UNMAHA – Facebook telah menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang. Namun, ada kalanya kamu merasa perlu untuk mengambil jeda atau bahkan benar-benar meninggalkan media sosial ini. Mungkin karena alasan privasi, atau hanya ingin lebih fokus pada hal-hal lain di luar dunia online. Nah, di sinilah pilihan antara menonaktifkan dan menghapus akun Facebook menjadi sangat penting.
Tidak sedikit orang yang bingung dengan perbedaan antara menonaktifkan dan menghapus akun Facebook. Apakah hanya sementara, atau benar-benar hilang selamanya? Artikel ini akan membahas secara tuntas perbedaan antara kedua opsi ini sehingga kamu bisa membuat keputusan yang paling tepat sesuai kebutuhan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Facebook menyediakan dua opsi bagi pengguna yang ingin meninggalkan platformnya: menonaktifkan dan menghapus akun. Meskipun terlihat serupa, kedua opsi ini memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut ini adalah rincian mengenai perbedaan di antara keduanya.
1. Menonaktifkan Akun Bersifat Sementara
Ketika kamu menonaktifkan akun Facebook, artinya akun hanya akan “disembunyikan” dari publik untuk sementara waktu. Dengan menonaktifkan akun, profil dan konten tidak lagi dapat dilihat oleh teman atau pengguna lain. Namun, semua data, foto, dan informasi lain tetap tersimpan di server Facebook. Jika suatu saat kamu ingin kembali, kamu cukup login seperti biasa, dan akun akan aktif kembali tanpa kehilangan data.
2. Menghapus Akun Bersifat Permanen
Berbeda dengan menonaktifkan, menghapus akun adalah tindakan permanen. Ketika kamu memilih untuk menghapus akun, semua data dan konten yang pernah kamu unggah di Facebook akan dihapus secara permanen. Artinya, setelah proses penghapusan selesai, kamu tidak dapat mengakses akun kembali, dan semua data tidak bisa dipulihkan. Jadi, pastikan untuk berpikir matang-matang sebelum mengambil langkah ini.
3. Dampak Terhadap Aplikasi yang Terhubung
Salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui adalah dampak terhadap aplikasi atau layanan yang terhubung dengan akun Facebook. Jika kamu hanya menonaktifkan akun, akses ke aplikasi pihak ketiga yang terhubung (misalnya, game atau aplikasi lain yang kamu login menggunakan Facebook) mungkin masih bisa dilakukan setelah kamu aktifkan kembali. Namun, jika akun dihapus, semua koneksi ke aplikasi pihak ketiga tersebut akan terputus secara permanen.
4. Pesan dan Interaksi Tetap Terlihat saat Menonaktifkan
Jika kamu memilih menonaktifkan akun, interaksi seperti komentar atau pesan yang pernah kamu kirimkan kepada teman masih akan terlihat oleh mereka. Dengan kata lain, orang lain tetap bisa membaca pesan lama yang pernah kamu kirimkan. Namun, ketika kamu menghapus akun, semua pesan pribadi yang tersimpan di dalam akun akan hilang, walau sebagian interaksi mungkin masih terlihat pada akun orang lain.
5. Waktu Tenggang Sebelum Penghapusan Akun
Facebook memberikan masa tenggang untuk keputusan menghapus akun secara permanen. Setelah kamu mengonfirmasi penghapusan akun, Facebook memberikan waktu 30 hari jika kamu berubah pikiran dan ingin membatalkan proses tersebut. Jika dalam masa tenggang tersebut kamu login kembali, penghapusan akan dibatalkan. Namun, jika kamu tidak mengakses sama sekali dalam waktu tersebut, akun akan benar-benar terhapus.
Bagaimana Cara Memilih Antara Menonaktifkan atau Menghapus Akun?
Memilih antara menonaktifkan dan menghapus akun tergantung pada kebutuhan kamu. Jika kamu hanya ingin beristirahat sejenak dari media sosial, menonaktifkan mungkin lebih tepat. Namun, jika kamu yakin ingin sepenuhnya berhenti dari Facebook, maka menghapus akun bisa menjadi pilihan terbaik.
Baca juga: Panduan Mendapatkan Penghasilan Sebagai Content Creator di Facebook
Menonaktifkan dan menghapus akun Facebook memiliki perbedaan yang cukup besar. Menonaktifkan bersifat sementara, memungkinkan kamu kembali kapan saja dengan semua data tetap utuh. Sedangkan menghapus adalah keputusan permanen yang membuat kamu kehilangan akses ke akun dan seluruh datanya. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa mengambil keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Tertarik Mengembangkan Keahlian Digital di Universitas Mahakarya Asia?
Kamu tertarik dengan dunia digital dan ingin memahami lebih dalam tentang teknologi serta pengelolaan data, karena di era serba online ini, sangat penting untuk bisa menguasai teknologi. Universitas Mahakarya Asia adalah pilihan tepat. Program Studi Sistem Informasi di UNMAHA akan membekali kamu dengan keterampilan teknis terkini, dari analisis data hingga pengelolaan jaringan, yang sangat relevan di era digital seperti sekarang.
Selain itu, bagi kamu yang memiliki minat di bidang desain dan komunikasi digital, Program Studi Teknik Informatika juga tersedia di Universitas Mahakarya Asia. Di sini, kamu bisa belajar berbagai teknik desain dan cara berkomunikasi efektif di dunia digital. Bergabung dengan UNMAHA akan memberi kamu keahlian yang dibutuhkan untuk berkarier di bidang yang terus berkembang dan diminati saat ini.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma