UNMAHA – Jika kamu ingin mulai berbisnis dengan menjadi affiliator di TikTok, pemilihan produk adalah langkah pertama yang sangat penting. Memilih produk yang salah bisa membuat bisnismu sulit berkembang, bahkan bisa saja tidak menghasilkan keuntungan sama sekali. Di sisi lain, dengan produk yang tepat untuk TikTok Affiliate, kamu bisa meningkatkan peluang kesuksesan secara signifikan dan meraih komisi yang besar. Dengan persaingan yang ketat di TikTok, tentunya kamu harus lebih cerdas dalam memilih produk.
Lalu, apa saja yang harus kamu perhatikan dalam memilih produk yang tepat untuk TikTok Affiliate? Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari tren pasar, minat audiens, hingga potensi keuntungan. Menguasai teknik memilih produk yang sesuai dapat membuat konten menarik perhatian sekaligus meningkatkan penjualan.
1. Kenali Niche dan Minat Audiens
Jika ingin berhasil di dunia affiliate, kamu harus memahami niche dan minat audiens di TikTok. Niche adalah topik atau kategori tertentu yang kamu pilih sebagai fokus konten. Misalnya, jika kamu sering membahas tentang fashion, maka pilihlah produk-produk terkait fashion yang menarik audiens. Kenali gaya dan kebutuhan mereka agar kamu bisa menawarkan produk yang sesuai.
Bagaimana Cara Mengetahui Niche yang Tepat?
Kamu bisa melihat video-video yang pernah kamu buat dan memperhatikan interaksi audiens. Coba analisis video mana yang mendapat banyak likes, komentar, atau shares. Dari situ, kamu bisa mengetahui produk yang paling diminati oleh audiens.
2. Perhatikan Tren Produk
Tren di TikTok bisa berubah dengan cepat, dan kamu harus sigap mengikuti perubahan ini. Produk yang sedang viral biasanya memiliki daya tarik tersendiri yang bisa kamu manfaatkan. Jangan ragu untuk mengeksplorasi tren terkini dan menggabungkannya dalam strategi affiliate kamu.
Cara Mengetahui Tren di TikTok
Kamu bisa mencari produk populer dengan menelusuri halaman For You, atau menggunakan tagar yang sedang tren. Biasanya, produk yang sering muncul di TikTok berpotensi laris jika dipromosikan dengan cara yang kreatif.
3. Pilih Produk dengan Komisi yang Kompetitif
Sebagai seorang affiliate, komisi adalah sumber pendapatan utama kamu. Pastikan kamu memilih produk yang menawarkan komisi cukup besar agar upaya promosi yang kamu lakukan sepadan. Biasanya, komisi berkisar antara 5-30%, tergantung jenis produk dan kesepakatan dengan pemilik produk.
Bagaimana Cara Mengetahui Besaran Komisi?
Pada beberapa platform affiliate, biasanya informasi komisi produk sudah ditampilkan. Pastikan kamu membandingkan komisi produk serupa dari berbagai merek untuk memilih yang paling menguntungkan.
4. Pilih Produk Berkualitas
Produk yang berkualitas tentunya lebih mudah untuk dipromosikan karena kamu bisa menyampaikan testimoni yang jujur kepada audiens. Selain itu, produk yang berkualitas juga akan meningkatkan kepercayaan audiens terhadap rekomendasi kamu, yang pada akhirnya membuat mereka lebih tertarik untuk membeli.
Perhatikan ulasan pelanggan atau rating yang ada pada produk. Produk dengan rating tinggi menunjukkan kepuasan konsumen yang lebih baik. Kamu juga bisa mencari informasi lebih lanjut di internet atau mencoba produk tersebut terlebih dahulu jika memungkinkan.
5. Sesuaikan dengan Harga yang Terjangkau
Harga juga menjadi faktor penting dalam menarik pembeli. Jika produk terlalu mahal, audiens mungkin enggan untuk membeli, terutama jika target pasarmu adalah anak muda. Pilih produk dengan harga yang terjangkau namun memiliki nilai manfaat yang tinggi.
Apa yang Dimaksud Harga Terjangkau?
Harga terjangkau bisa berbeda tergantung target audiens. Misalnya, produk fashion dengan harga di bawah Rp 200.000 biasanya lebih mudah terjual karena dianggap terjangkau oleh kebanyakan pengguna TikTok.
Baca Juga : Ini Alasan TikTok Affiliate Cocok untuk Anak Muda
6. Pilih Produk dengan Dukungan Visual yang Menarik
Promosi di TikTok sangat mengandalkan visual, jadi pilihlah produk yang menarik secara visual. Produk dengan kemasan yang estetik atau penggunaan yang unik lebih mudah mendapatkan perhatian pengguna.
Cara Menilai Visual Produk
Kamu bisa melihat dari foto produk yang disediakan oleh pemilik produk atau foto-foto pelanggan yang sering diunggah di review. Pilihlah produk yang eye-catching untuk meningkatkan efektivitas promosi.
7. Perhatikan Ketersediaan Produk
Produk yang sering kehabisan stok bisa membuatmu kehilangan potensi penjualan. Pilihlah produk yang stabil dan memiliki stok yang mencukupi untuk menghindari kendala ini. Pastikan juga produk mudah diakses atau dikirim ke berbagai daerah.
Mengapa Ketersediaan Produk Penting?
Saat audiens tertarik dengan produk yang kamu promosikan tetapi tidak dapat membelinya karena stok kosong, mereka akan kecewa. Ini bisa mengurangi minat mereka untuk membeli produk lain yang kamu rekomendasikan.
8. Cari Produk dengan Respon yang Positif
Produk dengan rating tinggi atau ulasan positif dari konsumen dapat menjadi nilai tambah untuk menarik calon pembeli. Audiens cenderung lebih percaya jika banyak pengguna lain yang puas dengan produk tersebut.
Cara Mengecek Ulasan
Pada halaman produk biasanya tersedia ulasan dari pelanggan sebelumnya. Luangkan waktu untuk membaca ulasan tersebut dan pastikan tidak ada keluhan yang terlalu signifikan.
Memilih produk untuk TikTok Affiliate tidak boleh sembarangan. Kamu perlu memahami audiens, menyesuaikan tren, mempertimbangkan komisi, hingga memperhatikan kualitas dan ketersediaan produk. Dengan memilih produk yang tepat, kamu dapat membangun reputasi sebagai affiliate yang andal dan tentunya meningkatkan pendapatan secara konsisten.
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang strategi pemasaran digital? Di Universitas Maha Karya Asia, kamu bisa mempelajari keterampilan digital dan manajemen yang relevan dengan era saat ini. Dengan program studi yang lengkap dan pengajaran berbasis praktek, Universitas Maha Karya Asia siap membantumu mencapai karier impian. Kunjungi PMB Unmaha dan mulailah perjalanan pendidikanmu bersama kami!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma