UNMAHA – Membuat prototipe desain adalah salah satu bagian terpenting dalam proses UI/UX. Dengan prototipe, kamu bisa memberikan gambaran visual yang lebih jelas tentang bagaimana aplikasi atau situs web akan berfungsi. Sketch, sebagai salah satu alat desain terbaik, menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan proses pembuatan prototipe dengan cepat dan efektif. Pada artikel kali ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis yang perlu kamu lakukan untuk membuat prototipe di Sketch dengan cara yang paling efisien.
Proses ini tidak hanya akan membantu kamu menghemat waktu, tetapi juga akan memastikan bahwa desain yang kamu buat lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh klien atau developer. Yuk, simak selengkapnya!
Langkah-langkah Membuat Prototipe di Sketch
1. Mulai dengan Membuat Artboards
Langkah pertama dalam membuat prototipe di Sketch adalah membuat artboards untuk setiap layar atau halaman yang akan ada dalam desain kamu. Artboards ini berfungsi sebagai tempat untuk menggambar desain dan elemen-elemen UI yang akan digunakan dalam prototipe.
Kamu bisa membuat artboard sesuai dengan ukuran yang diperlukan, baik itu untuk desain mobile, tablet, atau desktop. Pastikan setiap artboard mewakili tampilan yang berbeda dari aplikasi atau situs web yang sedang kamu buat, sehingga prototipe bisa mencakup seluruh pengalaman pengguna.
2. Tambahkan Elemen Desain UI
Setelah artboards selesai, langkah berikutnya adalah menambahkan elemen-elemen desain UI, seperti tombol, input fields, gambar, dan teks. Kamu bisa menggunakan berbagai tools di Sketch untuk menggambar elemen-elemen tersebut dengan presisi.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan plugin seperti Unsplash untuk menambahkan gambar bebas royalti, atau IconJar untuk memasukkan ikon dengan cepat. Elemen-elemen UI ini sangat penting untuk memberi pengguna gambaran yang jelas tentang bagaimana mereka akan berinteraksi dengan aplikasi atau situs web.
3. Gunakan Symbol untuk Konsistensi
Untuk membuat desain prototipe yang konsisten dan efisien, kamu bisa memanfaatkan fitur Symbols di Sketch. Dengan Symbols, kamu bisa membuat elemen UI yang bisa digunakan berulang kali di berbagai artboards, tanpa harus membuatnya dari awal setiap kali.
Misalnya, tombol yang sama bisa digunakan di banyak layar dalam prototipe, cukup dengan membuatnya menjadi simbol. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan konsistensi dalam desain yang kamu buat. Symbols akan sangat berguna terutama dalam proyek yang melibatkan banyak elemen yang serupa.
4. Membuat Interaksi dengan Prototyping Tools
Sekarang saatnya membuat interaksi dalam prototipe kamu. Di Sketch, kamu bisa membuat prototipe interaktif dengan menggunakan fitur Prototyping. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menambahkan transisi antara artboards, seperti navigasi antar halaman atau perubahan status tombol.
Untuk menambahkan interaksi, pilih elemen seperti tombol atau area klik, kemudian tambahkan link ke artboard lainnya. Misalnya, jika pengguna mengklik tombol “Sign Up”, kamu bisa mengarahkan mereka ke halaman registrasi. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih nyata dan interaktif.
5. Preview dan Uji Coba Prototipe
Setelah interaksi ditambahkan, jangan lupa untuk mem-preview prototipe yang sudah kamu buat. Fitur Preview di Sketch memungkinkan kamu untuk melihat bagaimana prototipe kamu berjalan di perangkat yang sesungguhnya. Cobalah untuk menguji alur interaksi dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Jika ada bagian yang terasa kurang, kamu bisa kembali ke Sketch dan melakukan perbaikan pada artboards atau interaksi. Prototipe yang sempurna akan memungkinkan kamu untuk menyampaikan ide dengan lebih jelas dan mengurangi potensi kesalahan saat pengembangan.
Baca Juga: Langkah-langkah Membuat Prototipe di Figma
Membuat prototipe di Sketch tidaklah sulit jika kamu mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan. Mulai dari membuat artboards, menambahkan elemen UI, hingga menambahkan interaksi, semua langkah ini akan membuat prototipe kamu lebih terstruktur dan profesional. Prototipe yang baik akan mempermudah kamu untuk mengkomunikasikan ide desain kepada tim atau klien.
Untuk kamu yang ingin memperdalam keterampilan UI/UX, kamu bisa memulai perjalanan dengan mengambil Sertifikasi UI/UX Designer di Universitas Mahakarya Asia. Jurusan Informatika sangat tepat untuk kamu yang ingin mengasah keterampilan desain grafis dan UX/UI secara lebih mendalam. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti course Satisfaction Guaranteed: Google Certified Customer Loyalty untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak di Universitas Mahakarya Asia! Daftarkan diri kamu sekarang melalui link pendaftaran PMB UNMAHA, atau hubungi kami melalui WhatsApp di UNMAHA.
Selain itu, jika kamu tertarik untuk mendapatkan tools desain yang lebih canggih, kamu bisa bergabung sebagai reseller Adolo. Sebagai reseller, kamu akan mendapatkan akses ke produk dan tool desain terbaik, yang bisa kamu jual kembali kepada klien atau pengguna lain. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang menjadi reseller Adolo!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma