UNMAHA – Google Form adalah salah satu alat yang sangat bermanfaat untuk mengumpulkan data secara online. Dari survei, kuis, hingga pendaftaran acara, semuanya bisa dibuat dengan cepat dan mudah. Tapi, ada kalanya kamu ingin membatasi siapa saja yang bisa mengakses formulir tersebut. Untuk itulah, kamu mungkin membutuhkan cara agar formulir hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu, misalnya membuat Google Form dengan password.
Menambahkan password pada Google Form bisa menjadi langkah sederhana untuk memastikan bahwa hanya orang yang memiliki kode tertentu yang bisa mengisi formulir. Walaupun Google Form tidak menyediakan fitur password secara langsung, kamu masih bisa membuat sistem sederhana yang memungkinkan pengamanan ini. Jadi, buat kamu yang ingin memastikan bahwa hanya orang yang diinginkan bisa mengakses Google Form kamu, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti.
Selain bisa digunakan untuk tujuan pribadi, metode ini juga sering dipakai untuk hal-hal profesional, seperti ujian online, survei eksklusif, atau formulir pendaftaran khusus. Yuk, simak cara membuat Google Form dengan password di bawah ini!
Cara Membuat Google Form dengan Password
Menambahkan password pada Google Form bukanlah hal yang rumit. Meskipun tidak ada fitur bawaan untuk mengunci formulir dengan password, kamu bisa menggunakan trik kreatif dengan fitur section dan response validation. Ini memungkinkan kamu membuat pertanyaan yang berfungsi sebagai “password” sebelum pengguna bisa mengakses bagian utama formulir.
1. Buka Google Form dan Buat Form Baru
Langkah pertama tentu saja adalah membuka Google Form. Kamu bisa pergi ke Google Forms dan pilih opsi untuk membuat formulir baru. Pastikan formulir ini kosong, sehingga kamu bisa memulai dari awal.
2. Buat Pertanyaan Pertama untuk Password
Buat pertanyaan pertama yang akan digunakan sebagai password. Caranya, tambahkan Short Answer (jawaban singkat) dan beri judul seperti “Masukkan Password”. Pertanyaan ini akan menjadi kunci untuk mengakses formulir.
3. Aktifkan Response Validation
Untuk memastikan hanya orang dengan password yang benar bisa melanjutkan, aktifkan Response Validation pada pertanyaan password tersebut. Caranya, klik ikon titik tiga di bagian bawah pertanyaan, lalu pilih Response Validation.
4. Masukkan Password dalam Response Validation
Pada opsi Response Validation, pilih Text dan setel kondisi agar jawaban harus “Exact“. Setelah itu, masukkan kata sandi yang ingin kamu gunakan, misalnya “12345” atau kata lainnya yang telah kamu tentukan sebelumnya.
5. Tulis Pesan Error untuk Password yang Salah
Masukkan pesan error yang akan muncul jika pengguna salah memasukkan password. Misalnya, “Password salah, silakan coba lagi.” Ini akan memandu mereka agar hanya bisa melanjutkan jika password yang dimasukkan benar.
6. Tambahkan Section Baru untuk Formulir Utama
Buat section baru untuk formulir utama setelah pertanyaan password. Section ini adalah tempat kamu akan menambahkan semua pertanyaan atau informasi yang kamu inginkan dalam formulir. Dengan cara ini, hanya orang yang tahu password yang dapat mengakses bagian ini.
7. Buat Pertanyaan di Section Baru
Sekarang, tambahkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu ajukan di bagian formulir utama. Bisa berupa pilihan ganda, jawaban singkat, atau bentuk pertanyaan lainnya sesuai kebutuhan formulir kamu.
8. Coba Formulir untuk Uji Coba Password
Sebelum kamu membagikan formulir, pastikan untuk mencobanya sendiri. Klik Preview di bagian atas untuk melihat bagaimana formulir akan terlihat bagi pengguna. Coba masukkan password yang benar dan salah untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
9. Bagikan Formulir ke Target Pengguna
Setelah kamu puas dengan pengaturan password dan formulir, bagikan tautan ke orang-orang yang tepat. Kamu bisa mengirimkannya melalui email, atau langsung menambahkan tautan ke situs web atau platform lainnya.
10. Pantau Respon di Google Form
Setelah formulir dibagikan, kamu bisa memantau semua respon dengan mudah di Google Form. Lihat siapa saja yang sudah mengisi, apakah mereka berhasil melewati bagian password, dan analisis jawaban yang mereka berikan.
Menambahkan password pada Google Form memang bisa menjadi solusi sederhana untuk menjaga privasi dan membatasi akses. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatur formulir agar hanya orang yang memiliki password yang bisa mengisi bagian utama. Meskipun fitur password tidak tersedia secara langsung, kombinasi Response Validation dan section membuat proses ini mudah dan efektif.
Keterampilan seperti membuat Google Form yang lebih aman sangat relevan di era digital saat ini, di mana data dan informasi harus dijaga dengan baik. Program Studi Teknologi Informasi di UNMAHA memberikan peluang bagi kamu untuk memperdalam pemahaman tentang teknologi digital dan keamanan informasi. Selain itu, Program Studi Kewirausahaan juga bisa membekali kamu dengan pengetahuan untuk menggunakan teknologi dalam bisnis digital, memberikan kamu keunggulan dalam persaingan industri masa depan.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma