UNMAHA – Skripsi adalah salah satu karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi. Skripsi dapat disusun dengan berbagai pendekatan penelitian, salah satunya adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu sosial dan humaniora, karena fokusnya yang mendalam terhadap pemahaman fenomena. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu skripsi kualitatif, pengertian, tujuan, dan contohnya.
Pengertian Skripsi Kualitatif
Skripsi kualitatif adalah jenis penelitian ilmiah yang menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengkaji suatu fenomena. Pendekatan ini bertujuan memahami makna, pengalaman, dan perspektif individu atau kelompok dalam konteks tertentu. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan biasanya berupa narasi, deskripsi, atau observasi langsung, bukan angka atau statistik.
Metode penelitian kualitatif sering melibatkan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Skripsi kualitatif tidak berfokus pada generalisasi hasil, tetapi pada pemahaman yang mendalam tentang fenomena tertentu.
Contoh bidang yang sering menggunakan skripsi kualitatif meliputi pendidikan, komunikasi, sosiologi, psikologi, dan budaya. Misalnya, seorang mahasiswa jurusan komunikasi mungkin meneliti bagaimana interaksi antar anggota komunitas daring membentuk identitas kelompok.
Ciri-Ciri Skripsi Kualitatif
1. Pendekatan Holistik
Salah satu ciri utama skripsi kualitatif adalah pendekatan holistik, di mana penelitian ini memandang fenomena secara menyeluruh, bukan sebagai bagian-bagian yang terpisah. Peneliti mencoba memahami berbagai aspek yang saling berkaitan, termasuk konteks sosial, budaya, dan lingkungan, sehingga analisisnya menjadi lebih komprehensif.
2. Data Non-Numerik
Data yang digunakan dalam skripsi kualitatif bersifat deskriptif, seperti narasi, gambar, simbol, atau transkrip wawancara. Tidak seperti penelitian kuantitatif yang bergantung pada angka dan statistik, penelitian kualitatif mengandalkan kekayaan data untuk menggali makna yang mendalam. Data ini sering kali diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, atau dokumen terkait.
3. Analisis Berbasis Interpretasi
Penelitian kualitatif membutuhkan kemampuan interpretasi yang baik dari peneliti. Data yang telah dikumpulkan dianalisis untuk menemukan tema, pola, atau makna yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Peneliti juga harus mampu memahami konteks data sehingga hasil analisisnya dapat memberikan wawasan yang mendalam.
4. Kontekstual
Fenomena yang dikaji dalam skripsi kualitatif selalu dilihat dalam konteksnya. Konteks ini mencakup tempat, waktu, budaya, dan latar belakang sosial subjek penelitian. Dengan memahami konteks, peneliti dapat memberikan gambaran yang lebih akurat dan bermakna.
5. Proses Iteratif
Penelitian kualitatif bersifat dinamis dan fleksibel. Proses pengumpulan data dan analisis sering kali dilakukan secara iteratif, di mana temuan awal digunakan untuk mengarahkan langkah penelitian selanjutnya. Pendekatan ini memastikan bahwa penelitian tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan kajian.
Baca Juga : Ketahui Cara Menyusun Metode Penelitian untuk Skripsi
Tujuan Skripsi
1. Memahami Perspektif Subjek Penelitian
Salah satu tujuan utama skripsi kualitatif adalah menggali dan memahami sudut pandang individu atau kelompok yang menjadi subjek penelitian. Pendekatan ini berfokus pada bagaimana subjek memaknai pengalaman mereka dalam situasi tertentu. Hasilnya, skripsi ini dapat memberikan gambaran yang mendalam tentang pemikiran, emosi, dan interaksi manusia dalam konteks yang spesifik.
2. Menggali Makna dan Pengalaman
Skripsi kualitatif bertujuan untuk mendalami makna yang tersembunyi di balik pengalaman manusia. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana individu merasakan, merespons, dan memberi arti pada kejadian tertentu. Misalnya, peneliti dapat mengeksplorasi bagaimana mahasiswa merasakan tantangan belajar daring selama pandemi.
3. Menyediakan Informasi Kontekstual
Penelitian kualitatif memberikan wawasan tentang bagaimana fenomena tertentu terjadi dalam konteks spesifik. Dengan menggali latar belakang budaya, sosial, atau lingkungan tempat fenomena itu berlangsung, penelitian ini memberikan gambaran yang lebih kaya dan mendalam. Tujuannya adalah memahami fenomena tidak hanya sebagai peristiwa, tetapi juga sebagai bagian dari konteks yang lebih besar.
4. Mengeksplorasi Fenomena Baru
Skripsi kualitatif sangat berguna untuk mengeksplorasi isu atau fenomena yang belum banyak diteliti sebelumnya. Dengan pendekatan eksploratif, penelitian ini dapat membuka wawasan baru, memberikan temuan yang unik, dan bahkan memunculkan teori atau konsep baru. Hal ini menjadikan skripsi kualitatif relevan untuk mengisi celah dalam literatur akademik yang ada.
Contoh Topik Skripsi Kualitatif
Berikut adalah beberapa contoh topik yang dapat menjadi inspirasi untuk skripsi kualitatif berdasarkan berbagai bidang studi:
Pendidikan
- Topik: “Pengalaman Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.”
Penelitian ini bertujuan menggali pengalaman, tantangan, dan strategi yang digunakan oleh guru sekolah dasar dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Fokus penelitian bisa mencakup adaptasi metode pengajaran, pemanfaatan teknologi, dan dampaknya terhadap siswa.
- Topik: “Pengalaman Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.”
Sosiologi
- Topik: “Interaksi Sosial dalam Komunitas Penggemar Futsal di Kota Yogyakarta.”
Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana anggota komunitas futsal berinteraksi, membangun solidaritas, dan menciptakan identitas kelompok. Analisis dapat mencakup peran aktivitas olahraga dalam membentuk hubungan sosial.
- Topik: “Interaksi Sosial dalam Komunitas Penggemar Futsal di Kota Yogyakarta.”
Komunikasi
- Topik: “Peran Media Sosial dalam Membangun Brand Personal Influencer Lokal.”
Penelitian ini menggali bagaimana influencer lokal menggunakan media sosial untuk membangun dan mempromosikan identitas merek pribadi mereka. Fokusnya bisa pada strategi komunikasi, interaksi dengan audiens, dan dampak terhadap citra mereka.
- Topik: “Peran Media Sosial dalam Membangun Brand Personal Influencer Lokal.”
Psikologi
- Topik: “Dinamika Emosi Mahasiswa yang Tinggal di Kos Selama Pandemi COVID-19.”
Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga mengelola emosi mereka selama pandemi. Pendekatan kualitatif dapat mengungkap tantangan emosional, mekanisme coping, dan peran dukungan sosial.
- Topik: “Dinamika Emosi Mahasiswa yang Tinggal di Kos Selama Pandemi COVID-19.”
Budaya
- Topik: “Makna Tradisi Perayaan Panen di Masyarakat Desa Jawa Tengah.”
Penelitian ini berfokus pada bagaimana masyarakat desa memaknai tradisi perayaan panen. Analisis dapat mencakup elemen budaya, simbolisme dalam ritual, dan dampaknya terhadap solidaritas komunitas.
- Topik: “Makna Tradisi Perayaan Panen di Masyarakat Desa Jawa Tengah.”
Topik-topik di atas memberikan gambaran tentang bagaimana skripsi kualitatif dapat diterapkan untuk mengeksplorasi fenomena yang kompleks dan kaya makna. Pilihan topik yang relevan dengan minat peneliti akan memberikan motivasi tambahan untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
Skripsi kualitatif adalah karya ilmiah yang menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena secara mendalam. Pendekatan ini sangat bermanfaat dalam ilmu sosial, humaniora, dan bidang lainnya yang memerlukan analisis kontekstual. Dengan memahami pengertian, tujuan, dan contoh penerapannya, mahasiswa dapat menyusun skripsi kualitatif yang berkualitas dan memberikan kontribusi nyata terhadap bidang yang dikaji.
Jika kamu berminat menulis skripsi kualitatif atau mendalami penelitian yang menggali makna dan pengalaman mendalam, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah pilihan yang tepat. UNMAHA menyediakan berbagai program studi unggulan dan bimbingan akademik dari dosen berpengalaman untuk mendukung pengembangan penelitianmu. Dengan fasilitas lengkap dan suasana belajar yang inspiratif, kamu akan dibimbing untuk menghasilkan karya akademis yang berkualitas dan relevan. Jadilah bagian dari generasi mahasiswa berprestasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Segera daftarkan dirimu di Universitas Mahakarya Asia dan wujudkan karya ilmiah terbaikmu bersama kami!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma