Mengenal TypeScript dan Kelebihannya Dibanding JavaScript

UNMAHA – Kalau kamu sudah lama berkecimpung di dunia pengembangan web, pasti familiar dengan JavaScript. Tapi, apakah kamu sudah mengenal TypeScript dan kelebihannya dibanding JavaScript? TypeScript bisa dibilang versi “super” dari JavaScript yang menawarkan banyak keunggulan, terutama dalam hal pengembangan aplikasi skala besar. Nah, di artikel ini, kita akan bahas apa itu TypeScript, apa saja kelebihannya, dan kenapa kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk beralih dari JavaScript ke TypeScript.

JavaScript sudah lama menjadi bahasa yang dominan di web development. Tapi, seiring dengan semakin kompleksnya aplikasi yang kita buat, JavaScript terkadang tidak cukup untuk menangani kebutuhan yang ada. Di sinilah TypeScript hadir sebagai solusi. TypeScript dirancang untuk membantu pengembang menghindari bug, meningkatkan keterbacaan kode, dan menyediakan fitur-fitur tambahan yang tidak ada di JavaScript. Kalau kamu tertarik untuk mengembangkan keterampilan kamu di bidang ini, lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih lanjut!

Apa Itu TypeScript?

TypeScript adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai superset dari JavaScript. Artinya, semua kode JavaScript yang valid juga valid di TypeScript. Tapi yang membuat TypeScript istimewa adalah fitur tambahan seperti static typing, yang memungkinkan kamu mendefinisikan tipe data variabel saat penulisan kode. Ini membantu mengurangi kesalahan yang biasanya baru terdeteksi saat runtime di JavaScript.

TypeScript juga mendukung fitur-fitur modern seperti async/await, decorators, dan masih banyak lagi, yang membuat pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien dan menyenangkan. Selain itu, TypeScript dapat diintegrasikan dengan berbagai framework dan library JavaScript populer seperti React, Angular, dan Vue.js.

Baca juga: Menaklukkan JavaScript: Dasar-Dasar Pemrograman Web

Kelebihan TypeScript Dibanding JavaScript

Sekarang, mari kita lihat apa saja kelebihan TypeScript dibanding JavaScript yang mungkin membuat kamu berpikir untuk mulai menggunakannya di proyek berikutnya.

1. Static Typing yang Mengurangi Bug

Salah satu kelebihan utama TypeScript adalah kemampuannya untuk menggunakan static typing. Ini berarti kamu bisa mendefinisikan tipe data untuk variabel, parameter fungsi, dan return value dari fungsi. Dengan static typing, banyak bug yang bisa dicegah sebelum kode dijalankan, karena TypeScript akan memberikan peringatan jika ada ketidaksesuaian tipe data.

JavaScript, di sisi lain, adalah bahasa yang dinamically typed, artinya tipe data bisa berubah sewaktu-waktu dan sering kali menyebabkan bug yang sulit dilacak. Dengan TypeScript, kamu bisa lebih yakin bahwa kode yang kamu tulis bebas dari kesalahan tipe data.

2. Meningkatkan Keterbacaan dan Pemeliharaan Kode

Proyek yang besar dan kompleks biasanya melibatkan banyak pengembang dan ribuan baris kode. Dalam situasi ini, keterbacaan kode menjadi sangat penting. TypeScript membantu dalam hal ini dengan memberikan struktur yang lebih jelas melalui static typing dan fitur-fitur lainnya seperti interfaces dan classes.

Dengan JavaScript, kadang sulit untuk memahami maksud kode seseorang karena kurangnya informasi tipe data. TypeScript memudahkan kolaborasi antar pengembang karena setiap orang bisa dengan mudah memahami tipe data yang digunakan dan bagaimana kode seharusnya berfungsi.

3. Kompatibilitas dengan JavaScript

Salah satu kekhawatiran saat beralih dari JavaScript ke TypeScript adalah kompatibilitas. Untungnya, TypeScript sepenuhnya kompatibel dengan JavaScript. Kamu bisa mulai menggunakan TypeScript di sebagian proyek dan secara bertahap mengonversi kode JavaScript ke TypeScript. TypeScript juga mendukung penggunaan library JavaScript yang ada, jadi kamu tidak perlu khawatir harus mengganti semua kode dari awal.

4. Dukungan Editor dan Alat Pengembangan yang Lebih Baik

Dengan TypeScript, kamu bisa menikmati pengalaman pengembangan yang lebih baik di editor kode seperti Visual Studio Code. TypeScript menawarkan fitur seperti autocompletion, refactoring, dan navigasi yang lebih mudah, yang membuat pengembangan menjadi lebih cepat dan efisien. Ini berbeda dengan JavaScript yang sering kali memerlukan banyak plugin tambahan untuk mendapatkan fitur yang sama.

Kapan Sebaiknya Kamu Menggunakan TypeScript?

Mungkin kamu bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk mulai menggunakan TypeScript? Jawabannya, jika kamu sedang mengerjakan proyek yang besar dan berencana untuk memeliharanya dalam jangka panjang, TypeScript bisa menjadi pilihan yang tepat. Ini juga sangat berguna jika kamu bekerja dalam tim, karena TypeScript membuat kolaborasi menjadi lebih mudah dan membantu menjaga kualitas kode.

Namun, jika kamu hanya mengerjakan proyek kecil atau prototipe yang sederhana, JavaScript mungkin sudah cukup. Tetapi, tak ada salahnya mencoba TypeScript untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dalam menulis kode yang lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

Jadi, setelah mengenal TypeScript dan kelebihannya dibanding JavaScript, apakah kamu tertarik untuk mencobanya di proyek kamu berikutnya? Pengembangan web dengan TypeScript bisa jadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas kode dan efisiensi tim kamu. Jika kamu ingin lebih mendalami topik ini dan bidang teknologi lainnya, jangan ragu untuk melanjutkan studi di Universitas Mahakarya Asia. Daftarkan dirimu sekarang juga melalui link berikut: PMB UNMAHA dan bersiaplah untuk masa depan yang lebih cemerlang di dunia teknologi!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *