Unmaha – Menjaga keamanan jaringan komputer sangat penting, terutama dengan maraknya serangan siber saat ini. Tanpa perlindungan yang memadai, jaringan kamu bisa menjadi target empuk bagi peretas. Jika jaringan komputermu diretas, data penting bisa dicuri, dan kerugian besar bisa terjadi. Oleh karena itu, memahami cara mengamankan jaringan komputer dari peretasan adalah langkah penting.
Peretas biasanya memanfaatkan celah keamanan yang ada di dalam jaringan. Jika kamu tidak hati-hati, mereka dapat mengambil alih kontrol dan merusak sistem yang kamu miliki. Keamanan jaringan bukan hanya tentang memiliki antivirus terbaik, tetapi juga memahami langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk mencegah peretasan.
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pastikan kamu selalu menggunakan kata sandi yang kuat dan sulit ditebak. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama atau tanggal lahir. Gabungkan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk memperkuat kata sandi kamu.
Selalu pakai kata sandi yang nggak gampang ditebak, ya! Hindari pakai nama atau tanggal lahir, deh. Lebih baik kombinasikan huruf besar, kecil, angka, dan simbol biar kata sandimu makin aman!
2. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
Selalu perbarui perangkat lunak dan sistem operasi di komputer atau server. Pembaruan ini biasanya menyertakan perbaikan keamanan untuk melindungi dari ancaman baru. Jangan biarkan perangkat lunakmu kedaluwarsa karena bisa jadi celah bagi peretas.
3. Pasang Firewall yang Handal
Firewall adalah lapisan pelindung yang sangat penting bagi jaringan komputer. Pastikan kamu menggunakan firewall yang kuat untuk mencegah akses tidak sah ke jaringan. Firewall juga dapat memblokir serangan siber sebelum mencapai sistem kamu.
Selain firewall, kamu juga perlu memasang antivirus yang andal. Antivirus akan membantu mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin menyerang jaringan komputermu. Pastikan kamu selalu memperbarui antivirus agar bisa menangkal ancaman terbaru.
4. Gunakan VPN Saat Mengakses Jaringan
Virtual Private Network (VPN) membuat akses internetmu lebih aman dengan mengenkripsi data yang dikirim dan diterima. Ini penting ketika kamu mengakses jaringan dari lokasi yang tidak aman seperti Wi-Fi publik. VPN melindungi privasi kamu dari penyusup. Selain pakai VPN, pastikan perangkatmu selalu up to date, terutama firmwarenya. Update ini biasanya berisi perbaikan keamanan yang bisa mencegah serangan hacker.
Baca Juga : Langkah-langkah Instalasi Jaringan Komputer Berbasis Kabel
5. Batasi Akses ke Jaringan
Jangan biarkan sembarang orang mengakses jaringanmu. Batasi akses hanya kepada pengguna yang memang membutuhkannya. Gunakan autentikasi dua faktor agar hanya pengguna yang sah yang bisa masuk ke sistem. Selain itu, jangan lupa buat aturan ketat soal siapa aja yang boleh akses. Misalnya, cuma orang-orang yang benar-benar butuh aja yang punya akses ke jaringanmu. Tambahin juga autentikasi dua faktor, jadi cuma pengguna sah yang bisa masuk. Dengan begitu, keamanan jaringanmu jadi lebih terjaga!
6. Pantau Aktivitas Jaringan Secara Berkala
Rutin memantau aktivitas jaringan adalah langkah pencegahan yang efektif. Dengan memonitor aktivitas yang mencurigakan, kamu bisa segera bertindak sebelum terjadi peretasan. Pastikan ada log yang mencatat setiap akses ke jaringanmu.
Menjaga jaringan komputer tetap aman dari peretasan memerlukan langkah-langkah yang beragam. Dari penggunaan kata sandi yang kuat hingga pemantauan rutin, semua ini akan membantu kamu mencegah peretasan dan menjaga data tetap aman.
Jika kamu tertarik memperdalam ilmu teknologi dan keamanan jaringan, Universitas Maha Karya Asia adalah tempat yang tepat untukmu. Dengan program studi unggulan dan dosen berpengalaman, kamu akan mendapatkan pengetahuan yang lengkap. Kunjungi website mereka di PMB Unmaha dan pilih program yang sesuai dengan minatmu!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma