UNMAHA – Memutuskan untuk resign dari pekerjaan adalah langkah besar, dan mungkin kamu sudah mempertimbangkan hal ini dengan matang. Salah satu alasan umum yang sering diungkapkan adalah pindah ke tempat lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh surat resign sederhana dengan alasan pindah ke tempat lain yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Surat resign bukan hanya sekadar formalitas; ini juga cara yang baik untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan yang telah membesarkanmu.
Ketika menulis surat resign, penting untuk menyampaikan alasanmu dengan jelas dan sopan. Mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan selama bekerja juga sangat dianjurkan. Hal ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga meninggalkan kesan positif bagi rekan kerja dan atasanmu. Yuk, kita lihat lebih dalam tentang contoh surat resign dan beberapa tips menulisnya!
Tips Menulis Surat Resign yang Efektif
Sebelum kamu mengirimkan surat resign, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar surat tersebut efektif dan diterima dengan baik:
1. Jaga Formalitas
Meskipun kamu mungkin sudah dekat dengan atasan dan rekan kerja, tetaplah jaga nada formal dalam suratmu. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai, tetapi tetap bisa disesuaikan agar terdengar alami. Misalnya, kata “Saya akan pindah ke tempat lain” terdengar lebih profesional dibandingkan “Saya harus pergi.”
2. Singkat dan Jelas
Sampaikan maksudmu dengan singkat dan jelas. Tidak perlu menjelaskan terlalu banyak tentang alasanmu pindah; cukup sampaikan bahwa kamu akan pindah ke tempat lain untuk mengejar peluang yang lebih baik. Hal ini akan menghargai waktu atasan dan rekan kerjamu.
Baca Juga: Cara Menonjolkan Keterampilan dalam Surat Lamaran Kerja
3. Ucapkan Terima Kasih
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah kamu dapatkan di perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu yang telah dihabiskan dan memberikan kesan positif.
4. Jangan Beri Kesan Negatif
Hindari menyebutkan hal-hal negatif tentang pekerjaanmu sebelumnya, meskipun ada alasan untuk merasa tidak puas. Fokuslah pada peluang baru yang akan kamu hadapi dan meninggalkan kesan baik di benak rekan kerjamu.
5. Tetap Terhubung
Setelah kamu resign, tetaplah terhubung dengan rekan kerja dan atasan. Siapa tahu, peluang kerja atau kolaborasi di masa depan bisa muncul dari hubungan yang baik ini.
Contoh Surat Resign Sederhana
Berikut ini adalah format dasar dari surat resign yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu:
[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada,
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Subject: Pengunduran Diri
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Kamu]
Jabatan: [Jabatan Kamu]
Dengan ini menyampaikan pengunduran diri saya dari posisi [Jabatan Kamu] di [Nama Perusahaan] terhitung sejak [Tanggal Terakhir Bekerja]. Alasan pengunduran diri ini adalah karena saya akan pindah ke tempat lain untuk mengejar peluang baru yang telah saya pertimbangkan.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada [Nama Perusahaan] dan seluruh rekan kerja yang telah mendukung dan memberikan banyak pengalaman berharga selama saya bekerja di sini. Saya berharap hubungan baik ini tetap terjalin meskipun saya tidak lagi bergabung dengan perusahaan. Semoga [Nama Perusahaan] terus maju dan sukses di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
Baca Juga: Cara Melamar Kerja Tanpa Pengalaman, Tips dan Contoh Surat Lamaran
Menulis contoh surat resign sederhana dengan alasan pindah ke tempat lain tidak perlu rumit. Yang terpenting adalah menyampaikan maksud dengan jelas dan tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Setelah semua proses selesai, kamu bisa melanjutkan perjalanan karier ke tempat yang baru. Jika kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mendaftar di Universitas Mahakarya Asia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi link pendaftaran PMB UNMAHA. Dengan pendidikan yang lebih baik, kamu bisa membuka lebih banyak peluang di masa depan.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma