Perbedaan TOEFL ITP dan IBT, Cari Tahu Sebelum Tes

UNMAHA – Saat mempersiapkan diri untuk tes TOEFL, kamu mungkin bertanya-tanya: apa sih bedanya TOEFL ITP dan IBT? Keduanya memang sama-sama tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, tetapi tujuan, format, dan penggunaannya cukup berbeda. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan TOEFL ITP dan IBT sehingga kamu bisa memilih tes yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Sebelum mendaftar tes, pastikan kamu memahami detail kedua jenis TOEFL ini. Dengan begitu, kamu nggak hanya menghemat waktu dan uang, tetapi juga bisa meningkatkan peluang mencapai skor yang diinginkan. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu TOEFL ITP dan IBT?

TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah jenis tes TOEFL yang dirancang untuk keperluan institusi, seperti universitas atau tempat kerja lokal. Biasanya, tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris tanpa perlu mengajukan skor ke institusi internasional. Skor TOEFL ITP sering kali dipakai untuk program akademik lokal atau pelatihan.

Sedangkan TOEFL IBT (Internet-Based Test) adalah versi yang lebih global. Tes ini diterima di seluruh dunia untuk berbagai kebutuhan, seperti mendaftar ke universitas internasional atau aplikasi visa. TOEFL IBT dilakukan secara online dengan cakupan yang lebih luas, seperti reading, listening, speaking, dan writing.

Perbedaan Utama TOEFL ITP dan IBT

Berikut adalah perbedaan utama antara TOEFL ITP dan IBT:

1. Format Tes

TOEFL ITP dilakukan secara offline menggunakan kertas dan pensil. Tes ini mencakup listening comprehension, structure and written expression, serta reading comprehension.

TOEFL IBT dilakukan secara online dan mencakup empat bagian utama: reading, listening, speaking, dan writing. Tes ini lebih interaktif dan membutuhkan komputer serta koneksi internet.

2. Penggunaan Skor

TOEFL ITP biasanya digunakan secara lokal. Misalnya, untuk memenuhi syarat kelulusan di universitas atau sebagai bagian dari program pelatihan.

TOEFL IBT memiliki jangkauan global. Skor tes ini diakui oleh ribuan institusi pendidikan, lembaga pemerintah, dan perusahaan internasional.

3. Biaya Tes

Harga tes TOEFL ITP lebih terjangkau dibandingkan TOEFL IBT. Karena digunakan untuk keperluan lokal, biaya tes ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin tes dengan budget terbatas.

TOEFL IBT memerlukan biaya lebih tinggi, tetapi sebanding dengan manfaat yang ditawarkan untuk keperluan internasional.

4. Durasi dan Kesulitan

TOEFL ITP berlangsung sekitar 2 jam, sementara TOEFL IBT membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Dari segi kesulitan, TOEFL IBT cenderung lebih kompleks karena mencakup speaking dan writing.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Memilih antara TOEFL ITP dan IBT tergantung pada kebutuhan kamu. Kalau tujuan kamu hanya untuk melamar program lokal atau memenuhi syarat kelulusan kampus, TOEFL ITP sudah cukup. Tapi jika kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri atau mencari pekerjaan internasional, TOEFL IBT adalah pilihan yang lebih tepat.

Pastikan kamu juga memahami persyaratan dari institusi tujuan kamu. Jangan sampai salah pilih tes karena bisa membuang waktu dan uang.

Baca Juga: Tips Belajar TOEFL yang Efektif Agar Cepat Bisa

Memahami perbedaan antara TOEFL ITP dan IBT adalah langkah awal untuk mencapai tujuanmu. TOEFL ITP cocok untuk keperluan lokal dengan biaya yang lebih terjangkau, sedangkan TOEFL IBT lebih kompleks dan diterima secara global. Pilih tes yang sesuai dengan kebutuhan dan target kamu agar persiapan kamu lebih efektif dan efisien.

Ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sekaligus mempersiapkan masa depan yang cerah? Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) hadir untuk membantu kamu meraih impian! Dengan program pendidikan berkualitas dan dukungan pengembangan keterampilan, UNMAHA adalah tempat yang tepat untuk kamu memulai perjalanan sukses kamu.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *