Membuat aplikasi mobile saat ini menjadi prioritas utama bagi perusahaan untuk mengembangkan dan memperkenalkan instansi/perusahan yg dimiliki. Hal ini disebabkan karena kehadiran toko aplikasi digital seperti App Store dan Google Play yang telah menjadikan aplikasi mobile semakin penting dalam ekosistem bisnis, karena dapat menjadi penopang utama bisnis melalui aplikasi mobile yang dikembangkan. Hal ini juga memberikan peluang penghasilan terhadap pengembang aplikasi khususnya aplikasi mobile.
4 Cara Jitu Meraup Untung Membuat Aplikasi Mobile
Berikut 4 cara jitu meraup untung membuat aplikasi mobile:
1. Menjual Aplikasi kepada Instansi/perusahaan
Cara yang paling sederhana adalah mencari perusahaan yang memerlukan aplikasi mobile untuk mendukung proses internal instansi/perusahan. Tawarkan aplikasi-aplikasi sederhana dengan biaya murah namun dapat membantu pekerjaan-pekerjaan mereka.
Penawaran aplikasi awal ke instansi/perusahaan dapat menggunakan metode prototipe agar instansi/perusahaan memahami kegunaan dan fungsi aplikasi-aplikasi yang akan Anda buat.
Dalam sistem ini, keuntungan yang diperoleh hanya satu kali, di mana hak kepemilikan aplikasi biasanya menjadi milik instansi/perusahaan, dan pemilik aplikasi tidak akan menerima pembayaran lebih lanjut setelah aplikasi tersebut menjadi milik instansi/perusahaan.
2. Menjual Aplikasi kepada Pengguna aplikasi di APPstore
Dengan cara ini Anda dapat membuat aplikasi berbasis game atau aplikasi berbasis layanan. Misalnya game edukasi, sistemnya pengguna dapat menggunakan game edukasi tersebut dengan cara membayar melalui Google Play atau App Store.
Setiap pengguna yang ingin menggunakan aplikasi harus membayar melalui kartu kredit atau potong pulsa. Dengan sistem ini penghasilan akan bertambah banyak jika aplikasi yg kita buat menarik perhatian pengguna APPStore dan membeli aplikasi yg kita buat.
Baca juga: Cara Membangun Aplikasi Mobile dengan React Native
3. Menerapkan Biaya Langganan Aplikasi
Cara ini menerapkan biaya langganan aplikasi yang telah dibuat dan telah kita upload di playstore. Misalnya kita membuat sebuah game tentang edukasi, kita dapat menyediakan opsi berlangganan bulanan untuk meng-upgrade menjadi akun premium. Dengan berlangganan, pengguna akan terhindar dari iklan yang sering muncul setelah menyelesaikan setiap tahap permainan.
Dengan sistem ini, kita akan mendapat penghasilan jika pengguna banyak berlangganan terhadap aplikasi kita.
4. Memasang Mesin Iklan
Ini merupakan cara yang paling mudah untuk mendapatkan penghasilan. Kita dapat memasang kode iklan di dalam aplikasi yang Anda kembangkan. Kode iklan diperoleh dengan cara mendaftar pada website admob (Adsense Mobile). Selama jumlah pengguna aplikasi kita cukup banyak, kita dapat mendapatkan pendapatan yang signifikan dari pemilik adsense mobile tersebut. untuk menarik pengguna sebaiknya aplikasi yang kita buat hendaklah yg gratis.
Membuat aplikasi mobile dapat menjadi sumber penghasilan yang signifikan bagi pengembang jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Terdapat beberapa cara untuk meraup keuntungan, mulai dari menjual aplikasi kepada perusahaan, pengguna di App Store, menerapkan biaya langganan, hingga memasang iklan di dalam aplikasi. Setiap metode memiliki potensi penghasilan yang berbeda, tergantung pada model bisnis dan target pasar. Dengan eksekusi yang baik, pengembang aplikasi mobile dapat memaksimalkan pendapatan dan memperluas jangkauan aplikasi mereka.
Menjadi pengembang aplikasi sukses bukan hanya soal ide yang brilian, tetapi juga tentang pemahaman mendalam terhadap pasar dan strategi bisnis. Di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA), kami menyediakan program studi yang membekali Anda dengan keterampilan teknis dan bisnis yang dibutuhkan untuk sukses di industri teknologi. Melalui pendekatan pembelajaran yang komprehensif, Anda akan siap menjadi pengembang aplikasi yang handal dan meraih keuntungan dari dunia digital.
Ayo bergabung di UNMAHA dan wujudkan mimpi Anda untuk menjadi pengembang aplikasi mobile yang sukses!
CN