Panduan Menambahkan Ikon di Figma, Desainer Pemula Wajib Tahu!

UNMAHA – Bagi desainer grafis, Figma adalah salah satu software yang jadi andalan untuk membuat desain antarmuka (UI/UX) atau karya kreatif lainnya. Tapi, pernah tidak sih kamu merasa desain terlihat “hambar” karena kurang elemen pendukung seperti ikon? Nah, di artikel ini, kita bakal bahas cara menambahkan ikon di Figma dengan simpel dan praktis. Dijamin, setelah membaca panduan menambahkan ikon di Figma ini, desainmu bakal terasa lebih hidup, modern, dan menarik perhatian. Yuk, langsung aja kita mulai!

Kenapa Ikon Penting dalam Desain?

Sebelum kita membahas teknisnya, mari kita pahami dulu kenapa ikon itu penting. Ikon bukan hanya pelengkap visual. Mereka adalah simbol yang membantu menyampaikan pesan dengan cepat, sederhana, dan estetis. Bayangkan aplikasi atau website tanpa ikon, rasanya kosong dan sulit dimengerti, kan? Dengan ikon yang tepat, desainmu bisa terlihat lebih profesional sekaligus user-friendly.

Cara Menambahkan Ikon di Figma

Ada beberapa cara untuk menambahkan ikon ke desainmu di Figma. Mulai dari yang paling dasar hingga cara yang lebih canggih. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Gunakan Plugin Ikon Gratis di Figma

Figma punya ekosistem plugin yang super lengkap, termasuk plugin untuk ikon. Ini langkah-langkahnya:

  • Buka Figma dan masuk ke file desain.
  • Klik menu Resources (ikon kotak dengan tanda “+” di kanan atas).
  • Cari plugin seperti Iconify, Feather Icons, atau Material Design Icons.
  • Install plugin yang kamu suka.
  • Setelah plugin terpasang, buka plugin tersebut. Ketik nama ikon yang kamu butuh di kolom pencarian, lalu klik ikon untuk langsung menambahkannya ke desain.

Pro tip: Iconify adalah salah satu plugin favorit karena menyediakan ribuan ikon dari berbagai library populer.

2. Download Ikon dari Situs Gratis dan Impor ke Figma

Jika kamu ingin lebih bebas memilih desain ikon, banyak situs yang menyediakan ikon gratis untuk diunduh, seperti Flaticon, Icons8 dan Noun Project. Langkah-langkahnya:

  • Cari ikon yang sesuai di salah satu situs tersebut. Pastikan formatnya SVG (format ini paling kompatibel untuk Figma).
  • Download ikon yang kamu suka.
  • Drag & drop file SVG ke kanvas Figma.
  • Kamu bisa mengedit ukuran, warna, atau bahkan bentuk ikon sesuai kebutuhan langsung di Figma!

3. Buat Ikon Sendiri di Figma

Jika kamu merasa kreatif dan ingin membuat ikon custom, Figma punya alat desain vektor yang lengkap untuk menciptakan ikon dari nol. Caranya:

  • Pilih tool Pen atau Shape (lingkaran, persegi, atau lainnya).
  • Mulailah menggambar ikonmu di kanvas.
  • Gunakan Boolean Operations (Combine, Subtract, Intersect) untuk menggabungkan atau memotong bentuk.
  • Setelah selesai, simpan desain ikon ke dalam Components agar bisa digunakan di proyek lain.

Meskipun bikin ikon sendiri agak memakan waktu, ini bisa jadi pilihan terbaik jika kamu ingin elemen desain yang unik dan personal.

4. Manfaatkan Library Ikon di Tim Desain

Jika kamu bekerja dalam tim, pastikan semua anggota tim punya akses ke Library Figma yang sudah berisi ikon-ikon yang sering digunakan. Caranya:

  • Klik menu Assets di panel kiri.
  • Pastikan timmu sudah menambahkan ikon ke library tim.
  • Tinggal drag & drop ikon dari library ke desainmu.

Ini sangat membantu untuk menjaga konsistensi desain di seluruh proyek tim.

Baca Juga:Tutorial Membuat Ikon Sederhana di Adobe Illustrator

Tips dan Trik Agar Ikon Terlihat Menyatu dalam Desain

Sekadar menambahkan ikon saja tidak cukup. Kamu juga perlu memastikan ikonmu menyatu dengan elemen desain lainnya. Berikut beberapa tipsnya:

  • Gunakan Warna yang Konsisten. Sesuaikan warna ikon dengan palet warna utama desainmu.
  • Perhatikan Ketebalan Garis (Stroke). Jika kamu menggunakan ikon outline, pastikan ketebalan garisnya seragam di seluruh desain.
  • Gunakan Ukuran Proporsional. Jangan terlalu besar atau kecil, ikon harus terlihat proporsional dengan teks dan elemen lain.
  • Jaga Jarak (Spacing). Berikan ruang yang cukup antara ikon dan elemen lainnya supaya desain terlihat rapi.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menambahkan Ikon

1. Terlalu Banyak Ikon

Desain yang dipenuhi ikon justru akan terlihat berantakan dan membingungkan. Gunakan ikon seperlunya saja.

2. Ikon yang Tidak Relevan

Pastikan ikon yang kamu pilih benar-benar menggambarkan fungsi atau informasi yang ingin kamu sampaikan. Jangan asal pilih ikon hanya karena terlihat bagus.

3. Mengabaikan Lisensi

Jika kamu men-download ikon dari situs tertentu, periksa dulu lisensinya. Beberapa ikon hanya gratis untuk penggunaan pribadi, bukan untuk proyek komersial.

Sekarang, menambahkan ikon di Figma tidak lagi jadi hal yang membingungkan, kan? Mulai dari menggunakan plugin hingga mendesain ikon sendiri, ada banyak cara yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Ikon adalah elemen kecil dengan dampak besar, jadi jangan ragu untuk menggunakannya untuk mempercantik desain.

Siapa bilang kuliah harus ribet? Di Universitas Mahakarya Asia, kamu bisa mulai perjalanan pendidikan yang seru, relevan, dan penuh peluang. Kami membuka Penerimaan Mahasiswa Baru untuk jurusan-jurusan yang siap mempersiapkanmu menghadapi dunia kerja. Yuk, gabung dan jadi bagian dari generasi kreatif yang berprestasi!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *