5 Platform Low Code untuk Membangun Aplikasi Tanpa Coding

UNMAHA – Di dunia teknologi yang semakin berkembang, membangun aplikasi kini tidak lagi harus melalui proses coding yang rumit. Dengan adanya platform low code, siapa pun bisa membuat aplikasi dengan mudah, bahkan tanpa memiliki keahlian coding yang mendalam. Platform-platform ini memungkinkan kamu untuk membuat aplikasi fungsional hanya dengan drag-and-drop, memudahkan setiap orang yang ingin memulai proyek digital mereka.

Jika kamu tertarik untuk membangun aplikasi tanpa harus memahami bahasa pemrograman, berikut adalah 5 platform low code yang bisa kamu manfaatkan. Semua platform ini tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas untuk berbagai jenis aplikasi yang kamu butuhkan.

5 Platform Low Code Untuk Aplikasi Tanpa Coding

1. Bubble

Bubble merupakan salah satu platform low code yang paling populer, cocok untuk membangun aplikasi web interaktif tanpa menulis satu baris kode. Dengan Bubble, kamu bisa membuat aplikasi yang kompleks seperti marketplace, sosial media, atau bahkan aplikasi SaaS.

Platform ini menawarkan drag-and-drop interface yang mudah digunakan, serta integrasi API yang memungkinkan aplikasi kamu terkoneksi dengan layanan eksternal. Kelebihan dari Bubble adalah kemampuannya dalam mengelola database dan logika aplikasi, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin membuat aplikasi web canggih namun tanpa keterampilan coding.

2. Adalo

Adalo memungkinkan kamu untuk membangun aplikasi mobile tanpa memerlukan keterampilan pengkodean. Platform ini sangat cocok jika kamu ingin membuat aplikasi untuk Android dan iOS secara bersamaan. Kamu bisa membuat antarmuka pengguna (UI) yang responsif dengan menggunakan berbagai komponen yang sudah tersedia.

Dengan Adalo, kamu bisa langsung meluncurkan aplikasi mobile ke app store setelah selesai membangunnya. Ini memberi pengalaman pengguna yang sangat menyenangkan karena prosesnya cepat dan sederhana.

3. OutSystems

OutSystems adalah platform low code yang dirancang untuk membangun aplikasi berskala besar, terutama untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan. Jika kamu mencari platform yang bisa membantu kamu mengembangkan aplikasi yang lebih serius, OutSystems adalah pilihan tepat.

Dengan dukungan untuk integrasi data perusahaan dan kemampuan untuk mengembangkan aplikasi dengan tingkat keamanan tinggi, OutSystems memberikan banyak alat untuk profesional yang ingin meningkatkan kinerja perusahaan. Meski lebih berfokus pada aplikasi korporat, OutSystems memiliki antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan dapat menyederhanakan proses pembuatan aplikasi besar.

4. AppGyver

Jika kamu ingin mencoba platform low code yang menyediakan banyak fitur secara gratis, AppGyver adalah pilihan yang tepat. Platform ini menyediakan banyak sekali template dan komponen siap pakai yang memungkinkan kamu membangun aplikasi tanpa coding.

Kamu bisa mengembangkan aplikasi mobile dan web dengan antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami. AppGyver memungkinkan kamu untuk membuat aplikasi sepenuhnya bebas biaya sampai skala tertentu, menjadikannya pilihan tepat bagi pengembang indie atau bisnis kecil yang ingin menghemat biaya pembangunan aplikasi.

5. Mendix

Mendix adalah platform low code yang ideal bagi tim pengembang yang ingin berkolaborasi dalam menciptakan aplikasi. Platform ini mendukung pengembangan aplikasi dengan berbagai komponen visual dan memungkinkan pengguna untuk menambahkan logika menggunakan pendekatan visual.

Mendix juga menyediakan fitur untuk mengelola siklus hidup aplikasi secara menyeluruh, mulai dari desain, pengembangan, hingga deployment. Mendix sangat cocok digunakan untuk proyek besar yang membutuhkan pengembangan kolaboratif antar tim yang berbeda, seperti dalam pengembangan aplikasi untuk perusahaan besar.

Baca Juga: Tips Memilih Platform IoT yang Tepat untuk Bisnis

Membangun Aplikasi Tanpa Coding Lebih Mudah Sekarang

Seiring dengan kemajuan teknologi, platform low code memungkinkan kamu untuk mewujudkan aplikasi impian kamu tanpa harus bergelut dengan kode yang kompleks. Platform seperti Bubble, Adalo, OutSystems, AppGyver, dan Mendix menawarkan berbagai fitur yang dapat menyesuaikan kebutuhan kamu, baik itu aplikasi web, mobile, atau enterprise.

Bagi kamu yang tertarik mengembangkan keahlian di bidang pengembangan aplikasi, kamu bisa memulai perjalanan karir teknologi kamu di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Program studi Sistem Informasi di UNMAHA akan memberikan bekal pengetahuan mendalam tentang pengembangan aplikasi dan teknologi lainnya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Sertifikasi Web Developer dan  course Satisfaction Guaranteed: Google Certified Customer Loyalty yang sudah terjamin dengan sertifikasi dari Google! Daftarkan diri kamu sekarang juga di PMB UNMAHA.Untuk pertanyaan lebih lanjut, kamu juga bisa menghubungi kami via WhatsApp di UNMAHA atau menjadi reseller Adolo untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Bergabunglah bersama kami dan mulailah belajar dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *