UNMAHA- Dalam dunia pemasaran digital, copywriting yang baik adalah kunci untuk membangun brand yang kuat dan menonjol. Bukan hanya sekadar menyusun kata, tapi copywriting bertujuan mempengaruhi dan mengajak audiens untuk merasakan apa yang ditawarkan brand kamu. Dengan menggunakan teknik yang tepat, kamu bisa memanfaatkan copywriting untuk membangun brand menanamkan citra positif di benak calon pelanggan.
Tentu saja, kamu harus tahu cara menulis copywriting yang dapat membangun brand dengan baik agar audiens merasa terhubung dan tertarik. Tidak cukup hanya kreatif; penting juga untuk menyusun pesan yang relevan dengan audiens. Melalui artikel ini, kamu akan menemukan tips-tips praktis untuk menciptakan copy yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif dalam memperkuat brand kamu di mata publik.
Cara Menulis Copywriting yang Dapat Membangun Brand
Nah, sekarang saatnya kamu belajar cara menulis copywriting yang dapat membangun brand secara efektif. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk menghasilkan copy yang menarik dan berdaya tarik tinggi:
1. Pahami Target Audiens
Sebelum mulai menulis, pastikan kamu memahami siapa target audiens. Pahami apa yang mereka butuhkan, masalah yang mereka hadapi, serta bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Semakin kamu mengenal audiens, semakin mudah untuk menulis copy yang dapat menyentuh hati mereka.
Mengetahui audiens akan membantumu menyusun pesan yang relevan dan tepat sasaran. Jika brand kamu bisa berbicara langsung pada kebutuhan mereka, audiens akan merasa lebih dekat dan terhubung dengan brand kamu.
2. Gunakan Nada Bicara yang Konsisten
Nada bicara atau tone of voice adalah hal penting dalam copywriting. Nada bicara yang konsisten membuat brand kamu mudah dikenali dan memberikan kesan profesional. Apakah kamu ingin brand kamu terdengar ramah, tegas, atau inspiratif? Pastikan tone of voice ini sesuai dengan karakter brand dan selalu konsisten di setiap saluran komunikasi.
Dengan tone yang tepat, copy kamu akan terlihat lebih autentik, sehingga audiens bisa mengenali dan mengingat brand kamu dengan mudah.
3. Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur
Alih-alih menjelaskan fitur produk, fokuslah pada manfaatnya. Audiens ingin tahu apa yang akan mereka dapatkan, bukan sekadar detail teknis. Dengan menonjolkan manfaat, kamu membantu audiens memahami bagaimana produk atau layanan kamu bisa mempermudah atau memperkaya hidup mereka.
Misalnya, jika kamu menjual laptop, tekankan keunggulannya dalam menunjang produktivitas, bukan hanya pada spesifikasinya. Hal ini membuat audiens merasa produk tersebut relevan dengan kebutuhan mereka.
4. Buat Pesan yang Mudah Diingat
Agar pesan brand kamu melekat di benak audiens, gunakan kalimat yang sederhana dan mudah diingat. Pilih kata-kata yang kuat dan hindari jargon atau kalimat yang terlalu kompleks. Copy yang singkat dan padat lebih mudah untuk dipahami dan diingat oleh audiens.
Menggunakan kata-kata yang berkesan juga membantu membedakan brand kamu dari kompetitor. Semakin unik pesanmu, semakin mudah audiens mengenal dan mengingat brand kamu.
5. Sertakan Call-to-Action yang Jelas
Call-to-action (CTA) adalah bagian penting dalam copywriting. CTA adalah instruksi yang mengajak audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Pelajari Lebih Lanjut”. CTA yang baik seharusnya jelas dan mampu mendorong audiens untuk bertindak.
Dalam CTA, pastikan kamu memilih kata-kata yang mencerminkan manfaat bagi audiens. Ini akan memberi dorongan yang lebih kuat bagi audiens untuk mengklik dan melihat lebih lanjut tentang brand kamu.
Menulis copywriting yang dapat membangun brand membutuhkan kombinasi antara pemahaman audiens, konsistensi tone of voice, dan penekanan pada manfaat. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa menciptakan copy yang tidak hanya menarik tapi juga efektif dalam memperkuat citra brand.
Mau mengasah kemampuan menulis copywriting lebih dalam? Pilih program studi di bidang komunikasi atau pemasaran yang menawarkan ilmu terkini. Bergabunglah bersama kami di Universitas Mahakarya Asia untuk mengeksplorasi keterampilan yang dapat membantu membangun karier yang lebih cerah.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma