UNMAHA – Membuat website sekolah kini menjadi hal yang penting. Website sekolah bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengumuman, jadwal pelajaran, hingga pengenalan lebih jauh tentang sekolah itu sendiri. Kamu mungkin merasa bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir! Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat website sekolah dengan HTML yang simpel dan mudah, bahkan bagi pemula sekalipun.
Tidak perlu kemampuan coding yang canggih untuk membuat website sekolah yang fungsional. Dengan HTML, kamu bisa membuat tampilan dasar website yang sederhana namun tetap informatif. Namun, untuk membuat website yang benar-benar menarik, tentu kamu juga perlu sedikit tambahan CSS dan JavaScript. Tapi tenang, kali ini kita akan fokus pada HTML dulu.
Cara Membuat Website Sekolah dengan HTML
Sebelum memulai penulisan kode HTML, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Pertama-tama, kamu harus tahu apa saja elemen yang biasanya ada dalam sebuah website sekolah, seperti informasi tentang sekolah, program pendidikan, dan kontak. Selain itu, siapkan juga gambar-gambar atau media lain yang akan ditampilkan di website, seperti foto sekolah atau logo.
Setelah semua persiapan selesai, kamu siap untuk mulai menulis kode! Website sekolah yang sederhana sebenarnya tidak memerlukan banyak hal yang rumit, kok. Cukup dengan HTML, kamu sudah bisa membuat website yang cukup informatif dan mudah dinavigasi oleh pengunjung.
1. Menyiapkan Struktur Dasar HTML
Sebelum mulai menulis kode, kamu perlu tahu apa saja yang harus ada di dalam sebuah website sekolah. Struktur dasar HTML yang perlu kamu buat pertama kali adalah sebagai berikut:
html
<!DOCTYPE html>
<html lang=”id”>
<head>
<meta charset=”UTF-8″>
<meta name=”viewport” content=”width=device-width, initial-scale=1.0″>
<title>Website Sekolah</title>
</head>
<body>
<header>
<h1>Selamat datang di Website Sekolah XYZ</h1>
</header>
<nav>
<ul>
<li><a href=”#tentang”>Tentang Sekolah</a></li>
<li><a href=”#program”>Program Pendidikan</a></li>
<li><a href=”#kontak”>Kontak</a></li>
</ul>
</nav>
<section id=”tentang”>
<h2>Tentang Sekolah</h2>
<p>Ini adalah bagian tentang sekolah kamu…</p>
</section>
<section id=”program”>
<h2>Program Pendidikan</h2>
<p>Informasi mengenai program pendidikan yang disediakan…</p>
</section>
<section id=”kontak”>
<h2>Kontak</h2>
<p>Bagian ini berisi informasi kontak sekolah…</p>
</section>
<footer>
<p>© 2024 Website Sekolah XYZ</p>
</footer>
</body>
</html>
Dengan struktur dasar ini, kamu sudah bisa membuat halaman website dengan bagian-bagian seperti header, nav, section, dan footer.
2. Menambahkan Konten yang Relevan
Setelah menyiapkan struktur dasar, saatnya untuk mengisi konten. Di dalam website sekolah, biasanya ada beberapa informasi yang perlu kamu tampilkan, seperti:
- Tentang sekolah: Sejarah, visi dan misi sekolah, serta informasi umum lainnya.
- Program pendidikan: Daftar program yang tersedia di sekolah.
- Kontak: Informasi mengenai cara menghubungi sekolah, alamat, dan nomor telepon.
Kamu bisa mengisinya langsung di dalam tag <section> yang sudah ada pada struktur HTML tadi.
Menambahkan Foto Sekolah
Selain teks, foto juga sangat penting untuk membuat website sekolah lebih menarik. Kamu bisa menambahkan gambar sekolah dengan menggunakan tag <img> seperti ini:
html
<img src=”sekolah.jpg” alt=”Sekolah XYZ” width=”600″>
Pastikan untuk mengganti sekolah.jpg dengan nama file gambar yang sesuai, dan pastikan gambar tersebut sudah ada di dalam folder yang benar.
Menambahkan Tautan ke Sosial Media
Jangan lupa untuk menambahkan tautan ke media sosial sekolah, agar pengunjung bisa lebih mudah mengikuti kegiatan sekolah. Misalnya, jika sekolah kamu memiliki akun Instagram atau Facebook, tambahkan link berikut ini:
html
<a href=”https://instagram.com/sekolahxyz” target=”_blank”>Instagram</a>
Dengan begini, pengunjung dapat langsung mengakses halaman media sosial sekolah.
Baca Juga: Jangan Terlewat, 12 Fitur yang Harus Ada di Website Sekolah
3. Menghias Website dengan CSS
Setelah kamu berhasil membuat struktur dasar dan mengisi konten, kini saatnya memberikan sedikit sentuhan pada tampilan website menggunakan CSS. CSS akan membuat website terlihat lebih menarik dan mudah dinavigasi. Contoh CSS sederhana untuk mengatur font dan warna latar belakang adalah sebagai berikut:
html
<style>
body {
font-family: Arial, sans-serif;
background-color: #f4f4f4;
}
h1 {
color: #333;
}
nav ul {
list-style-type: none;
}
nav ul li {
display: inline;
margin-right: 20px;
}
nav ul li a {
text-decoration: none;
color: #007BFF;
}
footer {
text-align: center;
padding: 10px;
background-color: #333;
color: white;
}
</style>
Dengan menambahkan CSS ini di dalam tag <head>, tampilan website kamu akan lebih rapi dan profesional.
4. Menambahkan Fitur Interaktif dengan JavaScript
Jika kamu ingin menambahkan fitur interaktif, seperti tombol yang berubah warna saat dihover, kamu bisa menggunakan JavaScript. Ini bisa membuat website semakin menarik dan fungsional.
html
<script>
document.querySelector(‘button’).addEventListener(‘click’, function() {
alert(‘Tombol diklik!’);
});
</script>
Fitur seperti ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan interaktif.
Membuat website sekolah dengan HTML memang cukup sederhana jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas. Dari mulai struktur dasar HTML, menambahkan konten penting, hingga memberikan sentuhan desain dengan CSS, semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat website sekolah yang keren dan informatif!
Jika kamu tertarik dengan dunia teknologi, khususnya dalam bidang web development, mengapa tidak mempertimbangkan untuk kuliah di Universitas Maha Karya Asia? Di sana, kamu akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, terutama dalam bidang IT yang sangat relevan dengan dunia teknologi saat ini. Kunjungi website PMB Unmaha untuk mengetahui lebih lanjut tentang program yang ditawarkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar di kampus yang memiliki fasilitas lengkap dan pengajaran dari dosen berpengalaman!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma