UNMAHA – Tugas manager keuangan adalah hal yang penting dalam memastikan keberhasilan operasional sebuah perusahaan. Tanpa pengelolaan yang baik, risiko kerugian finansial akan semakin besar. Setiap keputusan keuangan yang diambil dapat memengaruhi jalannya bisnis secara keseluruhan.
Tugas manager keuangan tidak hanya sebatas mencatat angka-angka dalam laporan keuangan. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas finansial perusahaan, memastikan anggaran berjalan sesuai rencana, dan mengelola risiko yang muncul. Dengan tanggung jawab sebesar itu, peran ini menjadi salah satu pilar penting dalam dunia bisnis.
Jika kamu ingin tahu lebih dalam, berikut adalah 7 tugas manager keuangan yang perlu kamu pahami untuk memperluas wawasan dan persiapan kariermu di bidang ini.
7 Tugas Manager Keuangan
1. Membuat dan Mengawasi Anggaran Keuangan
Anggaran adalah salah satu alat utama yang digunakan untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai rencana. Manager Keuangan bertanggung jawab menyusun anggaran yang mencakup seluruh aspek operasional, mulai dari kebutuhan rutin seperti gaji hingga alokasi untuk proyek strategis. Proses ini tidak hanya memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan setiap divisi tetapi juga kemampuan untuk memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran di masa depan.
Setelah anggaran disusun, tugas berikutnya adalah mengawasi realisasinya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua departemen mematuhi batas anggaran yang telah ditetapkan. Jika terjadi penyimpangan, Manager Keuangan harus cepat mengambil tindakan korektif, misalnya dengan memotong pengeluaran di sektor yang tidak prioritas atau mengajukan revisi anggaran.
Selain itu, mereka juga harus menjaga komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan agar anggaran tidak hanya menjadi dokumen formal tetapi juga panduan praktis yang benar-benar dijalankan oleh semua pihak. Pengawasan yang ketat terhadap anggaran memastikan efisiensi dan keberlanjutan keuangan perusahaan.
2. Mengelola Arus Kas Perusahaan
Arus kas yang sehat adalah kunci kelangsungan hidup perusahaan. Tugas Manager Keuangan dalam hal ini adalah memantau setiap aliran uang masuk dan keluar, baik dari penjualan, pinjaman, atau investasi. Mereka memastikan bahwa perusahaan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional harian seperti pembayaran gaji, tagihan, dan pembelian bahan baku.
Namun, tugas ini tidak berhenti di situ. Manager Keuangan juga harus merencanakan penggunaan arus kas untuk investasi masa depan tanpa mengorbankan likuiditas perusahaan. Mereka perlu memprioritaskan pembayaran utang dan menjaga hubungan baik dengan vendor melalui pembayaran tepat waktu. Dengan manajemen yang tepat, perusahaan dapat menghindari situasi sulit seperti kehabisan dana saat ada peluang besar atau menghadapi pengeluaran mendadak.
Proyeksi arus kas juga menjadi bagian penting dari tugas ini. Manager Keuangan harus dapat memprediksi potensi surplus atau defisit kas di masa depan dan menyiapkan strategi untuk menghadapi situasi tersebut. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya mampu bertahan tetapi juga tumbuh dengan stabil.
Baca Juga: Profesi Manajer Personalia, Fungsi, dan Tugasnya di Perusahaan
3. Merencanakan Strategi Keuangan Jangka Panjang
Manajemen keuangan bukan hanya tentang urusan harian, tetapi juga melibatkan perencanaan untuk masa depan. Manager Keuangan bertugas menyusun strategi keuangan yang berorientasi jangka panjang. Strategi ini mencakup rencana investasi, diversifikasi sumber pendapatan, dan pengelolaan utang. Tujuannya adalah memastikan perusahaan tetap kompetitif sekaligus memiliki cadangan untuk menghadapi risiko yang tidak terduga.
Mereka menggunakan data dan tren pasar untuk mengidentifikasi peluang yang dapat menguntungkan perusahaan, seperti ekspansi bisnis atau investasi pada teknologi baru. Dalam menyusun strategi ini, Manager Keuangan juga harus mempertimbangkan stabilitas ekonomi, persaingan industri, dan regulasi yang berlaku.
Selain itu, mereka berperan dalam menjembatani komunikasi antara manajemen eksekutif dan pemegang saham. Dengan strategi yang jelas dan berbasis data, perusahaan dapat meyakinkan investor bahwa bisnis mereka memiliki arah yang jelas dan berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang.
4. Menganalisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah cerminan kondisi keuangan perusahaan, sehingga tugas Manager Keuangan dalam menganalisisnya sangatlah krusial. Mereka tidak hanya melihat angka-angka, tetapi juga memahami apa yang tersembunyi di balik data tersebut. Neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas adalah beberapa jenis laporan yang menjadi fokus utama mereka. Setiap laporan memberikan gambaran tentang kekuatan finansial perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Melalui analisis ini, Manager Keuangan dapat mendeteksi tren, seperti penurunan pendapatan atau peningkatan biaya operasional yang tidak wajar. Mereka juga mempelajari bagaimana aset perusahaan digunakan dan apakah ada peluang untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, analisis mendalam dapat membantu perusahaan mengidentifikasi potensi risiko finansial dan mengambil langkah antisipasi lebih awal.
Hasil analisis tersebut digunakan untuk memberikan rekomendasi strategis kepada manajemen, misalnya memotong biaya di area yang kurang produktif atau menambah alokasi investasi di sektor yang memiliki peluang besar. Bahkan keputusan besar, seperti pengajuan pinjaman atau peluncuran produk baru, sering kali didasarkan pada laporan yang telah dianalisis dengan cermat.
Selain untuk kebutuhan internal, analisis laporan keuangan juga penting untuk membangun kepercayaan pihak eksternal, seperti investor, pemegang saham, atau regulator. Laporan keuangan yang jelas dan terstruktur menunjukkan transparansi dan profesionalisme perusahaan, yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi calon investor. Manager Keuangan memastikan bahwa laporan ini sesuai standar akuntansi yang berlaku, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh semua pihak.
5. Mengawasi Kepatuhan terhadap Regulasi Keuangan
Kepatuhan terhadap regulasi keuangan adalah salah satu tanggung jawab besar Manager Keuangan. Peraturan perpajakan, audit, hingga standar akuntansi yang berlaku harus diikuti dengan baik untuk menghindari sanksi hukum atau denda yang dapat merugikan perusahaan. Manager Keuangan bertugas memastikan semua aktivitas keuangan sesuai dengan peraturan tersebut.
Mereka juga terus memperbarui pengetahuan mereka terhadap perubahan regulasi yang sering kali terjadi. Ketika ada aturan baru yang diperkenalkan, Manager Keuangan harus segera menyesuaikan kebijakan internal perusahaan untuk mematuhi regulasi tersebut. Hal ini penting untuk menjaga reputasi perusahaan di mata pemerintah, investor, dan publik.
Selain itu, mereka sering bekerja sama dengan auditor eksternal untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan tidak melanggar standar yang ditetapkan. Dengan pengawasan yang ketat, perusahaan dapat beroperasi dengan tenang tanpa khawatir terkena masalah hukum yang bisa merusak reputasi maupun finansial perusahaan.
Tugas Manager Keuangan sangat beragam dan melibatkan tanggung jawab besar, mulai dari pengelolaan anggaran hingga memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Peran ini menjadi kunci bagi kestabilan dan pertumbuhan perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Jika kamu bercita-cita menjadi seorang Manager Keuangan yang handal, Universitas Mahakarya Asia adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan impian. Universitas ini menawarkan program studi unggulan dengan fokus pada pengelolaan keuangan modern, analisis data, serta strategi bisnis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Selain itu, Universitas Mahakarya Asia menyediakan lingkungan belajar yang interaktif, dosen berpengalaman, dan fasilitas lengkap untuk mendukung pengembangan keterampilanmu. Dengan bergabung di sini, kamu akan dibimbing menjadi profesional yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Raih masa depan cemerlang bersama Universitas Mahakarya Asia!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma