Panduan Melamar Kerja di BUMN, Persiapkan dari Sekarang!

UNMAHA – Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang peluang kerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sangat diminati banyak orang. Memang, siapa sih yang nggak mau bekerja di perusahaan milik pemerintah dengan berbagai fasilitas dan jenjang karir yang jelas? Jika kamu bermimpi untuk bergabung di BUMN, sebaiknya persiapkan diri dari sekarang. Melamar kerja di BUMN bukan hanya soal mengirimkan lamaran dan menunggu panggilan. Ada banyak hal yang perlu kamu siapkan agar peluangmu lebih besar. Yuk, simak panduan melamar kerja di BUMN agar kamu bisa bersaing dengan ribuan pelamar lainnya.

Kenapa Harus Melamar Kerja di BUMN?

Bekerja di BUMN menawarkan berbagai keuntungan yang mungkin nggak kamu dapatkan di sektor lain. Mulai dari gaji yang kompetitif, jaminan kesehatan, hingga tunjangan pensiun. Selain itu, kamu juga akan merasakan keamanan pekerjaan yang lebih stabil karena BUMN adalah perusahaan yang dikelola oleh pemerintah. Oleh karena itu, nggak heran kalau banyak orang berlomba-lomba melamar kerja di BUMN setiap tahunnya.

Tapi, untuk bisa lolos seleksi di BUMN, kamu perlu lebih dari sekadar ijazah. Kamu butuh strategi, persiapan matang, dan pengetahuan yang baik tentang proses seleksinya. Jangan tunggu nanti, persiapkan dirimu dari sekarang! Langkah pertama bisa dimulai dengan menambah skill atau melanjutkan pendidikanmu agar lebih unggul dibanding pelamar lain. Salah satunya dengan melanjutkan pendidikan di Universitas Mahakarya Asia yang menawarkan program studi berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Langkah-langkah Melamar Kerja di BUMN

1. Pahami Persyaratan dan Kualifikasi

Setiap BUMN memiliki persyaratan dan kualifikasi yang berbeda tergantung posisi yang kamu incar. Biasanya, mereka mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan tertentu, pengalaman kerja yang relevan, dan soft skill seperti kemampuan komunikasi serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca dan memahami persyaratan setiap posisi yang dibuka sebelum melamar.

Misalnya, untuk posisi di sektor keuangan, kamu harus memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi atau manajemen keuangan. Sementara untuk posisi di bidang teknik, lulusan teknik atau teknologi informasi biasanya lebih diutamakan. Pastikan kamu mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus atau pendidikan tambahan agar sesuai dengan kebutuhan BUMN yang kamu incar.

Jika kamu merasa kurang memenuhi kualifikasi, nggak ada salahnya untuk meningkatkan kemampuanmu dengan melanjutkan pendidikan. Universitas Mahakarya Asia memiliki berbagai program yang bisa membantu kamu meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang yang kamu minati.

2. Siapkan Dokumen dengan Teliti

Melamar kerja di BUMN memerlukan berbagai dokumen yang harus disiapkan dengan teliti. Umumnya, dokumen yang dibutuhkan antara lain CV, surat lamaran, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat pendukung lainnya. Jangan lupa, setiap dokumen harus sesuai dengan format yang diminta. Misalnya, ada BUMN yang meminta dokumen dalam format PDF atau ZIP.

Selain itu, pastikan CV dan surat lamaranmu terlihat profesional. Jelaskan pengalaman dan keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.

Baca juga: Cara Memaksimalkan LinkedIn untuk Melamar Kerja di Era Digital

3. Ikuti Tes Seleksi dengan Serius

Setelah mengirimkan lamaran, kamu harus bersiap menghadapi tahapan seleksi yang cukup ketat. Biasanya, proses seleksi di BUMN terdiri dari beberapa tahap, seperti tes administratif, tes psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan. Setiap tahap memiliki bobot yang besar, jadi kamu harus mempersiapkan diri dengan matang.

Mulailah dengan mempelajari tes psikotes yang umum digunakan oleh BUMN. Kamu bisa mencari latihan soal di internet atau mengikuti bimbingan belajar khusus persiapan tes BUMN. Selain itu, persiapkan mentalmu untuk wawancara. Wawancara di BUMN biasanya lebih formal, jadi pastikan kamu memahami visi dan misi perusahaan serta siap menjelaskan kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut.

4. Pantau Jadwal Rekrutmen Secara Rutin

BUMN tidak membuka rekrutmen setiap saat. Biasanya, rekrutmen dilakukan secara nasional pada waktu tertentu dalam setahun. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau informasi rekrutmen BUMN yang bisa kamu temukan di situs resmi BUMN atau platform lowongan kerja.

Dengan memantau informasi secara rutin, kamu tidak akan ketinggalan momen penting untuk mendaftar. Jika perlu, buatlah pengingat atau follow akun media sosial BUMN yang kamu incar agar selalu update dengan informasi terbaru.

Melamar kerja di BUMN memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Persiapkan dirimu dari sekarang dengan memperhatikan persyaratan, menyiapkan dokumen dengan teliti, serta menghadapi tes seleksi dengan serius. Jangan lupa untuk selalu update informasi rekrutmen agar kamu tidak ketinggalan kesempatan.

Jika kamu merasa perlu meningkatkan skill dan kualifikasi, lanjutkan pendidikan di PMB UNMAHA. Dengan pendidikan yang tepat, kamu bisa memperbesar peluangmu untuk diterima di BUMN. Persiapkan diri sebaik mungkin, dan wujudkan impianmu bekerja di BUMN!***

 

Editor:  Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *