Unmaha – Mengelola database Oracle dengan benar adalah salah satu langkah penting untuk menjaga data kamu tetap aman dan selalu tersedia. Salah satu metode yang sering digunakan untuk memastikan ketersediaan data adalah dengan melakukan replication. Dengan mengatur replication di Oracle Database memungkinkan kamu menyalin dan mendistribusikan data di berbagai server sehingga dapat diakses kapan saja, di mana saja.
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa harus menggunakan replication? Selain untuk mempermudah akses data, replication juga membantu meningkatkan performa database, mengurangi beban server utama, dan memastikan ketersediaan data dalam situasi darurat. Dengan kata lain, replication bisa membuat hidup kamu jauh lebih mudah saat harus mengelola database besar.
Lalu, bagaimana cara mengatur replication di Oracle Database? Proses ini sebenarnya cukup teknis, tapi tenang saja, dengan langkah yang jelas dan panduan yang tepat, kamu bisa melakukannya tanpa masalah.
1. Siapkan Lingkungan Database
Langkah pertama dalam mengatur replication adalah memastikan lingkungan database kamu siap untuk proses ini. Kamu perlu memiliki dua atau lebih database Oracle yang berfungsi sebagai sumber dan tujuan. Pastikan kedua server database ini dapat saling berkomunikasi dan memiliki koneksi yang stabil. Kalau tidak, replication bisa gagal.
2. Konfigurasi Parameter Replication
Setelah lingkungan siap, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi parameter replication. Di Oracle Database, kamu perlu mengaktifkan parameter tertentu seperti GLOBAL_NAMES dan OPEN_LINKS. Kamu bisa mengubah parameter ini dengan menggunakan perintah SQL. Pastikan juga versi database kamu mendukung fitur replication yang akan digunakan.
3. Buat Schema dan Tabel untuk Replication
Proses replication memerlukan tabel dan skema yang sama di server sumber dan tujuan. Jadi, sebelum memulai replication, kamu harus memastikan bahwa kedua server memiliki struktur tabel yang identik. Jika belum ada, kamu perlu membuat tabel dan skema yang sesuai menggunakan perintah CREATE TABLE di Oracle.
4. Atur Database Link
Database Link adalah komponen penting dalam proses replication di Oracle. Database Link memungkinkan server tujuan mengakses server sumber. Kamu bisa membuat link ini dengan perintah CREATE DATABASE LINK di Oracle. Pastikan kamu menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang tepat untuk menghubungkan kedua database.
Baca Juga : Mengenal Oracle Database, Fungsi, Cara Instalasi dan Menggunakannya
5. Aktifkan Proses Replication
Setelah semua komponen siap, kamu bisa mulai mengaktifkan proses replication. Di Oracle, kamu bisa menggunakan fitur seperti Streams atau GoldenGate untuk mengatur proses ini. Kedua fitur ini memungkinkan kamu menyalin data dari server sumber ke server tujuan secara otomatis dan real-time.
6. Monitor dan Periksa Proses Replication
Setelah replication aktif, jangan lupa untuk memonitor prosesnya. Kamu bisa menggunakan perintah SQL untuk memeriksa apakah data telah tersinkronisasi dengan benar antara kedua database. Jika ada kesalahan, kamu bisa mengatasinya dengan memperbaiki konfigurasi atau parameter yang salah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatur replication di Oracle Database dengan lebih mudah dan memastikan bahwa data kamu selalu aman dan tersedia kapan saja. Pastikan untuk selalu memonitor prosesnya dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul agar semuanya berjalan lancar.
Kesimpulannya, replication di Oracle Database memberikan banyak manfaat bagi kinerja dan keamanan data kamu. Dengan implementasi yang benar, kamu bisa memaksimalkan penggunaan database dan menjaga ketersediaan data dalam berbagai kondisi.
Nah, buat kamu yang ingin memperdalam ilmu tentang database dan teknologi lainnya, Universitas Maha Karya Asia (UNMAHA) adalah pilihan yang tepat! Kampus ini menawarkan program studi yang relevan dengan dunia teknologi modern. Dengan fasilitas lengkap dan dosen yang berpengalaman, kamu bisa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia IT. Kunjungi PMB Unmaha untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan akademik di kampus terbaik!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma