Low Code atau Full Code yang Cocok untuk Startup dan Perusahaan Besar?

UNMAHA – Bagi startup dan perusahaan besar, memilih pendekatan yang tepat untuk pengembangan aplikasi sangat penting. Dua pilihan yang sering dihadapi adalah low code dan full code. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, dan memilih antara keduanya tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan kamu. Jika startup kamu ingin merilis aplikasi dengan cepat, platform low code bisa menjadi solusi yang efisien, namun full code lebih fleksibel untuk proyek jangka panjang dan lebih kompleks.

Menimbang apakah memilih low code atau full code bukanlah keputusan yang mudah. Namun, dengan memahami perbedaan keduanya, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan tujuan bisnis dan ukuran perusahaan kamu. Artikel ini akan membantu kamu untuk lebih memahami kedua pilihan tersebut.

Apa Itu Low Code?

Platform low code memungkinkan kamu untuk membangun aplikasi dengan sedikit atau tanpa menulis kode sama sekali. Dengan menggunakan antarmuka visual dan fitur drag-and-drop, pengembang atau bahkan non-teknis bisa membuat aplikasi yang fungsional. Low code cocok untuk startup yang membutuhkan solusi cepat dengan anggaran terbatas dan waktu yang singkat.

Menggunakan low code memberi keuntungan dalam hal waktu dan efisiensi, yang memungkinkan startup untuk fokus pada pengembangan ide dan produk mereka tanpa terjebak dalam proses pengkodean yang kompleks.

Keuntungan Low Code untuk Startup

Startup yang memutuskan menggunakan platform low code akan merasakan beberapa keuntungan. Proses pengembangan aplikasi jadi lebih cepat, memungkinkan startup untuk segera meluncurkan produk dan melakukan iterasi dengan lebih cepat. Selain itu, biaya pengembangan lebih rendah dibandingkan dengan full code, karena platform ini tidak membutuhkan pengembang berpengalaman untuk menulis kode rumit.

Startup juga bisa lebih fleksibel dalam mengubah aplikasi, terutama jika terjadi perubahan dalam fitur atau desain. Dengan low code, kamu bisa menyesuaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menghabiskan waktu atau biaya besar.

Apa Itu Full Code?

Sebaliknya, full code mengharuskan pengembang menulis seluruh aplikasi dari awal. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas penuh dalam hal fitur dan desain, yang membuatnya ideal untuk perusahaan besar dengan kebutuhan aplikasi yang lebih kompleks. Full code lebih cocok untuk pengembangan aplikasi yang memerlukan skalabilitas tinggi dan kinerja yang sangat khusus.

Perusahaan besar yang sudah memiliki tim pengembang berpengalaman biasanya lebih memilih full code karena mereka bisa mendapatkan solusi yang lebih custom dan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Keuntungan Full Code untuk Perusahaan Besar

Untuk perusahaan besar, full code menawarkan kontrol lebih besar atas aplikasi, serta kemampuan untuk menyesuaikan hampir setiap aspek dari kode. Kamu bisa menambahkan fungsionalitas yang lebih canggih, mengoptimalkan kinerja aplikasi, dan menyesuaikan antarmuka pengguna dengan lebih bebas. Selain itu, aplikasi yang dikembangkan dengan full code biasanya lebih aman dan dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang lebih kompleks.

Meski pengembangan full code memerlukan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar, aplikasi yang dihasilkan bisa lebih tahan lama dan fleksibel dalam menghadapi perubahan kebutuhan perusahaan di masa depan.

Memilih Antara Low Code dan Full Code

Memilih antara low code atau full code untuk startup atau perusahaan besar sangat tergantung pada tujuan dan sumber daya yang kamu miliki. Jika kamu perlu meluncurkan aplikasi dengan cepat dan memiliki anggaran terbatas, low code adalah pilihan yang tepat. Namun, jika aplikasi yang dibutuhkan sangat kompleks dan membutuhkan fungsionalitas khusus, full code adalah pilihan yang lebih baik.

Untuk startup yang ingin menghemat waktu dan biaya, low code mungkin lebih cocok. Namun, perusahaan besar yang membutuhkan aplikasi dengan kontrol penuh terhadap kinerja dan integrasi sistem harus mempertimbangkan untuk menggunakan full code.

Baca Juga: Perbandingan Low Code dan Full Code, Mana yang Efektif untuk Membangun Platform IoT?

Pilih yang Tepat untuk Masa Depan Perusahaan

Keputusan antara low code atau full code sangat bergantung pada ukuran dan jenis bisnis kamu. Jika kamu berada di startup dan ingin merilis aplikasi dalam waktu singkat dengan anggaran terbatas, low code adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika perusahaan besar membutuhkan aplikasi dengan kebutuhan khusus dan skalabilitas tinggi, full code akan memberikan solusi yang lebih ideal.

Bagi kamu yang ingin memperdalam keahlian pengembangan aplikasi dan berkarir di bidang teknologi, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program studi Sistem Informasi yang sangat relevan dengan industri ini. Program ini juga termasuk Sertifikasi Web Developer course Satisfaction Guaranteed: Google Certified Customer Loyalty yang sudah terjamin dengan sertifikat dari Google, memberikan kamu keahlian yang dibutuhkan di dunia teknologi yang berkembang pesat.

Daftarkan diri kamu segera di PMB UNMAHA dan mulailah perjalanan kamu di dunia pengembangan aplikasi! Jika kamu ingin lebih tahu atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp di UNMAHA. Selain itu, jika kamu tertarik untuk menjadi reseller Adolo, dapatkan peluang bisnis yang menguntungkan dengan bergabung bersama kami! Tunggu apalagi? Segera ambil langkah pertama menuju karir kamu di dunia teknologi dengan memilih UNMAHA sebagai tempat pendidikan yang tepat!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *