UNMAHA – Apakah kamu sering bekerja dengan desain grafis dan ingin mengubah gambar menjadi vektor di Adobe Illustrator? Dalam dunia desain, gambar vektor memiliki banyak keunggulan karena sifatnya yang bisa diperbesar tanpa kehilangan kualitas. Adobe Illustrator adalah software yang sering digunakan untuk mengubah gambar menjadi vektor dengan cepat dan mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah sederhana agar kamu bisa menghasilkan vektor dari gambar yang kamu punya. Selain itu, ada juga informasi menarik tentang bagaimana kamu bisa mengembangkan keterampilan desain kamu di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA).
Di paragraf berikut, kamu akan mempelajari bagaimana caranya mengubah gambar menjadi vektor di Adobe Illustrator. Ini adalah keterampilan penting bagi seorang desainer yang sering bermain dengan berbagai ukuran desain, baik untuk cetak maupun digital. Siapkan gambar kamu, buka Adobe Illustrator, dan mari kita mulai!
Jika kamu tertarik mendalami dunia desain lebih dalam, khususnya di bidang UI/UX, UNMAHA menawarkan Sertifikasi UI/UX Designer yang akan membekali kamu dengan keterampilan profesional yang dibutuhkan industri. Untuk informasi lebih lengkap, langsung hubungi admin melalui WhatsApp!
Langkah-Langkah Mengubah Gambar Menjadi Vektor di Adobe Illustrator
1. Siapkan Gambar yang Akan Diubah Menjadi Vektor
Langkah pertama untuk mengubah gambar menjadi vektor di Adobe Illustrator adalah memilih gambar yang ingin kamu ubah. Sebaiknya pilih gambar dengan kontras yang baik dan detail yang cukup jelas. Setelah itu, buka gambar tersebut di Adobe Illustrator dengan cara klik File > Open, kemudian pilih file gambar kamu. Perlu diingat bahwa gambar yang memiliki detail yang jelas akan memudahkan proses vektorisasi nantinya.
2. Gunakan Fitur “Image Trace”
Setelah gambar terbuka, kamu bisa menggunakan fitur Image Trace yang ada di toolbar Adobe Illustrator. Fitur ini secara otomatis akan mengubah gambar bitmap menjadi vektor. Caranya, pilih gambar tersebut, lalu klik opsi Image Trace yang ada di bagian atas. Kamu juga bisa memilih preset yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya “Black and White,” “Outline,” atau “Color.” Setiap preset akan menghasilkan jenis vektor yang berbeda, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan gambar yang kamu gunakan.
Setelah memilih preset yang tepat, kamu bisa menyesuaikan detailnya melalui panel Image Trace yang lebih mendalam. Di sini, kamu bisa mengatur threshold, mode warna, dan pengaturan lainnya sesuai dengan hasil yang diinginkan. Jangan khawatir jika hasilnya belum sempurna; kamu bisa melakukan beberapa percobaan sampai mendapatkan hasil yang memuaskan.
Baca juga: Cara Mengubah Foto Menjadi Vektor di Adobe Photoshop
Penyempurnaan Hasil Vektorisasi
3. Expand dan Edit Vektor
Setelah proses Image Trace selesai, langkah selanjutnya adalah mengubah hasil trace menjadi objek vektor yang bisa diedit. Caranya mudah, kamu hanya perlu klik tombol Expand yang ada di bagian atas layar. Dengan melakukan expand, semua garis dan bentuk dalam gambar akan diubah menjadi paths yang bisa diedit satu per satu.
Setelah itu, kamu bisa menggunakan Direct Selection Tool (A) untuk mengedit setiap bagian vektor tersebut. Misalnya, kamu bisa memperhalus garis-garis, menghapus detail yang tidak diperlukan, atau menggabungkan beberapa bagian gambar menjadi satu. Ini adalah langkah di mana kamu bisa benar-benar menyesuaikan hasil vektorisasi dengan kebutuhan desain kamu.
4. Simpan dalam Format Vektor
Setelah semua proses editing selesai dan kamu sudah puas dengan hasil vektor yang kamu buat, sekarang saatnya menyimpan file tersebut dalam format vektor. Kamu bisa memilih untuk menyimpan dalam format AI, EPS, atau SVG, tergantung kebutuhan kamu. Format AI biasanya digunakan untuk penyimpanan file mentah, sementara EPS dan SVG lebih sering digunakan untuk keperluan cetak atau web.
Kesempatan untuk Mengembangkan Keterampilan Desain di UNMAHA
Menguasai Adobe Illustrator dan kemampuan untuk mengubah gambar menjadi vektor adalah salah satu keterampilan yang sangat berguna dalam dunia desain grafis. Namun, tahukah kamu bahwa keterampilan desain juga memiliki peran penting dalam bidang teknik industri? Dalam industri manufaktur dan pengembangan produk, visualisasi yang efektif melalui desain vektor dapat membantu dalam perancangan produk, ergonomi, dan efisiensi produksi.
Jika kamu ingin mendalami lebih jauh, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menyediakan program studi Teknik Industri yang membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang perancangan sistem, efisiensi produksi, serta penerapan teknologi dalam dunia industri. Dengan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh inspirasi, UNMAHA siap mencetak calon insinyur industri yang kreatif dan inovatif! Daftarkan dirimu sekarang di PMB UNMAHA dan jadilah bagian dari generasi kreatif masa depan!
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa mengubah gambar menjadi vektor di Adobe Illustrator tanpa kesulitan. Ingat, latihan adalah kunci utama dalam menguasai teknik vektorisasi ini. Jadi, jangan ragu untuk terus berlatih dan eksplorasi fitur-fitur lainnya di Adobe Illustrator!
Ubah Gambar Jadi Vektor & Raih Cuan dengan Adolo!
Mengubah gambar menjadi vektor di Adobe Illustrator bukan hanya keterampilan desain yang berguna, tetapi juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dengan kemampuan ini, kamu bisa menciptakan desain eksklusif untuk kaos, tote bag, atau merchandise lainnya yang siap dijual. Nah, kalau kamu ingin mulai berbisnis tanpa repot produksi sendiri, jadi reseller di Adolo adalah pilihan tepat! Adolo menyediakan berbagai produk berkualitas yang bisa langsung kamu pasarkan dengan keuntungan menarik.
Yuk, gabungkan kreativitas dan peluang bisnis bersama Adolo, dan mulai perjalananmu menuju sukses!***3
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma