UNMAHA – Phising di Android menjadi ancaman serius yang dapat membahayakan keamanan perangkat dan data pribadi. Banyak pengguna tidak menyadari bahwa mereka menjadi target serangan siber ini, sehingga penting untuk memahami cara mengatasi phising di Android. Melindungi perangkat bukan hanya soal menghindari risiko, tetapi juga memastikan data-data sensitif tetap aman.
Jika ingin memperkuat pengetahuan tentang keamanan siber dan mendapatkan pengakuan resmi, ikuti program Sertifikasi Cyber Security Analyst dari UNMAHA. Dapatkan keterampilan terbaru dan sertifikat yang diakui! Hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.
Apa Itu Phising di Android?
Phising adalah upaya penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan tujuan mencuri data pribadi seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau detail penting lainnya. Di Android, phising biasanya muncul melalui tautan mencurigakan yang dikirim via email, SMS, atau aplikasi tertentu.
Serangan ini sering kali menggunakan halaman tiruan yang tampak seperti situs resmi, sehingga korban tidak sadar telah memasukkan data pribadi mereka. Setelah data tersebut dikumpulkan, pelaku kejahatan siber bisa menggunakan informasi itu untuk tujuan ilegal, mulai dari menguras rekening bank hingga mengambil alih akun media sosial.
Ciri-ciri Serangan Phising di Android
Untuk mengenali serangan phising, perhatikan beberapa ciri berikut:
1. Pesan Mencurigakan
Pesan yang mengandung tautan tidak dikenal, disertai ancaman seperti “Akun kamu akan diblokir jika tidak mengonfirmasi dalam 24 jam”. Biasanya, pesan ini memanfaatkan rasa panik untuk memancing korban agar segera bertindak tanpa berpikir panjang.
2. URL Tidak Resmi
Alamat situs web yang tampak aneh atau sedikit berbeda dari yang asli, misalnya g00gle.com alih-alih google.com. Perubahan kecil pada huruf atau simbol sering kali luput dari perhatian, jadi penting untuk selalu memeriksa URL dengan seksama sebelum mengklik.
3. Permintaan Informasi Sensitif
Serangan phising sering meminta data pribadi secara langsung, seperti PIN, nomor rekening, atau sandi. Situs atau aplikasi resmi biasanya tidak pernah meminta informasi sensitif melalui pesan singkat.
4. Tampilan Situs yang Tidak Profesional
Situs palsu sering kali memiliki tata letak yang tidak rapi, logo buram, dan kesalahan ketik. Jika ada tanda-tanda ini, sebaiknya segera tutup halaman tersebut.
5. Lampiran Berbahaya
Beberapa serangan phising disamarkan melalui lampiran file pada email atau pesan. Mengklik dan mengunduh file ini bisa membuat perangkat terinfeksi malware.
Cara Mengatasi Phising di Android
Agar perangkat tetap aman, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Jangan Klik Tautan Asal
Hindari mengklik tautan mencurigakan dari pesan atau email yang tidak dikenal. Jika menerima pesan aneh, lebih baik abaikan atau laporkan sebagai spam.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah memberikan lapisan keamanan ekstra, sehingga meskipun sandi bocor, akun tetap aman. Aktifkan fitur ini di semua akun penting seperti email dan media sosial.
3. Instal Aplikasi Keamanan
Gunakan aplikasi keamanan terpercaya untuk memindai ancaman dan memblokir aktivitas mencurigakan di perangkat. Beberapa aplikasi juga memiliki fitur untuk memfilter tautan berbahaya.
4. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
Pastikan Android dan aplikasi selalu diperbarui agar memiliki perlindungan terbaru. Pembaruan perangkat lunak biasanya berisi perbaikan keamanan untuk melawan ancaman terbaru.
5. Periksa Izin Aplikasi
Cek izin yang diminta aplikasi. Jika ada aplikasi yang meminta akses tidak relevan, segera hapus. Misalnya, aplikasi kalkulator yang meminta izin mengakses kontak jelas mencurigakan.
6. Gunakan Password Manager
Aplikasi password manager membantu membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat. Ini mencegah kamu menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun.
7. Lakukan Pemindaian Rutin
Rutin melakukan pemindaian perangkat menggunakan aplikasi keamanan akan membantu mendeteksi potensi ancaman lebih awal.
Baca Juga: Simak 8 Jenis Phishing yang Paling Berbahaya
Mengapa Penting Melindungi Android dari Phising?
Phising bukan hanya tentang kehilangan data pribadi, tetapi juga bisa berdampak pada finansial dan privasi. Jika seseorang mendapatkan akses ke akun penting, kerugian besar bisa terjadi. Misalnya, akses ke email bisa membuka jalan untuk menguasai akun bank atau media sosial.
Selain itu, informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, hingga riwayat transaksi bisa disalahgunakan untuk berbagai tindakan kriminal. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan cepat sangat diperlukan untuk menjaga perangkat tetap aman.
Bergabunglah di Universitas Mahakarya Asia
Ingin lebih memahami dunia keamanan siber? Bergabunglah dengan Universitas Mahakarya Asia dan pilih jurusan yang sesuai minat Kamu! Kunjungi website Universitas Mahakarya Asia untuk informasi lebih lengkap.
Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti program sertifikasi keamanan siber dan mendapatkan pengakuan resmi, ikuti program Sertifikasi Cyber Security Analyst dari UNMAHA. Dapatkan pengakuan resmi dan tingkatkan kemampuan dengan bergabung melalui WhatsApp sekarang!
Ikuti Program Reseller Laptop di Adolo
Tertarik berbisnis? Ikuti juga program Reseller Laptop di Adolo! Raih penghasilan tambahan dengan menjadi reseller produk teknologi terpercaya. Dengan bergabung, kamu bisa mengelola bisnis sendiri dan mendapatkan dukungan penuh.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma