Cara Menghitung Skor Tes TOEFL, Ketahui Nilai Minimum dan Maksimumnya

UNMAHA – Mungkin kamu sudah tahu betapa pentingnya tes TOEFL dalam melanjutkan studi atau karier. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung skor tes TOEFL dan apa saja nilai minimum serta maksimumnya? Mengetahui hal ini sangat berguna, karena bisa membantu kamu mempersiapkan diri lebih baik dan memastikan kamu memiliki skor yang sesuai dengan kebutuhan.

Tes TOEFL mengukur kemampuan bahasa Inggrismu dalam empat bagian utama: Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki skor yang berbeda, dan semuanya akan digabungkan untuk menghasilkan total skor. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung skor tes TOEFL dan juga menjelaskan apa itu nilai minimum dan maksimum yang bisa kamu dapatkan.

Cara Menghitung Skor Tes TOEFL

Skor tes TOEFL dihitung dengan cara yang cukup sistematis, di mana setiap bagian tes memiliki nilai yang terpisah dan totalnya akan digabungkan. Agar kamu lebih paham, mari kita lihat bagaimana cara skor TOEFL dihitung.

1. Pembagian Skor pada Tes TOEFL

Tes TOEFL terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Masing-masing bagian ini memiliki skor yang bisa dihitung sebagai berikut:

Listening (30 poin) 

Pada bagian ini, kamu akan mendengarkan berbagai percakapan dan monolog, lalu menjawab pertanyaan tentang isi dari percakapan tersebut. Skor yang kamu dapatkan berkisar antara 0 hingga 30.

Reading (30 poin) 

Di bagian ini, kamu akan membaca teks-teks dalam bahasa Inggris dan menjawab pertanyaan berdasarkan pemahamanmu terhadap teks tersebut. Skor juga berkisar antara 0 hingga 30.

Speaking (30 poin) 

Pada bagian Speaking, kamu akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan secara lisan. Skor dari bagian ini akan diberikan berdasarkan kelancaran, kecocokan jawaban, dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Skor di bagian ini juga berkisar antara 0 hingga 30.

Writing (30 poin) 

Di bagian Writing, kamu akan diminta menulis esai berdasarkan topik yang diberikan. Skor akan diberikan berdasarkan kelogisan, struktur, serta kejelasan tulisanmu. Skor tertinggi untuk bagian Writing adalah 30.

2. Skor Total TOEFL

Setelah masing-masing bagian diukur, semua skor dari Listening, Reading, Speaking, dan Writing akan digabungkan untuk menghasilkan skor total TOEFL. Skor total ini memiliki rentang nilai dari 0 hingga 120. Ini adalah skor yang sering kali dilaporkan dalam sertifikat TOEFL kamu.

Contoh perhitungan skor total: 

Misalnya, jika kamu mendapatkan skor berikut:

  • Listening: 25
  • Reading: 27
  • Speaking: 22
  • Writing: 24

Total skor kamu adalah 25 + 27 + 22 + 24 = 98.

Baca juga: Tips Belajar TOEFL yang Efektif Agar Cepat Bisa

3. Nilai Minimum dan Maksimum TOEFL 

Nilai minimum dan maksimum tes TOEFL sangat penting untuk kamu ketahui, karena setiap universitas atau lembaga yang menerima TOEFL memiliki standar skor yang berbeda. Biasanya, nilai maksimum adalah 120, namun nilai minimum bisa berbeda-beda tergantung pada tujuan. Mari kita lihat lebih lanjut.

Nilai Maksimum: 

Skor maksimum untuk tes TOEFL adalah 120. Untuk mendapatkan skor ini, kamu harus mendapatkan nilai tertinggi (30) di setiap bagian tes.

Nilai Minimum: 

Beberapa universitas atau lembaga mungkin memiliki standar skor minimum yang berbeda-beda. Namun, untuk tujuan umum, banyak universitas yang menerima skor TOEFL minimal sekitar 61-80 untuk program sarjana dan 90-100 untuk program pascasarjana. Skor ini tentunya bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing institusi.

Tips: Jangan terlalu khawatir jika skor awal kamu belum memenuhi target yang diinginkan. Dengan latihan dan persiapan yang matang, kamu bisa meningkatkan skor TOEFL kamu.

Tips untuk Meningkatkan Skor TOEFL 

Setelah mengetahui cara menghitung skor tes TOEFL dan rentang nilainya, kamu mungkin ingin meningkatkan skor TOEFL kamu. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu mencapai hasil terbaik:

1. Latihan Soal TOEFL

Lakukan latihan soal TOEFL secara rutin untuk mempersiapkan diri menghadapi tes. Ini akan membantumu memahami jenis soal dan cara menjawabnya dengan cepat.

2. Tingkatkan Kosakata

Memiliki kosakata yang luas akan sangat membantu kamu dalam bagian Reading dan Speaking. Cobalah untuk mempelajari kata-kata baru setiap hari.

3. Berlatih Berbicara dalam Bahasa Inggris

Untuk bagian Speaking, latihan berbicara dengan teman atau menggunakan aplikasi berbicara dalam bahasa Inggris bisa sangat membantu. Semakin sering kamu berbicara, semakin percaya diri kamu saat tes.

4. Tulis Esai Setiap Hari

Menulis esai setiap hari untuk meningkatkan kemampuan Writing kamu akan sangat bermanfaat. Pastikan kamu fokus pada struktur dan kejelasan dalam menulis.

Tingkatkan Karier Akademik di UNMAHA

Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan dan mencapai tujuan karier, memiliki skor TOEFL yang baik adalah salah satu langkah penting. Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program-program pendidikan berkualitas yang dapat membantumu mempersiapkan ujian TOEFL dan mencapai tujuan akademik dan profesionalmu.

Ayo, daftarkan diri kamu sekarang dan mulai perjalanan pendidikanmu di PMB UNMAHA!

Menghitung skor tes TOEFL sebenarnya cukup mudah setelah kamu memahami sistem skoring yang digunakan. Dengan memahami cara menghitung skor tes TOEFL dan mengetahui rentang nilai minimum serta maksimumnya, kamu bisa lebih siap menghadapi ujian. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan berlatih rutin agar mendapatkan hasil terbaik.

Jika kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan dan mendapatkan skor TOEFL yang memadai, pastikan untuk memilih UNMAHA sebagai langkah awal menuju kesuksesan pendidikanmu!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *