Perbedaan Internet of Things dan Cloud Computing yang Perlu Kamu Tahu

UNMAHA – Teknologi terus berkembang pesat dan menciptakan berbagai inovasi yang mengubah cara kita hidup dan bekerja. Dua teknologi yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir adalah Internet of Things (IoT) dan Cloud Computing. Keduanya sering digunakan dalam berbagai industri untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan konektivitas. Namun, banyak yang masih bingung dengan perbedaan antara IoT dan Cloud Computing. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai definisi, karakteristik, serta perbedaan Internet of Things dan Cloud Computing.

Kemajuan teknologi terus mendorong perubahan besar di berbagai sektor, dan Internet of Things (IoT) adalah salah satu inovasi yang paling berdampak. Teknologi ini telah menghubungkan perangkat, sistem, dan manusia dalam cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Sertifikasi Engineer Perangkat IoT hadir sebagai solusi untuk memastikan kamu memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pelaku utama di bidang ini. Sertifikasi ini dirancang untuk mempersiapkan kamu menghadapi tantangan teknologi yang kompleks sekaligus membuka peluang besar dalam karier profesional kamu.

Apa Itu Internet of Things (IoT)?

Internet of Things atau IoT adalah konsep di mana berbagai perangkat fisik yang memiliki sensor dan perangkat lunak dapat terhubung ke internet untuk mengumpulkan dan berbagi data. Perangkat-perangkat ini bisa berupa smartphone, smartwatch, kamera CCTV, kendaraan pintar, mesin industri, hingga peralatan rumah tangga seperti kulkas dan lampu pintar.

IoT memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi tanpa campur tangan manusia, menggunakan teknologi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan jaringan seluler. Tujuan utama IoT adalah meningkatkan efisiensi, otomatisasi, dan pengambilan keputusan berbasis data yang dikumpulkan secara real-time.

Contoh penerapan IoT:

  • Smart Home – Penggunaan perangkat seperti Google Nest atau Amazon Echo untuk mengontrol suhu ruangan, lampu, dan keamanan rumah secara otomatis.
  • Industri 4.0 – Mesin dan sensor di pabrik yang dapat mengirimkan data produksi secara real-time untuk meningkatkan efisiensi operasional.
  • Kesehatan – Perangkat medis pintar yang dapat memantau kondisi pasien dan mengirimkan data ke dokter secara langsung.

Apa Itu Cloud Computing?

Cloud Computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan, pemrosesan, dan pengelolaan data di internet, bukan di perangkat lokal. Dengan Cloud Computing, pengguna dapat mengakses data dan aplikasi dari mana saja selama mereka memiliki koneksi internet.

Cloud Computing terbagi menjadi tiga model utama:

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

Penyedia cloud menyediakan infrastruktur seperti server, jaringan, dan penyimpanan yang bisa digunakan oleh pengguna. Contohnya adalah Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure.

2. Platform as a Service (PaaS)

Penyedia cloud menyediakan platform bagi developer untuk mengembangkan aplikasi tanpa perlu mengelola infrastruktur dasar. Contohnya adalah Google App Engine.

Selamat untuk kamu yang telah membaca ini, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan bergabung reseller laptop di Adolo. Kamu tidak hanya menjual produk, tetapi juga dapat lebih mengenal spesifikasi laptop atau komputer yang kamu butuhkan sesuai kebutuhan kamu. yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas! Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.

3. Software as a Service (SaaS)

Layanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna mengakses perangkat lunak tanpa harus menginstalnya di perangkat mereka. Contohnya adalah Google Drive dan Microsoft Office 365.

Contoh penerapan Cloud Computing:

  • Penyimpanan data – Layanan seperti Google Drive dan Dropbox memungkinkan pengguna menyimpan dan berbagi file di internet.
  • Aplikasi berbasis cloud – Software seperti Google Docs memungkinkan kolaborasi dokumen secara online tanpa perlu instalasi aplikasi.
  • Hosting website – Banyak perusahaan menggunakan layanan cloud untuk meng-host website mereka agar bisa diakses dengan cepat dan aman.

Baca juga: Pentingnya Vulnerability Assessment untuk Perangkat IoT di Era Digital

Perbedaan Utama antara IoT dan Cloud Computing

Meskipun IoT dan Cloud Computing saling terkait, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua teknologi ini:

1. Fokus Teknologi

  • IoT: Berfokus pada pengumpulan dan pertukaran data dari perangkat fisik yang saling terhubung.
  • Cloud Computing: Berfokus pada penyimpanan, pemrosesan, dan pengelolaan data di internet.

2. Cara Kerja

  • IoT: Mengandalkan sensor dan perangkat fisik yang mengirimkan data ke server atau sistem lainnya untuk dianalisis.
  • Cloud Computing: Mengandalkan pusat data besar (data center) yang dapat diakses melalui internet untuk penyimpanan dan pemrosesan data.

3. Peran dalam Infrastruktur Teknologi

  • IoT: Bertindak sebagai sumber data dengan menghasilkan informasi dari perangkat-perangkat yang saling terhubung.
  • Cloud Computing: Bertindak sebagai penyimpanan dan pemrosesan data yang dihasilkan oleh IoT atau sistem lainnya.

4. Contoh Penggunaan

  • IoT: Lampu pintar yang bisa dikontrol melalui aplikasi, perangkat kesehatan yang memantau detak jantung, kendaraan otonom.
  • Cloud Computing: Layanan penyimpanan online seperti Google Drive, aplikasi berbasis cloud seperti Zoom dan Slack, serta platform pengembangan aplikasi seperti AWS dan Azure.

5. Ketergantungan Satu Sama Lain

IoT dan Cloud Computing sering bekerja bersama untuk menciptakan sistem yang lebih efisien. Misalnya, data yang dikumpulkan dari sensor IoT bisa dikirimkan ke Cloud Computing untuk disimpan dan dianalisis lebih lanjut. Dengan kata lain, Cloud Computing menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung IoT.

Kamu ingin mempelajari bagaimana menarik minat dan melibatkan pelanggan dengan strategi pemasaran digital yang efektif? Kursus Menarik Minat Pelanggan dengan Pemasaran Digital yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan mentor dari Universitas Mahakarya Asia adalah solusi yang tepat. Kursus bersertifikat ini merupakan bagian dari Google Pemasaran Digital & E-commerce Sertifikat Profesional, memberikan Anda keterampilan untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik pelanggan secara online, dengan sertifikat dari Google yang diakui global

Hubungan antara IoT dan Cloud Computing

Walaupun memiliki perbedaan Internet of Things dan Cloud Computing sering digunakan secara bersamaan. IoT membutuhkan Cloud Computing untuk menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar, sementara Cloud Computing mendapatkan manfaat dari IoT karena menyediakan sumber data yang lebih besar untuk dianalisis dan dioptimalkan.

Beberapa contoh penggunaan IoT dan Cloud Computing secara bersamaan:

  • Smart Cities: Sensor IoT digunakan untuk memantau lalu lintas, cuaca, dan kualitas udara, lalu data tersebut dikirim ke cloud untuk analisis dan pengambilan keputusan.
  • Layanan Kesehatan Digital: Perangkat medis IoT mengirimkan data pasien ke cloud, memungkinkan dokter untuk mengakses dan menganalisis informasi secara real-time.
  • Otomasi Industri: Sensor di pabrik mengumpulkan data produksi dan mengirimnya ke cloud untuk meningkatkan efisiensi dan pemeliharaan prediktif.

Perbedaan Internet of Things dan Cloud Computing adalah dua teknologi yang saling melengkapi tetapi memiliki perbedaan mendasar dari tujuan sampai cara kerjanya. IoT berfokus pada perangkat yang saling terhubung untuk mengumpulkan data, sedangkan Cloud Computing berfokus pada penyimpanan dan pemrosesan data secara online.

Meskipun keduanya dapat digunakan secara terpisah, kombinasi IoT dan Cloud Computing sering kali memberikan manfaat yang lebih besar bagi berbagai industri. Pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan dan hubungan keduanya dapat membantu perusahaan dan individu dalam memanfaatkan teknologi ini secara optimal untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Program Sarjana Informatika di UNMAHA mempersiapkan kamu untuk menjadi ahli dalam pemrograman, pengembangan mobile apps, dan jaringan komputer. Dengan kemampuan ini, kamu siap berkontribusi pada pengembangan teknologi masa depan. Daftarkan dirimu sekarang melalui link PMB UNMAHA dan jadilah bagian dari generasi yang siap menghadapi masa depan teknologi!

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *