Cara Menggunakan Visual Studio Code, Cek Fitur Unggulannya

UNMAHA – Jika kamu seorang pengembang perangkat lunak atau baru memulai belajar coding, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Visual Studio Code (VS Code). VS Code adalah editor kode sumber yang sangat populer di kalangan pengembang karena kemampuannya yang kuat, antarmuka yang ramah pengguna, dan berbagai fitur canggih yang mendukung produktivitas. Kamu bisa menggunakan Visual Studio Code untuk berbagai bahasa pemrograman, mulai dari JavaScript hingga Python.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan Visual Studio Code dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal untuk pengembangan perangkat lunak. Dengan pemahaman ini, kamu bisa lebih mudah menggunakan VS Code untuk mengembangkan proyek coding kamu dengan lebih efisien. Yuk, simak penjelasannya!

Cara Menggunakan Visual Studio Code

1. Mengunduh dan Menginstal Visual Studio Code

Langkah pertama untuk menggunakan Visual Studio Code adalah mengunduh dan menginstalnya. Kunjungi situs resmi Visual Studio Code dan pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan (Windows, macOS, atau Linux). Setelah diunduh, ikuti petunjuk untuk menginstalnya di komputer kamu. Proses instalasi sangat sederhana, hanya membutuhkan beberapa klik saja.

Setelah VS Code terinstal, kamu bisa membuka aplikasi dan mulai menggunakannya untuk menulis kode. Kamu akan langsung disambut dengan antarmuka yang bersih dan minimalis, memudahkan kamu untuk fokus pada pengkodean.

2. Membuka Proyek Baru

Untuk mulai bekerja dengan proyek baru, kamu bisa membuka folder atau file yang ingin kamu kerjakan. Pilih “File” di menu utama, kemudian klik “Open Folder” untuk membuka direktori proyek yang kamu inginkan. Ini memudahkan kamu untuk mengelola berbagai file kode dalam satu proyek.

VS Code juga memiliki fitur Workspace yang memungkinkan kamu mengonfigurasi pengaturan khusus untuk proyek tertentu, seperti ekstensi dan pengaturan debug, yang berguna untuk proyek jangka panjang.

3. Menulis dan Mengedit Kode

Setelah proyek dibuka, kamu bisa mulai menulis dan mengedit kode. Visual Studio Code mendukung banyak bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, Python, C++, dan banyak lagi. Kamu bisa menulis kode langsung di dalam editor, dan VS Code akan memberikan saran otomatis serta highlight sintaks untuk memudahkan penulisan kode. Kamu juga bisa menambahkan ekstensi untuk meningkatkan fungsionalitas editor, misalnya untuk menambahkan dukungan linting atau auto-formatting agar kode lebih rapi.

4. Menyimpan dan Menjalankan Kode

Setelah selesai menulis kode, jangan lupa untuk menyimpannya! Kamu bisa memilih “File” kemudian “Save” atau cukup menggunakan shortcut (Ctrl + S) untuk menyimpan file kamu. Jika kamu bekerja pada proyek yang melibatkan banyak file, kamu juga bisa menyimpan semua file sekaligus dengan memilih “Save All.”

Untuk menjalankan kode, kamu cukup membuka terminal di VS Code (gunakan shortcut Ctrl + ) dan menjalankan perintah yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang kamu gunakan. Misalnya, jika kamu menulis kode Python, ketik python nama_file.py` di terminal untuk menjalankannya.

5. Menggunakan Extensions

Visual Studio Code memungkinkan kamu untuk memperluas kemampuannya dengan ekstensi. Untuk menambahkan ekstensi, klik ikon Extensions di sidebar kiri atau tekan Ctrl + Shift + X. Di sini, kamu bisa mencari ekstensi yang sesuai dengan bahasa pemrograman atau alat yang kamu butuhkan, seperti Python, Node.js, atau Docker. Setelah menemukan ekstensi yang diinginkan, cukup klik “Install” dan ekstensi tersebut akan langsung terpasang dan siap digunakan dalam proyek kamu.

6. Men-debug Kode

Jika kamu mengalami kesalahan dalam kode yang ditulis, kamu bisa menggunakan fitur debugging di VS Code. Untuk memulai, kamu cukup menambahkan breakpoint dengan mengklik nomor baris di sisi kiri editor. Kemudian, buka panel “Run” atau tekan F5 untuk memulai sesi debugging.

VS Code akan menjalankan kode kamu dan menghentikan eksekusi di titik yang kamu tentukan, memungkinkan kamu untuk memeriksa nilai variabel dan melihat langkah-langkah yang dijalani oleh kode.

7. Mengelola Kontrol Versi dengan Git

Bagi kamu yang bekerja dengan Git, Visual Studio Code terintegrasi langsung dengan Git. Kamu bisa mengelola commit, pull, dan push langsung dari editor. Buka panel Source Control di sidebar kiri untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan pada file, melakukan commit, dan menyinkronkan perubahan dengan repository Git.

VS Code memudahkan kamu untuk bekerja dengan proyek berbasis Git tanpa perlu beralih ke aplikasi Git terpisah.

Baca Juga: Fitur Utama DeepDream dalam Menciptakan Efek Visual

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu kini bisa menggunakan Visual Studio Code dengan mudah untuk menulis, mengedit, dan menjalankan kode. Keunggulan VS Code dalam mendukung berbagai bahasa pemrograman, ditambah dengan kemampuannya untuk men-debug dan mengelola proyek dengan Git, membuatnya menjadi alat yang sangat powerful untuk pengembang.

Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih dalam mengenai dunia teknologi dan pengembangan perangkat lunak, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan jurusan Sistem Informasi yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kamu juga bisa mengikuti kursus sertifikasi seperti Business Intelligence Analyst dan Google Certified Customer Loyalty untuk meningkatkan keterampilan kamu di bidang teknologi.

Daftarkan diri kamu sebagai mahasiswa baru di  PMB UNMAHA sekarang! Hubungi kami melalui WhatsApp di sini untuk informasi lebih lanjut. Kamu juga bisa bergabung sebagai reseller Adolo untuk memperluas jaringan bisnis kamu! Segera daftarkan diri kamu dan mulai perjalanan kamu di dunia teknologi yang penuh peluang!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *