UNMAHA – Dalam dunia industri dan bisnis, istilah manufaktur dan produksi sering kali digunakan secara bergantian. Padahal, keduanya memiliki pengertian yang berbeda meskipun saling berkaitan. Memahami perbedaan dan persamaan antara manufaktur dan produksi penting bagi siapa saja yang ingin memahami proses penciptaan barang dan jasa, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha, hingga profesional industri. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan manufaktur dan produksi? Dan apa yang membedakan keduanya?
Pengertian Manufaktur
Manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang siap digunakan atau dijual kepada konsumen. Dalam proses ini, biasanya dibutuhkan tenaga manusia, mesin, teknologi, serta tahapan-tahapan produksi yang terstruktur seperti perakitan, pemrosesan, hingga pengemasan.
Industri manufaktur umumnya dikaitkan dengan kegiatan di pabrik atau fasilitas produksi yang menghasilkan barang dalam jumlah besar. Misalnya, industri otomotif, elektronik, tekstil, makanan dan minuman, serta berbagai produk konsumsi lainnya.
Contoh sederhana dari kegiatan manufaktur adalah proses pembuatan sepatu di pabrik, mulai dari pemotongan bahan kulit, penjahitan, perakitan sol, hingga pengemasan menjadi produk siap jual.
Pengertian Produksi
Berbeda dengan manufaktur, produksi adalah istilah yang lebih luas. Produksi mencakup seluruh kegiatan yang menghasilkan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi, produksi tidak hanya terbatas pada pembuatan barang fisik, tetapi juga termasuk layanan atau aktivitas yang menghasilkan nilai guna.
Contoh produksi barang bisa dilihat dari kegiatan petani yang menanam padi hingga menghasilkan beras. Sementara contoh produksi jasa bisa kita temukan dalam aktivitas seorang guru yang mengajar di sekolah atau seorang teknisi yang memperbaiki perangkat elektronik.
Dengan kata lain, semua aktivitas manufaktur termasuk dalam produksi, tetapi tidak semua produksi adalah manufaktur.
Baca Juga: Contoh Perusahaan Manufaktur Makanan yang Populer di Indonesia
Persamaan Manufaktur dan Produksi
Walaupun memiliki perbedaan dari sisi cakupan, manufaktur dan produksi memiliki beberapa kesamaan yang penting untuk dipahami.
Pertama, keduanya sama-sama bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dari bahan atau sumber daya yang ada. Melalui proses tertentu, bahan mentah atau sumber daya diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Kedua, baik dalam manufaktur maupun produksi, keduanya membutuhkan sumber daya seperti tenaga kerja, alat, teknologi, dan perencanaan yang matang agar hasil akhir dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Ketiga, keduanya menghasilkan output yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Output dari manufaktur umumnya berupa barang fisik, sedangkan produksi bisa menghasilkan barang ataupun jasa.
Perbedaan Manufaktur dan Produksi
Perbedaan utama antara manufaktur dan produksi terletak pada jenis output dan cakupan prosesnya. Manufaktur lebih spesifik dan terbatas pada kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi barang fisik melalui proses mekanis atau teknologi. Produksi, di sisi lain, mencakup seluruh proses penciptaan nilai, baik dari barang maupun jasa.
Manufaktur biasanya dilakukan dalam skala besar di lingkungan industri atau pabrik. Sedangkan produksi bisa dilakukan dalam berbagai skala, dari kegiatan rumahan, pertanian, hingga layanan jasa di sektor pendidikan, keuangan, atau kesehatan.
Contohnya, ketika sebuah perusahaan membuat sepeda motor dari bahan mentah, itu adalah aktivitas manufaktur. Namun ketika seorang konsultan memberikan jasa bimbingan bisnis kepada klien, itu juga termasuk kegiatan produksi meski tanpa menghasilkan barang fisik.
Pentingnya Memahami Perbedaan Manufaktur dan Produksi
Memahami perbedaan antara manufaktur dan produksi penting dalam perencanaan usaha, pengelolaan operasional, hingga strategi pemasaran. Jika kamu ingin membangun bisnis, kamu perlu menentukan apakah bisnis tersebut akan berfokus pada manufaktur, jasa, atau keduanya.
Dengan memahami jenis kegiatan yang dijalankan, kamu juga bisa mengalokasikan sumber daya secara tepat, menyusun strategi produksi yang efisien, serta menyesuaikan pendekatan pemasaran terhadap konsumen.
Pilihan Pendidikan dan Sertifikasi yang Tepat
Jika kamu tertarik berkarier di bidang Bisnis, kamu bisa mempertimbangkan jurusan Sarjana Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Kampus ini menawarkan program yang mendukung kesuksesanmu di dunia Bisnis. Kampus Universitas Mahakarya Asia menyediakan berbagai peluang di tiga lokasi (Yogyakarta, Jakarta, dan Baturaja) untuk mendukung kesuksesan kariermu di bidang Bisnis, kunjungi website PMB UNMAHA.
Tak hanya di jalur akademik, kamu juga bisa mengikuti Sertifikasi Staff SDM UNMAHA. Sertifikasi Staff SDM hadir sebagai solusi bagi para profesional yang ingin meningkatkan kredibilitas dan daya saing mereka.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sertifikasi, kamu bisa menghubungi Admin via WhatsApp.
Peluang Bisnis Sampingan untuk Mahasiswa
Selain mendalami teknologi, kamu juga bisa memulai bisnis sampingan dengan menjadi reseller laptop bersama Adolo.
- Dapatkan komisi besar dan tambahan keuntungan lainnya.
- Mulai bisnis dengan mudah tanpa modal besar.
Daftar sekarang di Adolo dan wujudkan impianmu menjadi pebisnis sukses sejak mahasiswa.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma
