Perbedaan Business Intelligence dan Data Science

UNMAHA – Kamu pasti sering mendengar istilah Business Intelligence (BI) dan Data Science, namun apakah kamu tahu perbedaan mendasar antara keduanya? Meskipun keduanya berfokus pada data, cara kerja dan tujuannya sangat berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu kamu memilih jalur yang tepat dalam karier data science atau business intelligence.

Pada artikel ini, kita akan langsung membahas perbedaan utama antara Business Intelligence dan Data Science, serta bagaimana masing-masing disiplin ini digunakan dalam dunia bisnis untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik.

Perbedaan Business Intelligence dan Data Science

1. Tujuan dan Fokus

Business Intelligence (BI) lebih fokus pada analisis data historis dan pengambilan keputusan berbasis data yang sudah ada. BI bertujuan untuk memberikan wawasan yang jelas mengenai performa bisnis, tren, dan pola yang ada saat ini.

Data Science, di sisi lain, lebih berfokus pada prediksi dan analisis data yang lebih kompleks, bahkan hingga data yang belum ada. Data Science bertujuan untuk menciptakan model prediktif yang dapat memprediksi hasil di masa depan dan menemukan pola tersembunyi dalam data besar.

2. Metode yang Digunakan

BI cenderung mengandalkan analisis deskriptif dan visualisasi data untuk menunjukkan hasil yang sudah terjadi. BI menggunakan teknik yang lebih sederhana seperti pembuatan laporan, dashboard, dan tabel untuk memahami data historis.

Data Science menggunakan teknik yang lebih kompleks, seperti machine learning, pembelajaran mendalam (deep learning), dan algoritma statistik untuk menganalisis data. Data Science memanfaatkan model matematis dan prediksi untuk menemukan wawasan yang lebih dalam dan membuat prediksi yang lebih akurat.

3. Sumber Data

BI biasanya bekerja dengan data terstruktur yang sudah tersedia, seperti data penjualan, data keuangan, atau data transaksi yang terorganisir dengan baik dalam database.

Data Science sering bekerja dengan data yang lebih tidak terstruktur, seperti teks, gambar, dan data sensor. Data Science juga sering mengolah data besar (big data) dan data dari berbagai sumber yang tidak selalu terorganisir dengan rapi.

4. Peran dalam Bisnis

BI berfungsi untuk membantu perusahaan memahami kondisi bisnis saat ini dan mempermudah pengambilan keputusan berdasarkan data yang ada. Dengan BI, perusahaan bisa melihat tren masa lalu dan mengoptimalkan kinerja di masa depan berdasarkan apa yang sudah terjadi.

Data Science memiliki peran yang lebih jauh ke depan, yaitu membantu perusahaan memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Dengan memanfaatkan algoritma dan model prediktif, Data Science membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih proaktif dan berbasis prediksi.

5. Jenis Output yang Dihasilkan

BI menghasilkan laporan, dashboard, dan visualisasi yang memberikan gambaran jelas tentang kinerja bisnis, tren, dan pola yang ada. Output dari BI lebih berfokus pada laporan deskriptif yang menggambarkan data historis.

Data Science menghasilkan model prediktif, analisis statistik, dan rekomendasi berbasis data yang dapat digunakan untuk meramalkan tren dan membuat keputusan berdasarkan kemungkinan yang ada di masa depan. Output dari Data Science lebih berfokus pada pemahaman pola tersembunyi dalam data.

Baca Juga: Menjadi Business Intelligence Intern, Tugas dan Tanggung Jawab yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Magang

Pilih Mana, BI atau Data Science?

Secara singkat, Business Intelligence berfokus pada menggambarkan apa yang sudah terjadi, sementara Data Science lebih berfokus pada meramalkan apa yang akan terjadi. Jika kamu tertarik dengan analisis data yang lebih mendalam dan prediksi masa depan, Data Science bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih tertarik untuk membuat keputusan berbasis data yang jelas dan terukur, BI adalah pilihan yang ideal.

Jika kamu ingin mendalami lebih dalam tentang dunia BI atau Data Science, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program studi Sistem Informasi yang sangat relevan dengan perkembangan industri saat ini. Kamu juga bisa mengikuti kursus sertifikasi seperti Business Intelligence Analyst dan Google Certified Customer Loyalty untuk meningkatkan keterampilan kamu lebih jauh.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru di PMB UNMAHA! Hubungi kami melalui WhatsApp di sini untuk informasi lebih lanjut. Selain itu, kamu bisa bergabung sebagai reseller Adolo untuk memperluas jaringan bisnis kamu! Segera daftarkan diri kamu dan raih masa depan cerah di dunia teknologi!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *