UNMAHA – Jika kamu bekerja di dunia data atau bisnis, tentu sudah tak asing lagi dengan dua alat populer dalam memvisualisasikan data: Power BI dan Tableau. Kedua alat ini sering dibandingkan karena kemampuan mereka dalam membantu perusahaan untuk menganalisis dan mempresentasikan data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Namun, meski keduanya memiliki fungsi yang serupa, ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu kamu ketahui agar bisa memilih mana yang lebih tepat untuk kebutuhan bisnismu.
Baik Power BI maupun Tableau dapat membantu kamu membuat laporan yang menarik dan interaktif, namun masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara kedua alat ini dari segi fungsionalitas, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas. Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu bisa memilih mana yang paling cocok untuk analisis data dan visualisasi bisnis kamu.
Perbedaan Power BI dan Tableau
1. Kemudahan Penggunaan Power BI dan Tableau
Kedua alat ini sangat kuat dalam hal fungsionalitas, tetapi keduanya memiliki kurva pembelajaran yang berbeda. Power BI lebih mudah digunakan oleh pemula, terutama bagi kamu yang sudah familiar dengan produk Microsoft, seperti Excel. Interface Power BI sangat user-friendly, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat membuat laporan dan dashboard tanpa membutuhkan keterampilan teknis tinggi.
Di sisi lain, Tableau menawarkan antarmuka yang lebih fleksibel dan kuat, namun bisa jadi agak lebih sulit dipelajari oleh pemula. Tableau dirancang untuk pengguna yang membutuhkan tingkat kustomisasi lebih dalam visualisasi data mereka. Jadi, jika kamu ingin mengeksplorasi berbagai visualisasi data secara mendalam dan memiliki waktu untuk belajar, Tableau bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
2. Kekuatan Visualisasi Power BI vs. Tableau
Kelebihan utama Tableau terletak pada kemampuan visualisasinya yang sangat mendalam. Tableau memberikan lebih banyak opsi dan fleksibilitas dalam membuat grafik dan chart yang kompleks. Kamu bisa membuat visualisasi data yang sangat mendetail dan dinamis dengan sedikit usaha. Ini membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak profesional data yang membutuhkan tampilan visual yang canggih.
Power BI, meskipun tidak sefleksibel Tableau dalam hal visualisasi yang sangat mendalam, menawarkan banyak opsi dasar yang sudah cukup untuk sebagian besar kebutuhan bisnis. Power BI lebih terintegrasi dengan berbagai sumber data dan alat Microsoft lainnya, sehingga cocok bagi perusahaan yang sudah menggunakan ekosistem Microsoft.
3. Integrasi Data dan Kemampuan Konektivitas
Power BI memiliki keunggulan dalam hal integrasi data dengan alat Microsoft lainnya seperti Excel, Azure, dan SharePoint. Ini membuatnya sangat cocok untuk bisnis yang sudah bekerja dalam ekosistem Microsoft. Konektivitas dengan berbagai sumber data cukup mudah, dan proses pembaruan data bisa dilakukan secara otomatis, yang menghemat waktu dan tenaga.
Sementara itu, Tableau memiliki kemampuan konektivitas yang lebih luas dan mendalam, memungkinkan kamu untuk menghubungkan lebih banyak sumber data, baik itu cloud-based maupun lokal. Kemampuan Tableau dalam menghubungkan berbagai macam database dan alat sangat unggul, yang membuatnya ideal untuk perusahaan besar dengan kebutuhan data yang lebih kompleks.
4. Harga Power BI vs. Tableau
Salah satu perbedaan besar yang mungkin menjadi pertimbangan adalah harga. Power BI cenderung lebih terjangkau, dengan versi gratis yang cukup kuat untuk kebutuhan dasar dan biaya langganan yang lebih murah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik bagi bisnis kecil atau individu yang ingin memulai dengan Business Intelligence.
Sebaliknya, Tableau lebih mahal, dengan model harga yang lebih kompleks dan biasanya lebih cocok untuk perusahaan besar atau tim data yang memiliki anggaran lebih besar. Meskipun harga tinggi, kamu akan mendapatkan fitur visualisasi dan kemampuan analisis yang jauh lebih kuat.
5. Komunitas dan Dukungan
Dukungan dari komunitas juga memainkan peran penting dalam memilih alat yang tepat. Power BI memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif, berkat integrasinya dengan ekosistem Microsoft. Selain itu, Microsoft menyediakan dokumentasi yang lengkap dan dukungan langsung untuk pelanggan bisnis.
Tableau juga memiliki komunitas pengguna yang sangat aktif dan menawarkan banyak sumber daya pelatihan serta dokumentasi mendalam. Di sisi lain, karena biaya yang lebih tinggi, Tableau cenderung lebih digunakan oleh perusahaan besar, dan mungkin lebih banyak memerlukan dukungan teknis berbayar.
Baca Juga: Cara Kerja Business Intelligence dalam Bisnis yang Perlu Kamu Pahami
Baik Power BI maupun Tableau adalah alat yang sangat kuat untuk memvisualisasikan data bisnis, tetapi pilihan terbaik sangat bergantung pada kebutuhan dan anggaran kamu. Power BI lebih cocok untuk kamu yang sudah bekerja dalam ekosistem Microsoft dan mencari alat dengan biaya lebih terjangkau. Tableau, di sisi lain, lebih ideal untuk perusahaan besar yang membutuhkan visualisasi data canggih dan fleksibilitas lebih dalam analisis.
Jika kamu tertarik untuk mengembangkan keterampilan Business Intelligence lebih lanjut, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil Sertifikasi Business Intelligence Analyst atau Google Certified Customer Loyalty. Dengan sertifikasi ini, kamu bisa memperdalam pemahaman tentang analisis dan visualisasi data yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan saat ini.
Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program studi seperti Teknik Informatika yang bisa membantu kamu mengasah keterampilan di bidang Business Intelligence. Untuk memulai perjalanan akademis kamu dan karier di dunia teknologi, kamu bisa mendaftar sebagai mahasiswa baru di PMB UNMAHA.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran atau jika kamu tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas pengembangan bisnis dan teknologi, hubungi WhatsApp Universitas Mahakarya Asia. Selain itu, jika kamu tertarik untuk meningkatkan pendapatan, kamu bisa menjadi reseller Adolo. Dapatkan keuntungan dan peluang bisnis yang menguntungkan melalui platform teknologi terdepan ini! Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan UNMAHA dan memulai perjalanan karier yang cemerlang di dunia Business Intelligence!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma