UNMAHA – Dalam dunia keamanan siber, social engineer merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam penetration testing untuk menguji kelemahan sistem keamanan dari sisi manusia. Teknik ini memanfaatkan manipulasi psikologis agar target memberikan informasi sensitif tanpa disadari.
Bagi yang ingin mendalami dunia keamanan siber dan mendapatkan pengakuan resmi melalui sertifikasi, kini tersedia program Sertifikasi Cyber Security Analyst dari UNMAHA yang bisa membantu meningkatkan keterampilan. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi WhatsApp.
Pengertian Social Engineer dalam Penetration Testing
Social engineer dalam penetration testing adalah metode untuk menguji sejauh mana kelemahan keamanan suatu sistem dari sisi pengguna. Teknik ini berfokus pada eksploitasi faktor manusia, bukan hanya teknologi. Dengan memanfaatkan trik psikologis, seorang penetration tester dapat memperoleh akses ke sistem atau data yang seharusnya bersifat rahasia.
Teknik-teknik Social Engineering
Berikut adalah beberapa teknik yang sering digunakan dalam social engineering:
1. Phishing
Phishing adalah metode di mana penyerang mengirimkan email atau pesan palsu yang tampak resmi untuk menipu target agar memberikan informasi sensitif seperti kata sandi atau data kartu kredit.
2. Pretexting
Teknik ini melibatkan penciptaan skenario palsu untuk mendapatkan informasi dari korban. Misalnya, penyerang berpura-pura menjadi staf IT dan meminta kredensial login pengguna.
3. Baiting
Baiting memanfaatkan rasa ingin tahu korban dengan memberikan sesuatu yang menarik, seperti USB yang berlabel “Data Penting”, yang sebenarnya mengandung malware.
4. Tailgating
Tailgating adalah teknik di mana penyerang masuk ke area terlarang dengan cara mengikuti seseorang yang memiliki akses sah, tanpa izin resmi.
5. Vishing
Vishing atau voice phishing menggunakan panggilan telepon untuk menipu korban agar memberikan informasi sensitif.
Dampak Social Engineering dalam Keamanan Siber
Serangan berbasis social engineering dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, antara lain:
- Kebocoran data pribadi atau perusahaan.
- Kehilangan akses terhadap akun penting.
- Kerugian finansial akibat pencurian data perbankan.
- Penyebaran malware yang bisa merusak sistem.
Cara Mencegah Serangan Social Engineering
Untuk menghindari serangan berbasis social engineering, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan Kesadaran Keamanan
Pelatihan keamanan siber secara berkala dapat membantu pengguna memahami risiko dan cara mengenali serangan social engineering.
2. Menggunakan Otentikasi Ganda
Otentikasi dua faktor (2FA) dapat mengurangi risiko akses tidak sah ke akun meskipun kredensial pengguna dicuri.
3. Tidak Mudah Percaya dengan Permintaan Informasi
Sebelum memberikan informasi sensitif, pastikan untuk memverifikasi identitas pihak yang meminta.
4. Waspada terhadap Email dan Pesan Mencurigakan
Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang mencurigakan, terutama jika berasal dari sumber yang tidak dikenal.
5. Mengamankan Perangkat dengan Antivirus
Perangkat yang terlindungi dengan perangkat lunak keamanan dapat membantu mencegah serangan berbasis malware yang sering dikaitkan dengan social engineering.
Baca Juga : Apa Itu Audit Keamanan Siber? Simak Penjelasan Ini
Bergabung dengan Universitas Mahakarya Asia
Jika tertarik untuk mendalami dunia keamanan siber dan teknologi informasi, Universitas Mahakarya Asia menawarkan program studi yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan di bidang ini. Kunjungi website Universitas Mahakarya Asia untuk informasi lebih lanjut.
Dapatkan Sertifikasi Keamanan Siber
Sertifikasi keamanan siber sangat penting untuk mendapatkan pengakuan resmi di industri ini. Jika ingin mengikuti Sertifikasi Cyber Security Analyst dari UNMAHA yang diakui secara luas, segera hubungi WhatsApp untuk informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan.
Bergabung dengan Program Reseller Laptop di Adolo
Bagi yang tertarik untuk memulai bisnis di bidang teknologi, program reseller laptop di Adolo bisa menjadi pilihan yang tepat. Program ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan sistem yang mudah dan menguntungkan.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma