UNMAHA – Hai, kamu! Sudah pernah dengar tentang teknologi robotik dalam dunia medis? Nah, kali ini kita akan bahas tentang manfaat robotic dalam surgency untuk pasien. Teknologi yang semakin canggih ini ternyata membawa banyak keuntungan, lho.
Di era modern ini, teknologi robotik semakin berkembang pesat. Salah satunya adalah penggunaannya dalam bidang medis, khususnya dalam operasi. Dulu, mungkin kita hanya melihat teknologi ini dalam film-film fiksi ilmiah. Namun sekarang, roboticsurgery sudah menjadi kenyataan.
Manfaat Robotic untuk Surgency untuk Pasien
1. Akurasi yang Tinggi
Kamu tahu nggak, salah satu keunggulan utama dari robotik dalam surgery adalah akurasinya yang sangat tinggi? Robot bisa melakukan gerakan yang sangat presisi sehingga risiko kesalahan operasi menjadi lebih kecil. Ini tentunya sangat menguntungkan bagi pasien karena dapat mengurangi risiko komplikasi pasca operasi.
2. Luka Operasi Lebih Kecil
Dengan teknologi robotik, luka operasi bisa lebih kecil dibandingkan dengan metode konvensional. Kamu jadi nggak perlu khawatir dengan bekas luka yang besar dan mencolok. Luka yang lebih kecil juga berarti proses penyembuhan bisa lebih cepat dan minim risiko infeksi.
3. Pemulihan Lebih Cepat
Teknologi ini juga mempercepat proses pemulihan pasien. Karena luka yang dihasilkan lebih kecil, kamu bisa kembali beraktivitas lebih cepat. Siapa sih yang mau berlama-lama di rumah sakit? Dengan robotik surgery, kamu bisa segera kembali ke rutinitas harian.
BACA JUGA: Tips Memilih Ekstrakurikuler untuk Mendukung Karir Selama Kuliah
4. Mengurangi Rasa Sakit
Penggunaan robot dalam operasi bisa mengurangi rasa sakit pasca operasi. Hal ini karena luka yang lebih kecil dan minimnya trauma pada jaringan tubuh. Jadi, kamu nggak perlu banyak-banyak minum obat penghilang rasa sakit lagi deh.
5. Keamanan yang Lebih Baik
Dengan akurasi yang tinggi, risiko komplikasi selama operasi bisa diminimalkan. Robot bisa membantu dokter melakukan operasi dengan lebih aman dan efisien. Kamu jadi bisa merasa lebih tenang saat menjalani operasi dengan teknologi ini.
6. Penglihatan yang Lebih Baik untuk Dokter
Robot dilengkapi dengan kamera canggih yang memberikan pandangan lebih jelas dan detail bagi dokter. Dengan pandangan yang lebih baik, dokter bisa melakukan operasi dengan lebih tepat dan hasil yang lebih baik. Ini tentunya sangat menguntungkan buat kamu sebagai pasien.
7. Lebih Sedikit Kehilangan Darah
Dalam operasi konvensional, kehilangan darah bisa menjadi masalah serius. Namun, dengan teknologi robotik, kehilangan darah bisa diminimalkan. Kamu jadi nggak perlu khawatir akan membutuhkan transfusi darah yang banyak.
8. Operasi yang Lebih Kompleks Jadi Mungkin
Teknologi robotik memungkinkan dokter melakukan operasi yang lebih kompleks dengan lebih mudah. Bahkan operasi yang sebelumnya dianggap sulit atau tidak mungkin dilakukan, kini bisa diatasi dengan bantuan robot. Ini berarti kamu memiliki lebih banyak opsi untuk perawatan medis yang lebih baik.
BACA JUGA: Tren Karir Freelance di Era Digital yang Bisa Kamu Coba
Dengan semua manfaat yang sudah disebutkan, tentunya pengalaman kamu sebagai pasien akan lebih baik. Kamu bisa merasa lebih nyaman, aman, dan tenang saat menjalani operasi. Teknologi ini benar-benar membawa revolusi dalam dunia medis. Penggunaan teknologi robotik dalam surgery membawa banyak manfaat bagi pasien. Mulai dari akurasi yang tinggi, luka operasi lebih kecil, pemulihan lebih cepat, hingga mengurangi rasa sakit. Semua ini menjadikan pengalaman kamu sebagai pasien lebih baik dan nyaman.
Rekomendasi Kuliah
Buat kamu yang tertarik mendalami teknologi seperti ini, aku rekomendasikan untuk melanjutkan studi di Universitas Mahakarya Asia. Kampus ini terkenal dengan program studi teknologi medisnya yang unggul. Dilengkapi dengan fasilitas canggih dan dosen-dosen berpengalaman, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Kuliah di Universitas Mahakarya Asia juga memberikan banyak kesempatan untuk terlibat dalam penelitian inovatif. Tunggu apalagi daftar sekarang juga dan dapatkan benefit dengan berkuliah di UNMAHA.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma