UNMAHA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan organisasi yang memiliki peran penting di lingkungan kampus. Kepengurusan BEM adalah struktur yang terdiri dari beberapa bagian yang bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai kegiatan kemahasiswaan. Apakah kamu penasaran dengan bagaimana BEM bekerja dan struktur kepengurusannya? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Sebagai organisasi yang berfokus pada pengembangan mahasiswa, BEM memiliki struktur yang jelas dan berfungsi untuk menjalankan program kerja yang bermanfaat. Dalam artikel ini, kamu akan mengenal lebih dalam tentang struktur kepengurusan BEM dan contoh kegiatan yang sering diadakan. Semoga informasi ini bisa memberi gambaran mengenai pentingnya peran BEM di kampus!
Pengertian BEM dan Tujuan Kepengurusannya
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kamu mengenal terlebih dahulu apa itu BEM. BEM adalah organisasi yang berada di bawah naungan Universitas yang terdiri dari mahasiswa. Organisasi ini berfungsi untuk mewadahi aspirasi mahasiswa, serta menyelenggarakan kegiatan yang dapat mengembangkan potensi mahasiswa. Struktur kepengurusan BEM sangat penting dalam menentukan keberhasilan organisasi ini.
Tujuan utama dari kepengurusan BEM adalah memastikan mahasiswa bisa terlibat dalam berbagai aktivitas, baik dalam bidang akademik, sosial, maupun budaya. Hal ini tentu akan memperkaya pengalaman mahasiswa di kampus. Jadi, kalau kamu terpilih dalam kepengurusan BEM, kamu akan belajar banyak tentang kepemimpinan dan manajemen.
Struktur Kepengurusan BEM
Struktur kepengurusan BEM biasanya terdiri dari beberapa bagian yang saling bekerja sama. Berikut adalah beberapa posisi yang ada dalam organisasi BEM di kampus:
1. Presiden BEM
Presiden BEM merupakan posisi tertinggi dalam struktur kepengurusan ini. Tugasnya adalah mengarahkan seluruh kegiatan BEM dan menjadi jembatan antara mahasiswa dan pihak kampus. Sebagai pemimpin, presiden BEM harus memiliki keterampilan dalam komunikasi, organisasi, dan kepemimpinan yang baik.
2. Wakil Presiden BEM
Wakil Presiden BEM bertugas mendampingi Presiden BEM dalam melaksanakan tugasnya. Ia akan menggantikan presiden jika tidak dapat hadir. Selain itu, wakil presiden juga sering kali bertanggung jawab atas beberapa divisi dalam BEM.
3. Sekretaris dan Bendahara
Sekretaris BEM berperan dalam mencatat semua agenda penting dan mendokumentasikan setiap kegiatan. Sementara itu, Bendahara bertugas mengelola keuangan organisasi dengan baik agar setiap program kerja dapat berjalan lancar. Keduanya merupakan posisi yang sangat penting agar kegiatan BEM tidak terkendala administrasi dan keuangan.
4. Divisi-Divisi BEM
Di bawah struktur kepengurusan, ada juga beberapa divisi yang memiliki tanggung jawab khusus. Beberapa divisi yang biasanya ada dalam BEM antara lain:
- Divisi Pendidikan dan Penelitian
- Divisi Sosial dan Masyarakat
- Divisi Seni dan Budaya
- Divisi Olahraga
Setiap divisi ini memiliki peran yang sangat vital dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa.
Contoh Kegiatan yang Diselenggarakan BEM
BEM memiliki berbagai macam kegiatan yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan diri, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kebersamaan antar mahasiswa. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan BEM yang sering diadakan:
1. Seminar dan Workshop
BEM sering mengadakan seminar atau workshop yang berkaitan dengan topik-topik terbaru. Acara ini bisa berupa seminar tentang kepemimpinan, pengembangan karier, atau tren teknologi terkini. Dengan mengikuti seminar ini, kamu bisa mendapatkan wawasan baru yang akan sangat bermanfaat untuk masa depan kamu.
2. Bakti Sosial
Salah satu kegiatan yang cukup populer adalah bakti sosial. BEM sering kali mengadakan kegiatan sosial seperti pembagian sembako, bantuan kepada korban bencana, atau penggalangan dana untuk keperluan sosial lainnya. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi juga melatih empati dan rasa solidaritas mahasiswa.
3. Festival Kampus
Festival kampus adalah kegiatan besar yang biasanya diselenggarakan di akhir tahun ajaran atau saat perayaan tertentu. Dalam acara ini, BEM biasanya akan melibatkan berbagai divisi untuk menyelenggarakan berbagai acara, seperti lomba, pertunjukan seni, bazar, dan sebagainya. Ini adalah cara yang bagus untuk mempererat hubungan antar mahasiswa di kampus.
Baca Juga: Perbedaan BEM dan DPM, Pengertian dan Fungsi Masing-masing
Kenapa Bergabung dengan BEM Bisa Menjadi Pilihan yang Tepat?
Bergabung dengan BEM memberikan banyak keuntungan yang tidak hanya terbatas pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, tetapi juga membuka peluang untuk membangun jaringan yang luas. Selain itu, kegiatan yang diadakan oleh BEM sering kali memberikan pengalaman berharga dalam mengelola acara, bekerja dalam tim, dan memecahkan masalah.
Bagi kamu yang ingin memperdalam keterampilan organisasi dan berkontribusi lebih banyak di lingkungan kampus, BEM adalah pilihan yang sangat tepat. Melalui BEM, kamu bisa mengeksplorasi berbagai bidang minat, seperti pendidikan, seni, olahraga, dan lain-lain, yang pastinya akan sangat bermanfaat dalam perjalanan akademik.
Struktur kepengurusan BEM sangat penting dalam memastikan kelancaran berbagai kegiatan mahasiswa. Dengan bergabung dalam BEM, kamu tidak hanya berperan aktif dalam menyukseskan berbagai program kampus, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan yang berguna untuk masa depan. Jadi, jika kamu tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas yang dinamis dan memiliki dampak positif, jangan ragu untuk bergabung dengan BEM di kampus kamu.
Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi di Universitas Mahakarya Asia? Segera daftar sebagai mahasiswa baru di PMB UNMAHA. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas akademik yang mengutamakan pengembangan diri!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma