UNMAHA – Membuat daftar pustaka sering kali menjadi tugas yang merepotkan, terutama jika kamu harus mencatat banyak sumber dari berbagai jurnal atau buku. Namun, dengan bantuan Mendeley, proses ini bisa jadi lebih mudah dan cepat. Mendeley adalah alat manajemen referensi yang sangat berguna bagi mahasiswa dan peneliti dalam mengorganisir dan menghasilkan daftar pustaka dengan format yang sesuai. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat daftar pustaka dengan Mendeley secara efisien.
Dengan Mendeley, kamu tidak hanya bisa menyusun referensi dengan rapi, tapi juga mengelola dokumen penelitian dan berbagi sumber dengan rekan-rekan. Panduan ini cocok untuk kamu yang ingin menyederhanakan proses penulisan daftar pustaka, sekaligus memastikan penulisan kutipan yang sesuai dengan standar akademik. Tanpa berlama-lama, mari kita simak cara praktis membuat daftar pustaka dengan Mendeley yang pasti akan memudahkan tugas-tugas akademik!
Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Mendeley
Berikut ini cara membuat daftar pustaka dengan mendeley:
1. Apa Itu Mendeley dan Mengapa Harus Menggunakannya?
Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi yang sangat populer di kalangan akademisi. Dengan Mendeley, kamu bisa mengorganisir artikel, jurnal, dan dokumen penelitian secara terstruktur. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk menyimpan dan mengelola berbagai sumber referensi dalam satu tempat, serta mempermudah pembuatan kutipan dan daftar pustaka secara otomatis.
Menggunakan Mendeley sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang sering menulis skripsi, tesis, atau makalah penelitian. Dengan Mendeley, kamu dapat dengan mudah mengutip sumber dari berbagai jenis referensi, mulai dari buku, artikel jurnal, hingga situs web. Selain itu, Mendeley juga dapat membantu kamu menghindari kesalahan dalam penulisan kutipan, yang sering kali menjadi masalah besar dalam penulisan akademik.
2. Cara Memulai dengan Mendeley
Langkah pertama dalam menggunakan Mendeley adalah mengunduh dan menginstal aplikasi di perangkat kamu. Mendeley tersedia untuk berbagai platform seperti Windows, macOS, dan perangkat seluler. Kamu bisa mengunduhnya langsung dari situs resmi Mendeley di sini.
Setelah menginstal Mendeley, buat akun menggunakan email kamu. Kamu juga bisa memilih untuk masuk melalui akun Google. Setelah berhasil login, kamu bisa mulai mengimpor referensi dan dokumen penelitian ke dalam aplikasi. Mendeley juga menyediakan opsi untuk mengimpor dokumen langsung dari file PDF, yang memungkinkan kamu untuk mengatur sumber dengan lebih cepat.
3. Mengimpor Referensi ke Mendeley
Setelah menginstal Mendeley, saatnya mulai menambahkan referensi. Untuk melakukannya, kamu bisa mengimpor referensi langsung dari database jurnal atau menggunakan fitur “Add Document” untuk menambahkan file PDF secara manual. Jika kamu menemukan artikel yang relevan di Google Scholar atau PubMed, Mendeley memungkinkan kamu untuk menambahkan referensi hanya dengan mengklik tombol “Save to Mendeley”.
Mendeley juga mendukung pengimporan referensi dari file bibliografi lain seperti .RIS atau .BibTeX. Pastikan semua informasi penting, seperti judul artikel, nama penulis, dan tahun terbit, terisi dengan benar agar referensi terorganisir dengan baik.
4. Mengelola dan Mengorganisir Referensi
Mendeley memudahkan kamu dalam mengelola referensi. Setelah mengimpor referensi, kamu bisa menyusun daftar pustaka dengan membuat folder atau kategori berdasarkan topik atau proyek penelitian. Fitur ini sangat berguna jika kamu sedang mengerjakan lebih dari satu tugas sekaligus.
Selain itu, Mendeley juga menyediakan fitur pencarian untuk memudahkan kamu mencari referensi tertentu dalam koleksi pustaka yang sudah kamu buat. Kamu juga bisa memberi tag pada setiap referensi untuk mengelompokkan sumber berdasarkan subjek tertentu. Semua ini akan menghemat waktu dan mempermudah proses penulisan.
5. Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Microsoft Word
Setelah referensi diatur, kamu bisa mulai membuat daftar pustaka secara otomatis menggunakan plugin Mendeley di Microsoft Word. Caranya mudah: cukup buka dokumen Word kamu, klik tab “References,” lalu pilih “Insert Citation.” Mendeley akan menampilkan pencarian referensi yang telah kamu simpan.
Setelah memilih sumber yang sesuai, Mendeley akan secara otomatis menambahkan kutipan dalam format yang telah kamu tentukan. Begitu selesai, kamu bisa membuat daftar pustaka dengan memilih opsi “Insert Bibliography.” Mendeley akan menyusun semua referensi yang kamu kutip dan mengurutkannya sesuai dengan gaya sitasi yang diinginkan, seperti APA, MLA, atau Chicago.
Baca Juga: Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka di Google Docs
6. Menyesuaikan Gaya Sitasi dan Format Daftar Pustaka
Mendeley memungkinkan kamu untuk memilih berbagai gaya sitasi sesuai dengan kebutuhan tugas atau penelitian kamu. Misalnya, jika dosen atau jurnal meminta menggunakan gaya APA, kamu hanya perlu mengubah preferensi di Mendeley, dan aplikasi akan menyesuaikan format sitasi dan daftar pustaka secara otomatis.
Selain itu, jika kamu mengerjakan penelitian di berbagai bidang ilmu, kamu bisa memilih berbagai gaya sitasi dari yang paling umum hingga yang lebih spesifik, seperti IEEE, Harvard, atau Vancouver. Dengan fitur ini, kamu bisa menghindari kebingungan dalam mengatur format referensi.
7. Berbagi Referensi dengan Rekan Peneliti
Salah satu fitur menarik dari Mendeley adalah kemampuannya untuk berbagi referensi dengan orang lain. Ini sangat berguna jika kamu bekerja dalam tim atau kelompok penelitian. Kamu bisa membuat grup di Mendeley dan mengundang rekan-rekan untuk bergabung, sehingga semua referensi yang kamu simpan bisa diakses oleh anggota tim lainnya.
Selain itu, Mendeley memungkinkan kamu untuk berbagi dokumen, diskusi, dan komentar mengenai setiap referensi. Dengan cara ini, kamu bisa lebih efisien dalam melakukan kolaborasi penelitian tanpa perlu khawatir kehilangan informasi penting.
Baca Juga: Cara Menyusun Tinjauan Pustaka yang Benar
Mendeley adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mempermudah pembuatan daftar pustaka dan mengelola referensi dalam penelitian atau penulisan akademik. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa memanfaatkan semua fitur yang ada untuk membuat proses penelitian menjadi lebih terorganisir dan efisien.
Bagi kamu yang sedang mencari universitas dengan fasilitas yang mendukung penelitian dan pengembangan diri, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan berbagai program studi unggulan, UNMAHA menawarkan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar, berinovasi, dan berkembang. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari universitas yang terus berkembang ini. Daftar sekarang di PMB UNMAHA!
Dengan Mendeley, tugas menulis daftar pustaka tidak perlu lagi jadi beban. Mulailah menggunakan Mendeley dan nikmati kemudahan yang ditawarkan dalam menyusun referensi untuk tugas-tugas akademik.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma