Inspirasi Desain Grafis dari Desainer Terkenal yang Bisa Adopsi

UNMAHA – Di dunia desain grafis, inspirasi bisa datang dari berbagai tempat, tetapi salah satu sumber terbaik adalah karya desainer terkenal. Mereka telah memecahkan batasan kreativitas dan menciptakan tren yang bertahan lama. Mungkin kamu sedang mencari cara untuk membawa desainmu ke level berikutnya. Nah, mengadopsi gaya dari desainer ternama bisa jadi langkah awal yang tepat. Inspirasi desain grafis dari desainer terkenal ini dapat memberikanmu perspektif baru dalam menciptakan visual yang out-of-the-box. Selain itu, mengaplikasikan elemen dari karya-karya mereka juga dapat memperkuat identitas desainmu sendiri.

Kenapa harus belajar dari para desainer terkenal? Sederhana saja, mereka telah melalui proses trial and error yang panjang, dan apa yang mereka hasilkan adalah buah dari pemahaman mendalam tentang prinsip desain. Dari pemilihan warna, tipografi, hingga komposisi, kamu bisa mengadopsi elemen-elemen tersebut sesuai kebutuhanmu. Inspirasi desain grafis dari desainer terkenal ini juga bisa disesuaikan dengan gaya pribadi, menciptakan kombinasi unik antara kreativitas dan orisinalitas.

Desainer Terkenal dan Gaya yang Bisa Kamu Adopsi

1. Paula Scher

Paula Scher, seorang desainer grafis legendaris, dikenal dengan kemampuannya bermain dengan tipografi yang besar, tegas, dan eksperimental. Karya-karyanya sering kali penuh warna dan energi, menciptakan komunikasi visual yang kuat. Jika kamu ingin memperkuat pesan melalui tipografi, kamu bisa mengadopsi gaya Paula Scher dengan memilih font yang bold dan menggunakannya secara eksperimental. Jangan takut untuk bermain dengan skala huruf, mengatur spasi yang tidak biasa, atau memadukan tipografi yang berbeda dalam satu frame.

Tipografi bukan hanya soal memilih jenis huruf, tetapi juga bagaimana kamu menatanya dalam desain. Inspirasi desain grafis dari desainer terkenal seperti Paula Scher menunjukkan bahwa kamu bisa menciptakan pesan yang kuat hanya dengan mengandalkan tipografi.

2. David Carson

Jika kamu suka desain yang tidak terduga dan berani, karya David Carson pasti menarik perhatianmu. Dia dikenal sebagai pelopor desain yang “anti-rules”, sering memanfaatkan elemen yang tampak tidak teratur tetapi tetap memiliki harmoni. Carson menunjukkan bahwa ketidaksempurnaan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Kamu bisa mengadopsi gaya ini dengan mengabaikan aturan simetri atau grid yang terlalu ketat, dan bermain dengan tata letak yang lebih bebas.

Kamu bisa memanfaatkan pendekatan ini saat mendesain untuk brand yang ingin terlihat lebih unik dan anti-mainstream. Dengan mengambil inspirasi dari desain grafis David Carson, kamu bisa menciptakan karya yang lebih bebas dan eksperimental, tanpa takut terlihat “berantakan”.

3. Massimo Vignelli

Jika minimalis adalah gayamu, maka Massimo Vignelli adalah sumber inspirasi desain yang tepat. Vignelli percaya bahwa desain yang baik adalah desain yang sederhana. Dalam karyanya, dia menggunakan palet warna terbatas dan elemen desain yang bersih serta terstruktur. Ini menunjukkan bahwa terkadang, lebih sedikit justru lebih baik. Mengadopsi gaya desain grafis dari desainer terkenal seperti Vignelli bisa membantumu menciptakan karya yang fungsional dan estetis.

Baca juga: Langkah-langkah Belajar Desain Grafis dari Nol, Ini yang Harus Kamu Perhatian!

Untuk proyek-proyek yang membutuhkan desain elegan namun tetap fungsional, cobalah untuk fokus pada hal-hal esensial. Pilih beberapa elemen kunci yang benar-benar penting dan hindari menambahkan hal-hal yang tidak diperlukan. Gaya ini sangat cocok jika kamu ingin menciptakan desain untuk brand yang fokus pada kualitas dan keanggunan.

4. Saul Bass

Saul Bass adalah desainer yang terkenal dengan karya-karya ikoniknya dalam industri film. Poster dan logo buatannya sering menggunakan bentuk sederhana dan simbol kuat yang mudah dikenali. Inspirasi desain grafis dari desainer terkenal seperti Saul Bass bisa kamu terapkan dengan memfokuskan desain pada bentuk-bentuk yang lugas dan simbolik.

Kamu bisa mengadopsi gaya ini jika ingin menciptakan logo atau elemen branding yang mudah diingat. Fokuslah pada kesederhanaan dan simbolisme, seperti bagaimana Saul Bass merancang logo yang mampu menyampaikan pesan hanya dengan beberapa garis dan warna.

5. Stefan Sagmeister

Stefan Sagmeister adalah desainer yang percaya bahwa desain bisa menyentuh emosi penontonnya. Dia sering kali menggabungkan elemen visual yang provokatif dengan storytelling yang kuat. Jika kamu ingin desainmu mampu menggerakkan emosi audiens, kamu bisa meniru pendekatan Sagmeister dengan lebih fokus pada cerita di balik desainmu.

Mengadopsi gaya Stefan Sagmeister juga bisa membantu ketika kamu mendesain untuk kampanye sosial atau proyek yang membutuhkan sentuhan emosional lebih dalam. Jangan takut untuk mengeksplorasi ide-ide yang mungkin kontroversial atau menggugah perasaan.

Dengan mengadopsi inspirasi dari desainer-desainer terkenal, kamu bisa memperkaya karya desainmu dengan teknik dan pendekatan yang sudah terbukti berhasil. Mulailah dengan mengenali gaya yang sesuai dengan kepribadianmu, kemudian eksplorasi lebih dalam tentang bagaimana mereka menyusun elemen-elemen desain mereka. Tapi ingat, selain belajar dari yang terbaik, penting juga untuk terus mengembangkan gayamu sendiri agar desainmu tetap autentik.

Jika kamu tertarik untuk mengasah keterampilan desain grafismu lebih jauh, bergabunglah dengan program studi Desain Grafis di Universitas Mahakarya Asia. Di sana, kamu bisa mempelajari lebih banyak teknik dan teori desain yang dapat membantumu menjadi desainer grafis profesional. Daftar sekarang melalui link berikut PMB UNMAHA!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *