UNMAHA – Teknologi Internet of Things (IoT) dan Business Intelligence (BI) kini semakin saling terhubung dalam mendukung perkembangan bisnis. Banyak perusahaan yang memanfaatkan IoT untuk mengumpulkan data yang kemudian dianalisis dengan BI. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data. Dengan mengintegrasikan kedua teknologi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memahami perilaku pelanggan lebih baik.
Pada artikel ini, kita akan bahas cara IoT diterapkan dalam Business Intelligence untuk meningkatkan kinerja bisnis. Kamu juga akan tahu cara mengimplementasikan teknologi ini, serta manfaat yang bisa didapatkan perusahaan. Jika tertarik mempelajari lebih lanjut, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan jurusan yang bisa membantu kamu jadi ahli di bidang BI.
Penerapan IoT dalam Business Intelligence?
Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang menghubungkan perangkat fisik ke internet. Perangkat-perangkat ini bisa saling berkomunikasi dan mengirimkan data. Sedangkan Business Intelligence (BI) mengolah data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Dengan IoT, data dikumpulkan dari perangkat seperti sensor atau mesin produksi dan bisa langsung dianalisis menggunakan BI untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
Menggunakan BI untuk menganalisis data dari IoT memberikan keuntungan besar. Dengan BI, perusahaan bisa memahami pola dan tren yang sulit dianalisis sebelumnya. Hal ini memungkinkan prediksi yang lebih akurat dan meningkatkan efisiensi operasional.
1. Pengumpulan Data Real-Time dengan IoT
Keunggulan utama IoT dalam Business Intelligence adalah kemampuannya untuk mengumpulkan data secara real-time. Misalnya, di industri manufaktur, sensor IoT melacak performa mesin dan mengirimkan data langsung ke sistem BI. Perusahaan bisa mengetahui status operasional dengan cepat. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan pemeliharaan lebih tepat waktu dan menghindari kerusakan mesin yang mahal.
Pengumpulan data real-time memungkinkan perusahaan memantau setiap aspek bisnis dengan cepat. Informasi yang diperoleh digunakan untuk merancang strategi yang lebih adaptif dan berbasis data, meningkatkan kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan.
2. Menganalisis Data Besar dengan Business Intelligence
Data yang dihasilkan oleh perangkat IoT sering sangat besar dan kompleks. Inilah mengapa Business Intelligence sangat diperlukan. BI membantu mengolah data besar ini menjadi informasi yang berguna. Di sektor e-commerce, misalnya, data perilaku konsumen dari perangkat IoT dianalisis untuk mengetahui preferensi pembelian atau pola perilaku pengguna.
BI membantu perusahaan mengidentifikasi tren dan pola dari data besar ini. Dengan begitu, strategi pemasaran yang lebih personal dan efektif bisa dirancang. Misalnya, memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan atau menawarkan promo yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
3. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Penerapan IoT dalam Business Intelligence meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Dengan menganalisis data yang dihasilkan oleh perangkat IoT, perusahaan bisa mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan mengurangi pemborosan. Misalnya, di gudang, sensor IoT membantu mengetahui tingkat persediaan barang dengan lebih tepat, sehingga bisa menghindari kehabisan atau kelebihan stok.
Data dari IoT yang dianalisis dengan BI membantu perusahaan mengoptimalkan proses bisnis. Hasilnya, perusahaan bisa meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan manusia, yang tentu saja menghemat biaya.
4. Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan
IoT juga berperan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. Data dari perangkat IoT seperti aplikasi seluler atau perangkat wearable memungkinkan perusahaan memberikan layanan yang lebih personal. Dalam retail, misalnya, data pelanggan dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih tepat.
Dengan BI, perusahaan bisa memahami pola perilaku pelanggan dan menyesuaikan produk atau layanan sesuai kebutuhan mereka. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas yang lebih kuat, yang berdampak positif pada pertumbuhan bisnis.
Baca Juga: Teknik Analisis Data di Platform IoT dan Tools yang Digunakan
Penerapan IoT dalam Business Intelligence membuka banyak peluang karier di bidang teknologi dan data. Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih jauh, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program studi seperti Sistem Informasi. Program-program ini akan memberi kamu pemahaman mendalam tentang IoT dan BI. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti sertifikasi seperti Business Intelligence Analyst dan Google Certified Customer Loyalty untuk meningkatkan keterampilan kamu.
Jadi, kenapa tunggu lagi? Daftarkan diri kamu sebagai mahasiswa baru di PMB UNMAHA dan mulai perjalanan kamu untuk menguasai bidang yang berkembang pesat ini. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kami melalui WhatsApp di sini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi reseller Adolo dan memperluas jaringan bisnis kamu! Segera daftar dan ambil langkah pertama menuju masa depan yang cerah!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma
