UNMAHA – Dalam dunia pemasaran digital, email marketing adalah salah satu strategi yang ampuh untuk menjangkau pelanggan. Namun, banyak yang menghadapi masalah ketika email mereka masuk ke folder spam, sehingga pesan yang ingin disampaikan gagal mencapai audiens. Apakah kamu pernah mengalaminya? Penyebab email marketing spam seringkali berasal dari hal-hal sederhana yang terabaikan, tetapi dampaknya bisa fatal untuk bisnis.
Menghindari folder spam bukanlah hal yang mustahil. Dengan memahami penyebab email marketing spam dan cara menghindarinya, kamu bisa meningkatkan peluang emailmu dibuka dan dibaca. Jadi, yuk kita bahas apa saja penyebabnya, serta solusi praktis untuk memastikan kampanye email marketing kumu berjalan optimal!
Penyebab Email Marketing Spam
Sebelum menemukan cara menghindarinya, kamu perlu tahu apa saja yang membuat email marketing dianggap sebagai spam.
1. Menggunakan Subjek yang Berlebihan
Email dengan subjek seperti “GRATIS!!!”, “PROMO BESAR-BESARAN!!”, atau penggunaan huruf kapital berlebihan biasanya ditandai sebagai spam. Hal ini karena algoritma penyedia layanan email seperti Gmail, Outlook, atau Yahoo sangat sensitif terhadap pola-pola ini.
2. Daftar Email yang Tidak Valid
Mengirim email ke daftar yang penuh dengan alamat tidak valid atau orang yang tidak pernah memberikan izin untuk dihubungi dapat merusak reputasimu sebagai pengirim.
3. Konten yang Minim Nilai
Email yang hanya berisi penawaran tanpa memberikan informasi atau manfaat nyata bagi pembaca biasanya dianggap tidak relevan. Penyedia email akan lebih mudah menandainya sebagai spam.
4. Tidak Menyertakan Opsi Unsubscribe
Regulasi seperti GDPR mengharuskan kamu memberikan opsi unsubscribe. Jika tidak menyertakannya, emailmu bisa dilaporkan sebagai spam oleh penerima.
Strategi Menghindari Email Marketing Spam
Untuk memastikan emailmu sampai ke inbox penerima, ada beberapa strategi efektif yang bisa kamu terapkan.
1. Buat Subjek yang Menarik dan Natural
Jangan terlalu bombastis. Subjek seperti “Tips Mudah Meningkatkan Penjualan Bisnis Online” lebih menarik dibanding “PROMO BESAR-BESARAN!!!”. Pilih kata-kata yang informatif dan menarik perhatian tanpa terkesan berlebihan.
2. Gunakan Daftar Email yang Valid dan Tersegmentasi
Pastikan kamu hanya mengirim email kepada orang-orang yang memang ingin mendapatkan informasi darimu. Gunakan double opt-in untuk memastikan alamat email benar-benar valid.
3. Berikan Konten yang Bernilai
Berikan informasi yang relevan dan bermanfaat, bukan sekadar promosi. Kamu bisa menyisipkan tips, panduan, atau insight yang berhubungan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Baca juga: 10 Contoh Email Marketing yang Menarik untuk Promosi
Langkah Spesifik Cara Menghindari Email Marketing Spam
Setelah memahami langkah-langkah umum di atas, berikut adalah beberapa langkah spesifik yang bisa kamu coba:
1. Gunakan Software Email Marketing yang Terpercaya
Pilih platform seperti Mailchimp, Constant Contact, atau Sendinblue yang dilengkapi fitur anti-spam. Tools ini biasanya menawarkan analisis reputasi email yang membantu mengoptimalkan kampanye.
2. Tambahkan Rekam DNS seperti SPF, DKIM, dan DMARC
Pengaturan ini memastikan bahwa server emailmu dikenal oleh penerima sebagai pengirim yang sah. Ini langkah teknis, tetapi sangat penting untuk menjaga reputasi emailmu.
3. Hindari Lampiran Berlebihan
Email dengan banyak lampiran sering dicurigai sebagai spam. Sebaiknya, gunakan link menuju dokumen yang ingin kamu bagikan.
Bagaimana Menjaga Konsistensi Email Marketing yang Efektif?
Setelah email marketing terhindar dari spam, langkah selanjutnya adalah memastikan konsistensinya. Berikut adalah beberapa tips tambahan:
1. Jadwalkan Email secara Teratur
Tentukan frekuensi pengiriman email agar tidak terlalu sering atau terlalu jarang. Misalnya, satu kali per minggu untuk pembaruan atau penawaran spesial.
2. Monitor Performa Email
Gunakan fitur analitik untuk melacak open rate, click-through rate (CTR), dan bounce rate. Data ini bisa membantumu mengevaluasi keberhasilan kampanye.
Melakukan email marketing yang berhasil bukan hanya tentang mengirim pesan, tetapi juga memastikan pesan itu diterima dan dibaca. Dengan memahami penyebab email marketing spam dan cara menghindarinya, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk mencapai kesuksesan digital marketing!
Program yang Bisa Kamu Ikuti
Mau belajar lebih dalam tentang email marketing dan strategi digital? Yuk, daftarkan dirimu di Program Studi Manajemen (Akreditasi B) – Kampus Yogyakarta. Jadikan dirimu ahli strategi bisnis dengan pendidikan berkualitas. Informasi lebih lengkap dan pendaftaran dapat dilakukan melalui PMB UNMAHA.
Atau, tingkatkan kemampuanmu dengan e-course bersertifikasi dari Google:
- Think Outside the Inbox: Google Certified Email Marketing
- Attract and Engage Customers: Google Certified Digital Marketing
Temukan program lainnya di UNMAHA Course dan UNMAHA Certification
Peluang Bisnis di Era Digital
Ingin bisnis sampingan yang menguntungkan? Jadi reseller laptop di ADOLO.ID sekarang!
Butuh konsultasi langsung? Hubungi kami via WhatsApp. Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keahlianmu dan membangun masa depan lebih baik!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma