Dalam era teknologi modern, kebanyakan laptop dilengkapi dengan fitur touchscreen untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif. Namun, terkadang pengguna mengalami kendala ketika touchscreen laptop tiba-tiba tidak berfungsi. Artikel ini akan memberikan panduan cara mengatasi masalah tidak bisa menggunakan fitur touchscreen pada laptop
1. Periksa Pengaturan Sistem:
Langkah pertama adalah memastikan bahwa fitur touchscreen diaktifkan dalam pengaturan sistem. Buka “Pengaturan” (Settings) pada laptop Anda, dan periksa bagian “Perangkat” (Devices) atau “Pantat Sentuh” (Touchpad). Pastikan opsi touchscreen diaktifkan.
2. Restart Laptop:
Terkadang, masalah sederhana dapat diatasi dengan me-restart laptop. Matikan laptop sepenuhnya, tunggu beberapa detik, dan nyalakan kembali. Restart dapat membersihkan sementara masalah perangkat keras atau perangkat lunak yang mungkin memengaruhi fungsi touchscreen.
3. Periksa Pembaruan Sistem Operasi:
Pastikan sistem operasi laptop Anda diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan sistem operasi sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan kompatibilitas perangkat keras, termasuk touchscreen.
4. Cek Driver Touchscreen:
Periksa apakah driver touchscreen di laptop Anda terinstal dengan benar. Buka “Pengelola Perangkat” (Device Manager) dan temukan opsi “Pantat Sentuh” (Touchpad) atau “Monitor” di dalamnya. Pastikan tidak ada tanda seru atau tanda tanya yang menunjukkan adanya masalah dengan driver. Jika iya, cobalah untuk memperbarui atau menginstal ulang driver touchscreen.
Baca juga: Mengatasi Permasalahan Perangkat Input: Solusi dari Teknisi Profesional
5. Nonaktifkan dan Aktifkan Kembali Touchscreen:
Dalam “Pengelola Perangkat,” nonaktifkan touchscreen dengan mengklik kanan dan memilih “Nonaktifkan” kemudian aktifkan kembali dengan memilih “Aktifkan.” Kadang-kadang, tindakan sederhana ini dapat membantu mereset fungsi touchscreen.
6. Bersihkan Layar dan Sensor:
Debu, kotoran, atau sidik jari yang menumpuk di layar atau sensor touchscreen dapat mengganggu responsivitas. Bersihkan layar dengan lembut menggunakan kain mikrofiber dan pastikan tidak ada halangan yang dapat menghambat fungsi touchscreen.
7. Periksa Kondisi Fisik:
Periksa apakah layar touchscreen atau bagian lain dari laptop mengalami kerusakan fisik. Jika terdapat kerusakan, segera bawa laptop ke pusat servis untuk diperbaiki.
8. Uji Touchscreen di Lingkungan Boot:
Reboot laptop dan masuk ke lingkungan boot. Jika touchscreen berfungsi di lingkungan boot, kemungkinan besar masalahnya terletak pada perangkat lunak atau driver. Sebaliknya, jika touchscreen tetap tidak berfungsi, ini mungkin merupakan masalah perangkat keras.
Mengatasi masalah touchscreen pada laptop melibatkan kombinasi penyesuaian perangkat lunak dan perangkat keras. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat mengatasi masalah tersebut dan kembali menikmati pengalaman menggunakan touchscreen pada laptop Anda. Jika semua upaya di atas tidak berhasil, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari pusat servis atau dukungan teknis produsen laptop.
Ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi jika touchscreen laptop Anda tiba-tiba tidak berfungsi. Pertama, pastikan bahwa driver touchscreen telah terinstal dengan benar. Anda bisa memeriksa dan memperbarui driver melalui Device Manager. Kedua, lakukan kalibrasi ulang layar sentuh Anda melalui pengaturan sistem. Jika kedua langkah ini tidak berhasil, cobalah restart laptop Anda atau periksa apakah ada pembaruan sistem yang tersedia.
Untuk pengalaman yang lebih optimal, membutuhkan fasilitas dan bantuan teknis terbaik, untuk mendukung kemudahan belajar. Dalam hal ini, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA), tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga memberikan dukungan teknis untuk memastikan para mahasiswa dapat belajar tanpa hambatan teknologi.
Klik di sini dan nikmati fasilitas serta dukungan terbaik untuk masa depan Anda. (CN)