UNMAHA – Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer karena sintaksnya yang sederhana dan mudah dipahami. Salah satu fitur menarik yang mungkin sudah pernah kamu dengar adalah “fungsi lambda“. Fungsi ini menawarkan cara yang lebih ringkas untuk mendefinisikan fungsi kecil dan cepat, terutama ketika kamu hanya membutuhkan fungsi tersebut untuk penggunaan sementara. Dengan kata lain, fungsi lambda memungkinkan kamu menulis kode yang lebih bersih dan efisien, tanpa mengorbankan keterbacaan. Tapi, apa sebenarnya fungsi lambda itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan mengenal fungsi lambda pada python secara lebih mendalam, dari pengertian dasar hingga penerapannya dalam kode.
Jadi, jika kamu ingin menambah wawasan tentang Python dan bagaimana memanfaatkan fungsi lambda untuk membuat kode yang lebih efisien, simak terus artikel ini! Siap-siap, kamu akan menemukan bagaimana fungsi kecil ini bisa membawa perubahan besar pada cara kamu menulis kode.
Pengertian Dasar Fungsi Lambda
Fungsi lambda adalah fungsi anonim (tanpa nama) di Python yang bisa kamu definisikan dalam satu baris. Fungsi ini sering digunakan untuk operasi sederhana yang tidak memerlukan fungsi yang panjang atau kompleks, sehingga kamu bisa menghemat waktu dan baris kode dalam pengembangannya.
1. Sintaks Dasar Lambda
Fungsi lambda memiliki sintaks yang sederhana: lambda argumen: ekspresi. Ini berarti kamu dapat menuliskan fungsi yang langsung menghasilkan nilai berdasarkan argumen yang diberikan, tanpa perlu mendefinisikan fungsi menggunakan def. Sintaks ini juga membantu menjaga kode tetap ringkas dan terfokus pada tujuan akhirnya.
2. Perbedaan dengan Fungsi Biasa
Perbedaan utama antara fungsi lambda dan fungsi biasa adalah cara penulisan dan penggunaannya. Fungsi lambda ditulis dalam satu baris dan biasanya digunakan untuk operasi sederhana, sedangkan fungsi biasa lebih fleksibel dan dapat berisi banyak pernyataan. Fungsi lambda lebih cocok digunakan dalam situasi di mana kamu memerlukan solusi cepat tanpa membuat kode menjadi terlalu panjang atau rumit.
3. Kapan Harus Menggunakan Lambda?
Gunakan fungsi lambda ketika kamu membutuhkan fungsi sederhana yang hanya digunakan sekali, misalnya dalam operasi filter, map, atau ketika mendefinisikan fungsi singkat untuk callback. Dengan fungsi lambda, kamu dapat langsung mengeksekusi logika yang dibutuhkan tanpa harus mendeklarasikan fungsi penuh.
Baca juga: Memahami Konsep Meta Programming di Python
Penerapan Fungsi Lambda dalam Kode
Sekarang setelah kamu memahami apa itu fungsi lambda, mari kita lihat beberapa contoh penerapannya dalam kode Python. Kamu akan terkejut melihat betapa banyak hal yang bisa dilakukan dengan hanya satu baris kode!
1. Menggunakan Lambda dalam Fungsi map()
Fungsi map() digunakan untuk menerapkan fungsi tertentu ke setiap item dalam iterable. Kamu bisa memanfaatkan lambda untuk mendefinisikan fungsi cepat di dalam map().
python
Salin kode
numbers = [1, 2, 3, 4, 5]
squared = list(map(lambda x: x ** 2, numbers))
Dengan kode ini, kamu bisa mengkuadratkan setiap angka dalam list dengan satu baris sederhana.
2. Menggunakan Lambda dalam Fungsi filter()
Fungsi filter() menyaring item dalam iterable berdasarkan kondisi yang diberikan. Fungsi lambda dapat digunakan untuk menentukan kondisi ini.
python
Salin kode
numbers = [1, 2, 3, 4, 5]
even_numbers = list(filter(lambda x: x % 2 == 0, numbers))
Hasilnya adalah daftar angka genap yang diambil dari list awal hanya dalam satu langkah.
3. Lambda untuk Pengurutan Berdasarkan Kriteria Tertentu
Lambda juga berguna saat kamu perlu mengurutkan data berdasarkan kriteria khusus, seperti mengurutkan daftar tuple berdasarkan elemen kedua.
python
Salin kode
pairs = [(1, 3), (4, 1), (5, 2)]
sorted_pairs = sorted(pairs, key=lambda x: x[1])
Dengan ini, kamu bisa mengurutkan daftar pasangan angka dengan cepat berdasarkan elemen kedua dalam setiap pasangan.
Fungsi lambda pada Python adalah alat yang kuat dan fleksibel untuk menulis fungsi sederhana dengan cepat. Walaupun terbatas dalam kompleksitas, lambda sangat berguna untuk tugas-tugas kecil yang membutuhkan fungsi sementara, seperti dalam operasi map, filter, dan sorted. Dengan menguasai lambda, kamu bisa menulis kode yang lebih efisien, mudah dibaca, dan langsung ke intinya.
Jika kamu tertarik untuk lebih mendalami bahasa pemrograman seperti Python dan bagaimana memanfaatkannya dalam berbagai bidang, bergabung dengan program studi di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) bisa menjadi pilihan tepat. Program studi Teknik Informatika dan Manajemen Informatika di UNMAHA menawarkan kurikulum yang up-to-date dan relevan dengan kebutuhan industri digital saat ini. Di samping itu, jika kamu memiliki minat di bidang bisnis atau pengelolaan keuangan, prodi Kewirausahaan dan Akuntansi juga tersedia untuk mempersiapkan kamu menghadapi tantangan di era digital. Di UNMAHA, kamu akan belajar langsung dari para ahli dan mendapatkan pengetahuan praktis yang bisa langsung diterapkan. Bergabunglah dengan UNMAHA dan mulailah perjalanan kamu menuju karier yang sukses di dunia teknologi dan bisnis!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma