Perbedaan Tools Vulnerability Scanner: Nessus, OpenVAS, dan Qualys

UNMAHA – Vulnerability scanner adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis kerentanannya dalam sistem atau aplikasi. Di dunia keamanan siber, ada berbagai tools yang bisa digunakan untuk melakukan pemindaian terhadap celah-celah ini. Tiga di antaranya yang paling sering digunakan adalah Nessus, OpenVAS, dan Qualys. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelebihan tersendiri dalam hal fungsionalitas dan harga. Jadi, mana yang lebih baik untuk kebutuhan kamu?

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara ketiga tools vulnerability scanner ini. Dengan memahami fitur dan kelebihan masing-masing, kamu akan lebih mudah memilih tool yang tepat untuk digunakan dalam pemindaian kerentanannya pada sistem atau aplikasi kamu. Mari simak lebih lanjut untuk menemukan perbedaannya!

Nessus: Alat Pemindai Populer dan Terpercaya

Nessus merupakan salah satu alat vulnerability scanner yang paling populer di dunia keamanan siber. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk mendeteksi berbagai jenis kerentanannya secara komprehensif. Dengan database yang terus diperbarui, Nessus mampu memindai lebih dari 60.000 kerentanannya, mulai dari sistem operasi hingga aplikasi web. Alat ini juga menyediakan laporan yang sangat detail, yang memungkinkan kamu untuk dengan mudah menindaklanjuti setiap temuan. Meskipun Nessus memiliki versi gratis, untuk fitur lengkapnya kamu perlu berlangganan versi berbayar.

OpenVAS: Solusi Open-Source yang Kuat

Berbeda dengan Nessus, OpenVAS adalah vulnerability scanner open-source yang menawarkan kemampuan pemindaian yang sangat baik tanpa biaya lisensi. OpenVAS adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang mencari alat yang kuat tetapi dengan biaya lebih terjangkau. OpenVAS juga sering digunakan untuk pemindaian di lingkungan yang lebih besar dan lebih kompleks. Meskipun antarmukanya tidak seintuitif Nessus, alat ini tetap efektif dalam mendeteksi celah keamanan pada berbagai jenis perangkat dan aplikasi. Namun, proses instalasi dan konfigurasi OpenVAS bisa lebih rumit dibandingkan dengan Nessus.

Qualys: Platform Pemindaian Kerentanan Berbasis Cloud

Qualys adalah alat vulnerability scanner berbasis cloud yang menyediakan pemindaian yang sangat efisien untuk perusahaan besar. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk menangani infrastruktur IT yang kompleks dengan menawarkan layanan pemindaian secara otomatis melalui cloud. Dengan Qualys, kamu tidak perlu khawatir tentang pembaruan manual, karena platform ini mengelola pembaruan perangkat lunak dan database secara otomatis. Selain itu, Qualys menawarkan integrasi dengan sistem manajemen keamanan dan banyak fitur tambahan seperti pemantauan kebijakan keamanan dan laporan audit yang komprehensif.

Perbandingan Kinerja dan Harga

Dari segi harga, Nessus lebih terjangkau dengan versi gratis dan paket berbayar yang menawarkan berbagai fitur. OpenVAS, sebagai alat open-source, menyediakan pemindaian tanpa biaya, namun memerlukan lebih banyak waktu untuk instalasi dan konfigurasi. Qualys mungkin menjadi pilihan terbaik untuk perusahaan besar yang memerlukan platform cloud yang dapat menangani volume pemindaian tinggi secara otomatis, meskipun harga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dua lainnya. Pemilihan alat yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dan anggaran yang tersedia.

Baca Juga: Keamanan Cyber: Mengajarkan Siswa tentang Ancaman dan Pencegahan

Ketiga alat vulnerability scanner ini memiliki keunggulannya masing-masing. Jika kamu mencari alat yang mudah digunakan dan memiliki banyak fitur, Nessus adalah pilihan yang tepat. Untuk solusi open-source dengan biaya rendah, OpenVAS sangat cocok. Sedangkan, jika kamu membutuhkan solusi berbasis cloud untuk perusahaan besar, Qualys dapat menjadi pilihan terbaik. Pilihlah alat yang sesuai dengan kebutuhan kamu agar bisa mengidentifikasi dan mengatasi celah-celah kerentanannya dengan efektif.

Jika kamu tertarik untuk lebih mendalami dunia keamanan siber dan menguasai keterampilan seperti vulnerability assessment, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil program studi di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Jurusan Informatika akan membekali kamu dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Selain itu, UNMAHA juga menawarkan kursus berguna seperti Sertifikasi Cyber Security Analyst dan Assess for Success: Google Certified Marketing Analytics untuk memperluas pengetahuan kamu.

Untuk mendaftar, kamu bisa mendaftarkan di PMB UNMAHA dan untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi WhatsApp UNMAHA di sini dan cari tahu lebih banyak mengenai program-program unggulan yang ditawarkan.

Jika kamu tertarik untuk menjadi reseller Adolo dan memperkenalkan produk kepada lebih banyak orang, ini adalah peluang yang sangat baik! Temukan lebih banyak informasi tentang menjadi reseller Adolo di artikel terkait.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *