Langkah-langkah Mengatur Google Analytics dari Awal, Pemula Merapat!

UNMAHA – Mengatur Google Analytics dari awal bisa terasa menantang, terutama bagi pemula. Namun, dengan panduan yang tepat, kamu dapat memahami prosesnya dengan mudah. Google Analytics adalah alat penting untuk memahami perilaku pengunjung di situs web kamu. Dengan data yang akurat, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja situs.

Sebelum memulai, penting untuk mengetahui bahwa proses pengaturan ini memerlukan beberapa langkah. Setiap langkah dirancang untuk memastikan bahwa data yang kamu kumpulkan akurat dan relevan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan memiliki fondasi yang kuat dalam menggunakan Google Analytics.

Adapun sertifikasi yang bisa kamu ambil untuk menambah kepercayaan perusahaan kepada kamu dalam menganalisa sebuah permasalahan menggunakan Google Analytics seperti Sertifikasi Business Intelligent Analyst, sertifikasi memiliki beberapa point penilaian seperti mengumpulkan, menganalisis, dan mengintegrasikan data untuk menghasilkan wawasan bisnis yang mendalam. Dapatkan informasi lebih lengkapnya pada website berikut ini, atau kamu juga bisa menghubungi admin Whatsapp untuk mendapatkan layanan yang lebih privat.

Langkah-langkah Mengatur Google Analytics

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mengatur Google Analytics dari awal:

1. Membuat Akun Google Analytics

Langkah pertama adalah membuat akun di Google Analytics. Kunjungi Google Analytics dan masuk dengan akun Google milik kamu. Jika belum memiliki akun Google, kamu perlu membuatnya terlebih dahulu. Setelah masuk, klik “Mulai Mengukur” untuk memulai proses pendaftaran.

2. Menyusun Properti untuk Situs Website

Setelah membuat akun, langkah berikutnya adalah membuat properti untuk situs web kamu. Properti ini akan menjadi wadah bagi data yang dikumpulkan dari situs. Isi nama properti, zona waktu pelaporan, dan mata uang yang sesuai. Pastikan informasi ini akurat untuk memastikan data yang tepat.

3. Mengatur Aliran Data

Setelah properti dibuat, kamu perlu mengatur aliran data. Pilih platform yang sesuai, seperti “Web” untuk situs web. Masukkan URL situs web dan nama aliran data. Setelah itu, kamu akan mendapatkan ID Pengukuran yang diperlukan untuk langkah selanjutnya.

4. Menyisipkan Kode Pelacakan ke Situs Web

Dengan ID Pengukuran yang sudah diperoleh, saatnya menyisipkan kode pelacakan ke situs web kamu. Salin kode yang diberikan oleh Google Analytics dan tempelkan ke setiap halaman situs web, tepat sebelum tag penutup </head>. Langkah ini memastikan bahwa semua halaman situs terlacak dengan benar.

5. Memverifikasi Data yang Masuk

Setelah kode pelacakan terpasang, penting untuk memverifikasi bahwa data mulai masuk ke Google Analytics. Kunjungi bagian “Laporan” dan periksa apakah ada aktivitas yang tercatat. Jika data belum muncul, periksa kembali pemasangan kode pelacakan.

Baca juga: Cara Membuat Akun Google Analytics dan Menghapus Akun

6. Menyusun Tujuan (Goals)

Tujuan membantu kamu melacak tindakan spesifik yang dilakukan pengunjung di situs, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian. Untuk menyusun tujuan, masuk ke bagian “Admin”, pilih properti dan tampilan yang sesuai, lalu klik “Goals“. Ikuti panduan untuk menetapkan tujuan yang relevan dengan bisnis kamu.

7. Mengaktifkan Pelacakan E-commerce (Jika Diperlukan)

Jika situs web kamu adalah toko online, mengaktifkan pelacakan e-commerce sangat penting. Fitur ini memungkinkan kamu melacak transaksi, pendapatan, dan metrik lainnya. Untuk mengaktifkannya, masuk ke “Admin”, pilih properti dan tampilan, lalu aktifkan “E-commerce Settings“. Ikuti instruksi untuk konfigurasi lebih lanjut.

8. Menyambungkan Google Analytics dengan Alat Lain

Untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif, kamu dapat menyambungkan Google Analytics dengan alat lain, seperti Google Ads atau Search Console. Integrasi ini memungkinkan kamu melihat data yang lebih kaya dan membuat keputusan pemasaran yang lebih baik.

9. Menyesuaikan Laporan dan Dasbor

Google Analytics menawarkan berbagai laporan dan dasbor yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kamu. Kamu dapat membuat dashboard khusus yang menampilkan metrik penting bagi bisnis kamu. Fitur ini memudahkan kamu untuk memantau kinerja situs secara efisien.

10. Memahami dan Menganalisis Data

Setelah semua terpasang, langkah terakhir adalah memahami dan menganalisis data yang dikumpulkan. Pelajari metrik seperti jumlah pengunjung, durasi sesi, dan rasio pentalan. Dengan pemahaman ini, kamu dapat membuat strategi untuk meningkatkan kinerja situs web kamu.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu telah berhasil mengatur Google Analytics dari awal. Alat ini akan menjadi aset berharga dalam memahami perilaku pengunjung dan meningkatkan strategi pemasaran kamu.

Yuk Kuliah di Universitas Mahakarya Asia!

Jika kamu tertarik untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi, bergabung dengan Universitas Mahakarya Asia bisa menjadi langkah tepat. Universitas ini menawarkan program studi yang relevan dengan perkembangan industri digital seperti jurusan Manajemen Informatika, membekali kamu dengan ilmu yang dibutuhkan untuk Business System Analyst dan juga berbagai ilmu tentang informatika.

Reseller Adolo Alternatif Kerja Sampingan

Jika kamu ingin memanfaatkan peluang bisnis di dunia teknologi, menjadi reseller laptop di Adolo adalah pilihan menarik. Dengan permintaan perangkat teknologi yang terus meningkat, kamu dapat memulai bisnis yang menjanjikan dengan dukungan dan produk berkualitas dari Adolo. Dapatkan detail pendaftarannya di website Adolo.

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *