UNMAHA – Membuat daftar pustaka yang rapi dan sesuai format adalah bagian penting dalam menulis karya ilmiah. Banyak orang merasa kesulitan saat harus menyusun referensi dengan format yang benar. Namun, dengan menggunakan Google Docs, kamu bisa membuat daftar pustaka secara otomatis dan lebih mudah. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara membuat daftar pustaka di Google Docs dengan langkah-langkah sederhana yang dapat kamu ikuti.
Google Docs menyediakan berbagai fitur yang membantu dalam penulisan, termasuk pembuatan daftar pustaka. Baik kamu sedang menulis makalah, skripsi, atau laporan, menggunakan fitur ini dapat menghemat waktu dan memastikan bahwa daftar pustakamu terformat dengan baik. Yuk, kita mulai dengan langkah-langkah membuat daftar pustaka di Google Docs!
Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka di Google Docs
Berikut ini langkah-langkah sederhana membuat daftar pustaka di google docs:
1. Menyiapkan Google Docs untuk Menyusun Daftar Pustaka
Sebelum mulai membuat daftar pustaka, pastikan kamu sudah memiliki dokumen di Google Docs tempat kamu akan menuliskan referensinya. Jika belum, buat dokumen baru terlebih dahulu. Setelah itu, pastikan kamu juga memiliki referensi yang akan dimasukkan dalam daftar pustaka. Kamu bisa mencari referensi dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, artikel, atau situs web.
2. Menggunakan Fitur “Sumber” di Google Docs
Google Docs memiliki fitur “Sumber” yang memungkinkan kamu untuk menambahkan dan mengelola referensi dengan mudah. Untuk menggunakan fitur ini, buka tab “Alat” di menu atas, lalu pilih “Penyisipan Sumber”. Di sini, kamu bisa memasukkan detail referensi, seperti nama penulis, judul, dan tahun terbit. Fitur ini memudahkan untuk menambahkan referensi sesuai dengan format APA, MLA, atau Chicago Style, tergantung pada kebutuhan.
3. Menambahkan Sumber Secara Otomatis
Setelah menambahkan sumber pertama, kamu bisa terus menambahkannya dengan mengklik opsi “Tambah Sumber” yang ada di jendela yang sama. Ketikkan semua informasi yang diperlukan, dan Google Docs akan mengurus sisanya. Kamu hanya perlu memasukkan detail dengan benar, dan sistem akan menata referensinya sesuai dengan format yang telah dipilih. Ini sangat membantu untuk memastikan keseragaman dan keakuratan daftar pustaka.
4. Menyisipkan Daftar Pustaka
Setelah semua referensi dimasukkan, kamu bisa membuat daftar pustaka otomatis di Google Docs dengan cara yang sangat mudah. Cukup klik “Alat” dan pilih “Sisipkan Daftar Pustaka”. Daftar pustaka akan otomatis muncul di bagian bawah dokumen, dengan semua referensi yang telah kamu masukkan. Jika kamu perlu melakukan perubahan atau penambahan referensi, cukup kembali ke menu “Penyisipan Sumber” dan update data yang diperlukan.
5. Menyesuaikan Format Daftar Pustaka
Google Docs juga memberi kebebasan untuk memilih format daftar pustaka yang sesuai dengan gaya penulisan yang kamu butuhkan. Kamu dapat memilih format APA, MLA, atau Chicago style. Pilihan ini akan menyesuaikan dengan keperluan tugas atau karya ilmiah. Cukup sesuaikan gaya format di pengaturan dan Google Docs akan menyesuaikan daftar pustaka.
6. Mengedit atau Menghapus Referensi
Apabila kamu perlu mengedit atau menghapus referensi, kamu bisa melakukannya dengan mudah di menu “Penyisipan Sumber”. Cukup pilih referensi yang ingin diedit atau dihapus, lalu lakukan perubahan yang dibutuhkan. Proses ini sangat membantu jika ada kesalahan penulisan atau jika referensi yang kamu masukkan sudah tidak relevan lagi dengan topik.
7. Menyimpan dan Menyelesaikan Daftar Pustaka
Setelah daftar pustaka kamu selesai disusun, jangan lupa untuk menyimpan dokumen. Google Docs secara otomatis menyimpan setiap perubahan yang kamu buat, tetapi pastikan kamu juga memeriksa kembali daftar pustakamu agar tidak ada yang terlewat. Jika semua sudah sesuai, dokumen siap dipresentasikan atau diserahkan.
Baca Juga: Cara Menyusun Tinjauan Pustaka yang Benar
Membuat daftar pustaka di Google Docs tidaklah sulit, dan dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menyelesaikannya dengan mudah. Fitur otomatis yang disediakan Google Docs akan sangat membantumu dalam menata referensi dengan tepat dan sesuai format yang diperlukan. Jadi, jika kamu sedang menulis tugas atau skripsi, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan Google Docs.
Jika kamu ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam penulisan akademik, mungkin saatnya untuk melanjutkan pendidikanmu di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Dapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh dan bergabung dengan komunitas mahasiswa yang dinamis di UNMAHA! Jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru di PMB UNMAHA. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma