Langkah-langkah Membuat Database di MariaDB

UNMAHA – Jika kamu sedang belajar tentang database atau baru memulai mengelola data, mungkin MariaDB bisa jadi pilihan yang tepat. MariaDB merupakan sistem manajemen basis data open-source yang sangat populer karena kemampuannya yang andal dan fleksibel. Salah satu kelebihan adalah kemudahannya dalam membuat database di MariaDB, yang sangat berguna jika kamu ingin mengelola informasi secara efisien.

Pada artikel ini, kamu akan belajar langkah-langkah membuat database di MariaDB. Tak perlu khawatir, karena prosesnya cukup sederhana dan cocok untuk pemula. Setelah memahami langkah-langkah ini, kamu bisa mulai membangun proyek yang memerlukan pengelolaan data yang lebih baik. Bagi yang tertarik untuk mendalami lebih jauh, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Mari kita mulai dengan langkah-langkahnya!

Apa Itu MariaDB?

Sebelum memulai langkah-langkah membuat database di MariaDB, penting untuk memahami apa itu MariaDB. MariaDB adalah versi yang dikembangkan dari MySQL, dan ia menyediakan berbagai fitur tambahan yang membuatnya lebih andal dan aman. Banyak perusahaan besar menggunakan MariaDB untuk mengelola basis data mereka karena kinerja yang tinggi serta dukungan komunitas yang luas.

MariaDB memudahkan kamu untuk membuat database tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam. Bahkan jika ini pertama kalinya kamu berurusan dengan basis data, MariaDB menyediakan antarmuka yang mudah dipahami dan digunakan. Selain itu, karena MariaDB adalah open-source, kamu bisa menggunakannya tanpa biaya lisensi, cocok untuk kamu yang baru memulai proyek atau usaha kecil.

Langkah-langkah Membuat Database di MariaDB 

Setelah mengenal apa itu MariaDB, sekarang kita akan masuk ke langkah-langkah membuat database di MariaDB. Langkah-langkah ini cukup mudah diikuti, bahkan jika kamu belum pernah membuat database sebelumnya:

1. Instal MariaDB 

Sebelum kamu bisa membuat database, tentu saja kamu perlu menginstal MariaDB terlebih dahulu. Kamu bisa mengunduh installer-nya dari situs resmi MariaDB sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan. Setelah itu, ikuti panduan instalasi yang tersedia.

2. Buka Command Line atau Terminal 

Setelah MariaDB terinstal, langkah berikutnya adalah membuka command line (Windows) atau terminal (Linux/Mac). Di sini kamu akan mengetikkan perintah-perintah untuk mengelola database.

3. Login ke MariaDB   

Untuk login ke MariaDB, ketik perintah berikut:

“`

mysql -u root -p

“`

Masukkan password root yang sudah kamu atur saat instalasi. Setelah itu, kamu akan masuk ke antarmuka MariaDB.

4. Membuat Database

Sekarang, saatnya membuat database di MariaDB. Gunakan perintah berikut:

“`

CREATE DATABASE nama_database;

“`

Gantilah `nama_database` dengan nama yang kamu inginkan. Misalnya, jika kamu membuat database untuk toko online, kamu bisa menamainya `toko_online`.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Manajemen Basis Data HeidiSQL

5. Periksa Database

Untuk memastikan bahwa database telah berhasil dibuat, ketik perintah:

“`

SHOW DATABASES;

“`

Perintah ini akan menampilkan daftar semua database yang ada, termasuk yang baru saja kamu buat.

Menambah Pengguna untuk Database 

Setelah kamu berhasil membuat database di MariaDB, langkah selanjutnya adalah menambahkan pengguna baru yang bisa mengakses dan mengelola database tersebut. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan database, terutama jika kamu bekerja dalam tim.

1. Buat Pengguna Baru 

Untuk menambah pengguna baru, gunakan perintah berikut:

“`

CREATE USER ‘nama_pengguna’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘password’;

“`

Gantilah `nama_pengguna` dan `password` dengan nama pengguna serta password yang diinginkan.

2. Berikan Hak Akses

Setelah pengguna dibuat, kamu perlu memberikan hak akses agar pengguna tersebut bisa mengelola database yang baru saja kamu buat:

“`

GRANT ALL PRIVILEGES ON nama_database.* TO ‘nama_pengguna’@’localhost’;

“`

Ini akan memberikan akses penuh ke pengguna tersebut untuk database yang kamu buat.

3. Simpan Perubahan 

Terakhir, jangan lupa untuk menyimpan perubahan dengan perintah:

“`

FLUSH PRIVILEGES;

“`

Dengan langkah-langkah ini, kamu sudah berhasil membuat database di MariaDB dan menambah pengguna baru untuk mengelolanya. Proses ini sangat fleksibel dan bisa diterapkan pada berbagai skala proyek, mulai dari yang kecil hingga besar.

Membuat database di MariaDB adalah langkah yang cukup sederhana dan penting bagi siapa saja yang ingin mengelola data secara lebih terstruktur. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa dengan mudah membuat database sendiri dan mulai membangun aplikasi atau sistem yang kamu butuhkan.

Jika kamu merasa tertarik untuk belajar lebih dalam tentang teknologi database atau bidang lainnya, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program pendidikan yang dapat menunjang karier kamu di masa depan. Jangan ragu untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru di UNMAHA dan mulai perjalanan kamu menuju kesuksesan di dunia teknologi!***

 

Editor:  Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *