UNMAHA – Saat mengikuti Zoom Meeting, sering kali kamu perlu membagikan layar presentasi untuk menjelaskan ide atau menyampaikan informasi secara visual. Fitur ini sangat berguna, terutama jika kamu sedang berbicara di depan banyak peserta. Namun, tidak semua orang tahu cara membagikan layar presentasi saat Zoom dengan benar.
Masalah umum yang sering muncul adalah bingung dengan menu yang ada atau takut salah menekan tombol. Akibatnya, banyak yang merasa gugup saat harus membagikan layar presentasi saat Zoom. Padahal, dengan memahami langkah-langkah sederhana, kamu bisa mengatasi hal ini dengan mudah dan percaya diri.
Zoom menyediakan berbagai fitur untuk membantu kamu berbagi layar, mulai dari tampilan penuh hingga hanya aplikasi tertentu. Kamu juga bisa berbagi suara komputer untuk menambahkan efek audio ke presentasi. Agar presentasi berjalan tanpa hambatan, penting untuk memahami fitur membagikan layar presentasi saat Zoom Meeting.
Cara Membagikan Layar Presentasi saat Zoom Meeting dengan Praktis
Berikut langkah-langkah praktis untuk membagikan layar presentasi:
1. Pastikan Perangkat dalam Kondisi Siap
Sebelum memulai Zoom Meeting, pastikan laptop atau komputer kamu sudah siap. Pastikan file presentasi tersimpan di lokasi yang mudah diakses. Sambungkan perangkat ke jaringan internet yang stabil untuk mencegah gangguan saat membagikan layar presentasi.
2. Login ke Akun Zoom
Masuk ke akun Zoom menggunakan email atau akun terdaftar. Jika kamu menjadi host, pastikan kamu memiliki izin untuk memulai atau mengatur sesi meeting. Jika bukan host, pastikan host memberikan izin kepada kamu untuk membagikan layar.
3. Buka File Presentasi Sebelum Meeting
Sebelum meeting dimulai, buka file presentasi yang akan kamu bagikan. Hal ini akan mempersingkat waktu ketika kamu harus mulai berbagi layar. File yang sudah terbuka juga meminimalkan risiko error saat Zoom Meeting berlangsung.
4. Gunakan Tombol “Share Screen”
Saat giliran kamu untuk mempresentasikan, klik tombol “Share Screen” yang ada di bagian bawah layar Zoom. Pilih jendela atau aplikasi yang ingin kamu bagikan. Jika presentasi menggunakan PowerPoint, pilih jendela aplikasi PowerPoint untuk ditampilkan.
5. Aktifkan Audio Jika Dibutuhkan
Jika presentasi kamu membutuhkan suara, aktifkan opsi “Share Sound” sebelum mengklik tombol “Share”. Fitur ini memungkinkan peserta mendengar audio dari video atau file lain yang kamu bagikan. Jangan lupa untuk memastikan volume perangkat dalam kondisi optimal.
6. Gunakan Mode Fullscreen untuk PowerPoint
Saat berbagi layar PowerPoint, aktifkan mode fullscreen agar peserta bisa melihat slide dengan jelas. Hindari multitasking di layar yang sama untuk menjaga fokus peserta pada materi yang kamu sampaikan.
7. Kelola Interaksi dengan Peserta
Manfaatkan fitur anotasi atau pointer untuk menyorot bagian penting di layar. Kamu juga bisa mengaktifkan chat atau polling untuk berinteraksi dengan peserta selama presentasi berlangsung. Ini membuat presentasi terasa lebih dinamis.
Baca juga: 7 Tips Menggunakan Zoom untuk Webinar Profesional
8. Pantau Reaksi Peserta
Selama berbagi layar, perhatikan reaksi peserta melalui video atau chat. Jika ada yang kesulitan mengikuti, beri jeda sejenak untuk menjelaskan kembali poin penting. Gunakan feedback untuk memastikan semua orang memahami materi.
9. Hentikan Berbagi Layar dengan Tepat
Setelah selesai, klik tombol “Stop Share” untuk kembali ke tampilan utama Zoom Meeting. Jangan lupa memastikan semua file atau aplikasi sensitif sudah ditutup sebelum berhenti berbagi layar.
10. Lakukan Latihan Sebelum Meeting
Jika ini pertama kalinya kamu berbagi layar, lakukan latihan terlebih dahulu. Simulasikan langkah-langkah di atas untuk memastikan tidak ada masalah teknis saat meeting berlangsung. Latihan akan membuat kamu lebih percaya diri.
Membagikan layar presentasi saat Zoom Meeting sebenarnya tidak sulit jika kamu memahami langkah-langkahnya. Dengan persiapan yang matang, presentasi kamu akan terlihat profesional dan lancar. Ingat untuk selalu memeriksa perangkat, file, dan koneksi internet sebelum memulai meeting.
Selain itu, jika kamu sedang mencari kampus yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi, Universitas Mahakarya Asia bisa menjadi pilihan terbaik. Salah satu program studi unggulan adalah Informatika. Program ini menawarkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, seperti pemrograman, pengembangan aplikasi, dan analisis data.
Mahasiswa Informatika di Universitas Mahakarya Asia juga dibekali dengan keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan dunia digital. Kampus ini menyediakan fasilitas modern dan dosen yang berpengalaman, sehingga lulusannya siap bersaing di dunia kerja.
Bergabunglah dengan Universitas Mahakarya Asia dan wujudkan impian untuk menguasai teknologi canggih. Dengan pendidikan yang berkualitas, kamu bisa menjadi ahli di bidang informatika dan membuka peluang karir yang luas di masa depan.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma