UNMAHA – Menghitung harga pokok penjualan (HPP) merupakan salah satu langkah penting dalam mengelola bisnis. Dengan mengetahui HPP, kamu bisa menentukan harga jual yang tepat dan memastikan bisnis tetap menguntungkan. Banyak orang yang bingung bagaimana cara menghitung HPP yang benar. Tenang saja, artikel ini akan membahas cara menghitung HPP dengan mudah dan tepat!
Pada dasarnya, HPP adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang dijual. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead lainnya. Mengetahui HPP sangat penting agar kamu bisa menentukan harga jual yang kompetitif dan tetap mendapatkan keuntungan.
Namun, menghitung HPP bukanlah hal yang sulit. Kamu hanya perlu memahami komponen-komponen yang terlibat dan cara menghitungnya dengan benar.
Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung HPP yang bisa kamu terapkan:
1. Identifikasi Biaya Bahan Baku
Langkah pertama dalam menghitung HPP adalah mengidentifikasi biaya bahan baku. Biaya ini mencakup semua bahan yang digunakan dalam produksi barang. Pastikan kamu mencatat semua biaya pembelian bahan baku secara rinci.
2. Hitung Biaya Tenaga Kerja Langsung
Setelah mengetahui biaya bahan baku, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja langsung. Ini mencakup upah yang dibayarkan kepada pekerja yang terlibat langsung dalam produksi barang. Jangan lupa untuk menghitung jam kerja dan upah per jam dengan teliti.
3. Tentukan Biaya Overhead
Selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung, kamu juga perlu memperhitungkan biaya overhead. Biaya overhead meliputi biaya listrik, sewa pabrik, perawatan mesin, dan biaya lain yang tidak langsung terkait dengan produksi. Pastikan semua biaya overhead tercatat dengan baik.
Baca Juga: Cara Menghitung Pajak Perusahaan, Akuntan Wajib Tahu!
4. Hitung Total Biaya Produksi
Setelah semua komponen biaya diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menghitung total biaya produksi. Caranya adalah dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Total biaya produksi ini akan menjadi dasar perhitungan HPP.
5. Tentukan Jumlah Unit yang Diproduksi
Langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah unit yang diproduksi dalam periode tertentu. Ini penting untuk mengetahui biaya per unit yang akan digunakan dalam perhitungan HPP.
6. Hitung HPP Per Unit
Setelah mengetahui total biaya produksi dan jumlah unit yang diproduksi, langkah terakhir adalah menghitung HPP per unit. Caranya adalah dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang diproduksi. Hasilnya adalah HPP per unit yang bisa kamu gunakan untuk menentukan harga jual.
Baca Juga: Pengertian Auditing dalam Akuntansi dan Fungsinya
Menghitung Harga Pokok Penjualan adalah langkah penting dalam mengelola keuangan bisnis. Dengan mengetahui HPP yang tepat, kamu bisa menentukan harga jual yang kompetitif dan memastikan bisnis tetap menguntungkan. Langkah-langkah di atas bisa membantu kamu menghitung HPP dengan mudah dan akurat.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanmu dalam mengelola bisnis, kamu bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Mahakarya Asia . UNMAHA menawarkan program studi yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis, seperti Manajemen dan Akuntansi. Dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga pengajar yang berpengalaman, UNMAHA bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung kariermu di dunia bisnis. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam dan meningkatkan kompetensimu di UNMAHA!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma