ini harus masuk dalam daftar prioritas.
Bayangkan jika kamu sudah punya portofolio yang keren, namun belum punya sertifikasi. Kamu mungkin akan kalah bersaing dengan mereka yang memiliki sertifikasi. Padahal, banyak perusahaan atau klien yang lebih percaya pada arsitek yang sudah bersertifikasi. Sertifikasi bisa menjadi penentu apakah kamu akan mendapatkan proyek besar atau tidak.
Di era digital ini, mendapatkan sertifikasi tidak lagi sesulit dulu. Kamu bisa mengikuti berbagai kursus online atau seminar yang menawarkan program sertifikasi. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan kompetensi sekaligus memperkaya CV kamu.
1. Sertifikasi Arsitek Profesional (IAP)
Sertifikasi ini memang penting banget buat karier kamu sebagai arsitek. Tapi jangan khawatir, walaupun prosesnya keliatan ribet, semuanya bisa kamu lewati kalau kamu benar-benar siap dan punya niat yang kuat. Jadi, setelah kamu melewati ujian, wawancara, dan penilaian portofolio tadi, kamu bakal dapet sertifikasi ini dan otomatis lebih diakui sebagai arsitek yang kompeten di mata klien dan perusahaan.
Selain itu, punya sertifikasi IAP juga bisa membuka banyak peluang kerja yang lebih besar dan menjanjikan. Banyak proyek besar, terutama yang didanai oleh pemerintah atau perusahaan swasta besar, biasanya cuma mau kerja sama sama arsitek yang udah punya sertifikasi ini.
2. Sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED)
Sertifikasi LEED memang keren banget, apalagi kalau kamu punya passion di dunia arsitektur atau desain bangunan yang sustainable. Selain bikin CV kamu makin kece, sertifikasi ini juga bisa membuka banyak peluang karier. Banyak perusahaan besar yang sekarang lebih peduli sama lingkungan, jadi mereka pasti lebih tertarik sama kandidat yang paham soal bangunan hijau.
Kalau kamu benar-benar tertarik dengan sustainability dan pengen punya karier yang berdampak positif buat lingkungan, nggak ada salahnya mulai mempertimbangkan sertifikasi LEED ini dari sekarang. Kamu bisa belajar online, ikut pelatihan, atau bahkan gabung komunitas profesional yang fokus di bidang green building.
3. Sertifikasi Building Information Modeling (BIM)
Teknologi BIM semakin populer di kalangan arsitek dan konstruksi. Sertifikasi BIM akan membuktikan kemampuan kamu dalam menggunakan teknologi ini untuk merancang dan mengelola proyek arsitektur. Banyak perusahaan besar yang kini mewajibkan arsitek mereka memiliki keahlian dalam BIM, jadi jangan sampai ketinggalan.
4. Sertifikasi Project Management Professional (PMP)
Sebagai arsitek, kamu juga perlu mengelola proyek dengan efektif. Sertifikasi PMP ini diakui secara global dan akan memperkuat kemampuan manajerial kamu. Dengan PMP, kamu bisa memastikan proyek berjalan sesuai rencana, dari segi waktu, biaya, hingga kualitas.
5. Sertifikasi Autodesk Certified Professional
Jika kamu sering menggunakan software seperti AutoCAD atau Revit, sertifikasi dari Autodesk ini bisa menjadi nilai tambah. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu sudah menguasai software tersebut dengan baik, dan siap untuk menerapkannya dalam proyek nyata. Ini sangat penting, terutama jika kamu bekerja di perusahaan yang mengandalkan teknologi canggih dalam proses desainnya.
Dengan memiliki sertifikasi yang dibutuhkan arsitek, kamu tidak hanya meningkatkan kredibilitas tetapi juga memperluas peluang kerja. Mulailah dengan sertifikasi yang paling sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu, dan jangan ragu untuk terus menambahnya seiring perkembangan karier.
Jika kamu ingin meraih kesuksesan di dunia arsitektur, pastikan kamu memilih kampus yang tepat untuk menempuh pendidikan. Universitas Maha Karya Asia (UNMAHA) adalah pilihan yang pas. Dengan kurikulum yang up to date dan dukungan teknologi, kamu bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut klik di sini dan mulai perjalananmu menjadi arsitek profesional bersama UNMAHA.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma