Aplikasi berbasis Command Line Interface (CLI) adalah cara yang kuat untuk berinteraksi dengan perangkat lunak tanpa antarmuka pengguna grafis. Python menyediakan beberapa pustaka untuk membangun CLI, salah satunya adalah argparse.
Artikel ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah untuk membuat aplikasi CLI (Command Line Interface) dengan argparse di Python.
Banyak developer mencari cara efektif untuk menciptakan aplikasi CLI yang powerful namun tetap mudah digunakan. Di sinilah Python, dengan modul argparse-nya, menjadi solusi andalan.
Argparse adalah modul standar di Python yang dirancang untuk mempermudah pembuatan aplikasi CLI. Dengan menggunakan argparse, Anda bisa dengan mudah menambahkan argumen ke dalam aplikasi yang dibuat, memberikan dokumentasi otomatis, dan memastikan input dari pengguna sesuai dengan harapan. Prosesnya pun relatif sederhana, namun hasilnya sangat efektif.
Menguasai Python adalah bekal penting dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Kamu dapat memperkuat kompetensi dengan mengikuti Sertifikasi Full Stack Developer dari UNMAHA untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam dan terarah.
Keunggulan Argparse untuk Aplikasi CLI (Command Line Interface):
1. Kemudahan Penggunaan:
Argparse dirancang untuk mudah digunakan, bahkan oleh pemula. Hanya dengan beberapa baris kode, pengguna bisa membuat aplikasi CLI yang canggih.
2. Dokumentasi Otomatis:
Setiap argumen yang ditambahkan ke aplikasi akan secara otomatis didokumentasikan, membantu pengguna memahami cara menggunakan aplikasi tanpa harus membuka dokumentasi terpisah.
3. Validasi Input:
Argparse secara otomatis memeriksa apakah input dari pengguna valid, sehingga pengguna bisa fokus pada logika aplikasi tanpa khawatir tentang validasi data.
Baca juga: Membuat Aplikasi Cryptocurrency Tracker dengan Python dan CoinGecko API
Membuat Aplikasi CLI (Command Line Interface) dengan Argparse di Python
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diketahui:
1. WeInstalasi Python
Pastikan Anda telah menginstal Python di sistem. Jika belum, silakan mengunduh dan menginstalnya dari situs web resmi Python.
2. Import Modul argparse
Mulailah dengan mengimpor modul argparse ke dalam proyek. Ini adalah modul bawaan Python, sehingga tidak perlu menginstalnya secara terpisah.
3. Membuat Pengaturan Parser
Langkah berikutnya adalah membuat objek ArgumentParser. Ini akan membantu pengguna mendefinisikan argumen yang dapat diterima oleh aplikasi pengguna.
Anda dapat mengganti teks dalam argumen description dengan deskripsi sesuai dengan proyek.
4. Menambahkan Argumen
Untuk menambahkan argumen ke aplikasi, gunakan metode add_argument() pada objek parser. Ini memungkinkan pengguna untuk menentukan jenis argumen yang diterima, alias, dan deskripsi yang akan ditampilkan saat menggunakan argumen tersebut.
Di atas, kita telah menambahkan dua argumen, –input (alias -i) dan –output (alias -o). Argumen ini akan menerima nilai berupa nama file yang akan digunakan sebagai masukan dan keluaran aplikasi.
5. Parsing Argumen
Setelah mendefinisikan semua argumen, Anda perlu melakukan parsing argumen dari baris perintah. Ini dilakukan dengan memanggil metode parse_args() pada objek parser. Hasil parsing akan disimpan dalam objek yang akan digunakan dalam program Anda.
6. Menggunakan Argumen dalam Program
Sekarang, Anda dapat menggunakan argumen yang telah di-parse dalam program. Misalnya, Anda dapat membaca file masukan dan menghasilkan hasil ke file keluaran.
7. Menjalankan Aplikasi
Terakhir, Anda dapat menjalankan aplikasi dari baris perintah, dan menjalankannya dengan menentukan argumen yang sesuai.
Jika ingin melihat deskripsi aplikasi dan argumen yang tersedia, cukup jalankan aplikasi tanpa argumen.
Dengan menggunakan modul argparse, Anda dapat dengan mudah membuat aplikasi CLI yang mudah digunakan dan berfungsi dengan baik. Ini adalah alat yang kuat untuk mengelola argumen dari baris perintah dan dapat membantu Anda dalam pengembangan berbagai jenis aplikasi berbasis teks di Python.
Tekuni Dunia Pemrograman Lebih Dalam
Memahami betapa pentingnya menguasai teknologi modern yang demikian, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan berbagai program yang dirancang khusus untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan pemrograman yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Dengan bergabung bersama kami, Anda akan mendapatkan akses ke kurikulum yang selalu diperbarui, dosen berpengalaman, dan kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek nyata.
Jika Anda tertarik mengembangkan aplikasi seperti CLI berbasis Python, maka pilihan terbaik adalah mendalami ilmu di Prodi Teknik Informatika Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Kurikulumnya dirancang untuk membentuk pengembang teknologi masa depan yang handal.
Jadi, apakah Anda siap untuk meningkatkan kemampuan pemrograman Anda? Mari bergabung bersama Universitas Mahakarya Asia dan buatlah aplikasi CLI (Command Line Interface) pertama Anda dengan argparse di Python.
Bersiaplah menjadi bagian dari talenta digital masa depan dengan mendaftar melalui PMB UNMAHA. Jika Anda ingin tanya-tanya dulu, hubungi langsung tim PMB melalui WhatsApp dan temukan prodi yang paling sesuai untukmu.
Dapatkan pengalaman belajar yang komprehensif dan persiapkan diri Anda untuk karir yang gemilang di dunia teknologi.
Peluang Bisnis Digital untuk Programmer Muda
Sebagai pembuat aplikasi, kamu tentu paham pentingnya perangkat yang mendukung produktivitas. Lewat Adolo, Anda bisa jadi reseller berbagai produk teknologi seperti laptop, sambil terus mengembangkan kemampuan di dunia pemrograman.
Berbisnis sambil belajar bukan hal yang mustahil. Apalagi jika Anda sudah memahami teknologi seperti CLI dan Python. Dengan jadi reseller Adolo, kamu bisa menjangkau pasar teknologi yang terus berkembang, sekaligus memperkuat jaringan dan penghasilanmu. [4]