UNMAHA – Di era digital yang serba cepat, data menjadi komoditas yang sangat berharga bagi perusahaan. Hampir setiap keputusan bisnis kini didasarkan pada data, sehingga peran seorang Business Intelligence Analyst (BIA) menjadi semakin krusial. Profesi Business Intelligence Analyst mempunyai tugas untuk mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan strategis.
Jika kamu tertarik dengan dunia data dan ingin berkarier di bidang yang terus berkembang, menjadi Business Intelligence Analyst bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain memiliki peluang kerja yang luas, profesi ini juga menawarkan gaji yang kompetitif dan kesempatan untuk terus berkembang dalam dunia teknologi dan bisnis.
Mengenal Profesi Business Intelligence Analyst
Sebagai Business Intelligence Analyst, tugas utamamu adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk meningkatkan efisiensi dan strategi perusahaan. Dengan kemampuan analisis yang kuat dan pemahaman bisnis yang mendalam, kamu bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan mana pun.
Tugas Business Intelligence Analyst
Sebelum terjun ke profesi ini, kamu perlu memahami apa saja tugas utama seorang Business Intelligence Analyst. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama yang akan kamu hadapi:
1. Mengumpulkan dan Memproses Data
Data bisa berasal dari berbagai sumber, seperti database internal, data pelanggan, atau tren pasar. Seorang BIA harus mampu mengolah dan membersihkan data agar bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.
2. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah melakukan analisis untuk mendapatkan insight berharga. Teknik seperti statistik, machine learning, dan data mining sering digunakan dalam proses ini.
Ingin memperdalam keahlian analisis data? Kamu bisa mengikuti Sertifikasi Business Intelligence Analyst di UNMAHA untuk meningkatkan kredibilitasmu di dunia kerja.
3. Membuat Laporan dan Dashboard
Untuk memudahkan tim manajemen dalam memahami hasil analisis, seorang BIA harus mampu menyajikan data dalam bentuk laporan atau dashboard yang informatif dan mudah dipahami.
4. Memberikan Rekomendasi Strategis
Dari hasil analisis yang dilakukan, seorang BIA harus mampu memberikan rekomendasi yang dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik.
5. Berkolaborasi dengan Tim Lain
Sebagai BIA, kamu akan bekerja sama dengan berbagai tim, seperti tim pemasaran, keuangan, dan IT, untuk memastikan data digunakan secara optimal dalam setiap aspek bisnis.
Baca juga: Simak Kisaran Gaji Profesi System Analyst di Indonesia, Kamu Minat?
Skill yang Harus Dikuasai
Untuk menjadi seorang Business Intelligence Analyst yang sukses, ada beberapa skill utama yang harus kamu kuasai:
1. Kemampuan Analisis Data
Seorang BIA harus memiliki keterampilan analisis data yang kuat, termasuk penggunaan SQL, Python, atau R untuk mengolah dan menganalisis data.
2. Pemahaman Bisnis
Selain kemampuan teknis, pemahaman terhadap strategi bisnis juga sangat penting agar hasil analisis dapat diterapkan dengan efektif.
3. Keahlian dalam Visualisasi Data
Menggunakan tools seperti Tableau, Power BI, atau Google Data Studio dapat membantu dalam menyajikan data secara visual agar lebih mudah dipahami.
4. Kemampuan Komunikasi
Seorang BIA harus mampu menyampaikan hasil analisisnya dengan jelas kepada tim manajemen atau klien yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis.
5. Penguasaan Database dan Big Data
Memahami sistem database serta konsep big data akan sangat membantu dalam mengolah jumlah data yang besar dan kompleks.
Jika kamu ingin mempersiapkan diri dengan lebih baik, pertimbangkan untuk kuliah di Program Studi Informatika di Kampus UNMAHA yang akan membekalimu dengan dasar-dasar ilmu data dan teknologi yang dibutuhkan di industri. Daftar sekarang di PMB UNMAHA.
Peluang Karier dan Gaji Business Intelligence Analyst
Profesi Business Intelligence Analyst memiliki prospek yang cerah dengan permintaan yang terus meningkat di berbagai industri. Beberapa bidang yang membutuhkan BIA antara lain:
- Perusahaan teknologi
- E-commerce
- Keuangan dan perbankan
- Kesehatan
- Manufaktur
Dari segi gaji, seorang BIA pemula bisa mendapatkan gaji sekitar Rp8-12 juta per bulan, sedangkan level senior bisa mencapai Rp20 juta atau lebih, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
Sebagai seorang Business Intelligence Analyst, kamu pasti membutuhkan laptop dengan spesifikasi tinggi untuk mengolah data dalam jumlah besar. Kamu bisa mendapatkan laptop berkualitas dengan harga terbaik dengan menjadi reseller laptop di ADOLO.ID. Cek selengkapnya di Reseller Laptop ADOLO.
Jika kamu sudah mantap untuk menjadi seorang Business Intelligence Analyst, segera mulai perjalananmu dengan belajar dan mengembangkan skill yang diperlukan. Jika ada pertanyaan atau butuh konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di Admin WhatsApp***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma